{"title":"通过Wonojati村的维克水培系统培训,使社区获得赋权","authors":"Dwi Widiantoro, Yudha Naendy Astika, Ibnu Ato’illah, Khalimatul Waqidah, Nur Aini Mayasiana","doi":"10.37849/mipi.v5i1.297","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kebutuhan akan bahan pangan khususnya sayuran kian meningkat, hal ini didasari bertambahnya jumlah penduduk. Sementara di desa Wonojati hasil pertanian jenis sayuran sangat rendah, kondisi ini membutuhkan solusi untuk mengatasinya. Saat ini teknik dalam pertanian sangat beraneka ragam salah satu yang cocok diterapkan di Desa Wonojati adalah teknik Hidroponik sistem Wick. Hidroponik merupakan salah satu teknik pertanian yang tidak menggunakan tanah, dan diganti dengan media lain seperti Rockwool, sabut kelapa, sekam padi, serbuk kayu dan lain-lain. Teknik hidroponik ini memanfaatkan air sebagai media untuk mengalirkan nutrisi ke tanaman. Pemilihan pemberdayaan masyarakat Wonojati dengan memberikan pelatihan Hidroponik memiliki alasan antara lain: (1) Lahan pertanian yang ada di desa Wonojati cukup untuk diterapkan sistem pertanian Hidroponik dan sebagian besar masyarakat khusunya Ibu Rumah Tangga tidak memiliki pekerjaan sampingan sehingga dengan bercocok tanam dan memanfaatkan pekarangan rumah dapat membantu meningkatkan perekonomian keluarga, (2) Tidak memperlukan lahan yang luas untuk bercocok tanam dengan menggunakan media hidroponik, (3) Sistem Hidroponik yang diterapkan adalah sistem sumbu (wick system) dan merupakan yang paling sederhana dan mudah diterapkan, (4) dapat membantu masyarakat Wonojati dalam sektor ekonomi khusunya bahan pangan sayuran serta dapat menghemat pengeluaran keluarga karena hasil sayuran hidroponik digunakan untuk konsumsi pribadi, dan (5) bahan media yang digunakan dapat ditemui dengan mudah karena berasal dari barang-barang bekas yang sudah tidak terpakai. Berdasarkan hasil kegiatan yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa budidaya hidroponik menggunakan sistem wick berhasil memberdayakan masayarakat didesa Wonojati untuk memanfaatkan lahan yang ada khususnya pekarangan rumah masing-masing. Masyarakat memberikan respon yang baik terhadap kegiatan ini dan menilai bahwa kegiatan ini positif dan bermanfaat bagi mereka.","PeriodicalId":247045,"journal":{"name":"Majalah Ilmiah Pelita Ilmu","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Hidroponik Sistem Wick di Desa Wonojati\",\"authors\":\"Dwi Widiantoro, Yudha Naendy Astika, Ibnu Ato’illah, Khalimatul Waqidah, Nur Aini Mayasiana\",\"doi\":\"10.37849/mipi.v5i1.297\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kebutuhan akan bahan pangan khususnya sayuran kian meningkat, hal ini didasari bertambahnya jumlah penduduk. Sementara di desa Wonojati hasil pertanian jenis sayuran sangat rendah, kondisi ini membutuhkan solusi untuk mengatasinya. Saat ini teknik dalam pertanian sangat beraneka ragam salah satu yang cocok diterapkan di Desa Wonojati adalah teknik Hidroponik sistem Wick. Hidroponik merupakan salah satu teknik pertanian yang tidak menggunakan tanah, dan diganti dengan media lain seperti Rockwool, sabut kelapa, sekam padi, serbuk kayu dan lain-lain. Teknik hidroponik ini memanfaatkan air sebagai media untuk mengalirkan nutrisi ke tanaman. Pemilihan pemberdayaan masyarakat Wonojati dengan memberikan pelatihan Hidroponik memiliki alasan antara lain: (1) Lahan pertanian yang ada di desa Wonojati cukup untuk diterapkan sistem pertanian Hidroponik dan sebagian besar masyarakat khusunya Ibu Rumah Tangga tidak memiliki pekerjaan sampingan sehingga dengan bercocok tanam dan memanfaatkan pekarangan rumah dapat membantu meningkatkan perekonomian keluarga, (2) Tidak memperlukan lahan yang luas untuk bercocok tanam dengan menggunakan media hidroponik, (3) Sistem Hidroponik yang diterapkan adalah sistem sumbu (wick system) dan merupakan yang paling sederhana dan mudah diterapkan, (4) dapat membantu masyarakat Wonojati dalam sektor ekonomi khusunya bahan pangan sayuran serta dapat menghemat pengeluaran keluarga karena hasil sayuran hidroponik digunakan untuk konsumsi pribadi, dan (5) bahan media yang digunakan dapat ditemui dengan mudah karena berasal dari barang-barang bekas yang sudah tidak terpakai. Berdasarkan hasil kegiatan yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa budidaya hidroponik menggunakan sistem wick berhasil memberdayakan masayarakat didesa Wonojati untuk memanfaatkan lahan yang ada khususnya pekarangan rumah masing-masing. Masyarakat memberikan respon yang baik terhadap kegiatan ini dan menilai bahwa kegiatan ini positif dan bermanfaat bagi mereka.\",\"PeriodicalId\":247045,\"journal\":{\"name\":\"Majalah Ilmiah Pelita Ilmu\",\"volume\":\"25 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-09-25\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Majalah Ilmiah Pelita Ilmu\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.37849/mipi.v5i1.297\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Majalah Ilmiah Pelita Ilmu","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37849/mipi.v5i1.297","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Hidroponik Sistem Wick di Desa Wonojati
Kebutuhan akan bahan pangan khususnya sayuran kian meningkat, hal ini didasari bertambahnya jumlah penduduk. Sementara di desa Wonojati hasil pertanian jenis sayuran sangat rendah, kondisi ini membutuhkan solusi untuk mengatasinya. Saat ini teknik dalam pertanian sangat beraneka ragam salah satu yang cocok diterapkan di Desa Wonojati adalah teknik Hidroponik sistem Wick. Hidroponik merupakan salah satu teknik pertanian yang tidak menggunakan tanah, dan diganti dengan media lain seperti Rockwool, sabut kelapa, sekam padi, serbuk kayu dan lain-lain. Teknik hidroponik ini memanfaatkan air sebagai media untuk mengalirkan nutrisi ke tanaman. Pemilihan pemberdayaan masyarakat Wonojati dengan memberikan pelatihan Hidroponik memiliki alasan antara lain: (1) Lahan pertanian yang ada di desa Wonojati cukup untuk diterapkan sistem pertanian Hidroponik dan sebagian besar masyarakat khusunya Ibu Rumah Tangga tidak memiliki pekerjaan sampingan sehingga dengan bercocok tanam dan memanfaatkan pekarangan rumah dapat membantu meningkatkan perekonomian keluarga, (2) Tidak memperlukan lahan yang luas untuk bercocok tanam dengan menggunakan media hidroponik, (3) Sistem Hidroponik yang diterapkan adalah sistem sumbu (wick system) dan merupakan yang paling sederhana dan mudah diterapkan, (4) dapat membantu masyarakat Wonojati dalam sektor ekonomi khusunya bahan pangan sayuran serta dapat menghemat pengeluaran keluarga karena hasil sayuran hidroponik digunakan untuk konsumsi pribadi, dan (5) bahan media yang digunakan dapat ditemui dengan mudah karena berasal dari barang-barang bekas yang sudah tidak terpakai. Berdasarkan hasil kegiatan yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa budidaya hidroponik menggunakan sistem wick berhasil memberdayakan masayarakat didesa Wonojati untuk memanfaatkan lahan yang ada khususnya pekarangan rumah masing-masing. Masyarakat memberikan respon yang baik terhadap kegiatan ini dan menilai bahwa kegiatan ini positif dan bermanfaat bagi mereka.