{"title":"运动夹克的分析采用了在M、L和XL大小上的舒适性因素的丹卡","authors":"Annissa F Itriani, Nurul Aini, Esin Sintawati","doi":"10.17977/um068v1n3p185-191","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Blazer sekarang digunakan dalam acara resmi atau tidak resmi. Wanita menggunakan blazer tidak hanya dari modelnya saja tetapi juga dari kenyamanannya. Faktor kenyamanan Blazer dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya yaitu pembuatan pola. Terdapat beberapa metode pola, salah satunya yaitu metode pola Dankaerts. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor kenyamanan pada blazer menggunakan pola Dankaerts ukuran M, L dan XL ditinjau dari dua sudut pandang yaitu faktor kenyamanan statis dan faktor kenyamanan kinetis. Metode penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Instrumen penelitian ini berupa angket dan lembar pengamatan yang diberikan kepada tiga responden dan tiga panelis. Lembar pengamatan terdiri dari dua bagian variabel yaitu kenyamanan statis dan kenyamanan kinetis. Faktor kenyamanan statis terdapat 17 indikator sedangkan faktor kenyamanan kinetis terdapat 3 indikator. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis persentase. Penelitian tentang faktor kenyamanan blazer menggunakan pola Dankaerts pada ukuran M faktor kenyamanan statis mendapatkan persentase nyaman sebanyak 75,56 persen sedangkan faktor kenyamanan kinetis kategori nyaman sebanyak 78,94 persen. Untuk faktor kenyamanan blazer ukuran L ditinjau dari faktor kenyamanan statis persentase nyaman adalah 76,11 persen sedangkan faktor kenyamanan kinetis kategori nyaman sebanyak 87,34 persen. Dan faktor kenyamanan blazer ukuran XL faktor kenyamanan statis memperoleh persentase nyaman sejumlah 89,58 persen sedangkan faktor kenyamanan kinetis kategori nyaman sejumlah 81,08 persen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kesesuaian faktor kenyamanan tertinggi pada blazer menggunakan pola Dankaerts ditinjau dari faktor kenyamanan statis adalah ukuran XL dan faktor kenyamanan kinetis adalah ukuran L. Ini dapat disimpulkan bahwa pola Dankaerts sesuai dan nyaman pada wanita bertubuh gemuk atau ukuran besar. Disarankan: (1) bagi peneliti sejenis untuk mengembangkan dari berbagai aspek lain; (2) bagi guru dapat dijadikan sebagai masukan untuk pemilihan pola dalam pembuatan blazer; (3) bagi pelaku bisnis (pembuat pola atau produksi busana) lebih diperhatikan dalam proses pengambilan ukuran dan pembuatan pola.","PeriodicalId":221326,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi Teknologi dan Edukasi Teknik","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisa Blazer menggunakan Pola Dankaerts Ditinjau dari Faktor Kenyamanan pada Ukuran M, L dan XL\",\"authors\":\"Annissa F Itriani, Nurul Aini, Esin Sintawati\",\"doi\":\"10.17977/um068v1n3p185-191\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Blazer sekarang digunakan dalam acara resmi atau tidak resmi. Wanita menggunakan blazer tidak hanya dari modelnya saja tetapi juga dari kenyamanannya. Faktor kenyamanan Blazer dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya yaitu pembuatan pola. Terdapat beberapa metode pola, salah satunya yaitu metode pola Dankaerts. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor kenyamanan pada blazer menggunakan pola Dankaerts ukuran M, L dan XL ditinjau dari dua sudut pandang yaitu faktor kenyamanan statis dan faktor kenyamanan kinetis. Metode penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Instrumen penelitian ini berupa angket dan lembar pengamatan yang diberikan kepada tiga responden dan tiga panelis. Lembar pengamatan terdiri dari dua bagian variabel yaitu kenyamanan statis dan kenyamanan kinetis. Faktor kenyamanan statis terdapat 17 indikator sedangkan faktor kenyamanan kinetis terdapat 3 indikator. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis persentase. Penelitian tentang faktor kenyamanan blazer menggunakan pola Dankaerts pada ukuran M faktor kenyamanan statis mendapatkan persentase nyaman sebanyak 75,56 persen sedangkan faktor kenyamanan kinetis kategori nyaman sebanyak 78,94 persen. Untuk faktor kenyamanan blazer ukuran L ditinjau dari faktor kenyamanan statis persentase nyaman adalah 76,11 persen sedangkan faktor kenyamanan kinetis kategori nyaman sebanyak 87,34 persen. Dan faktor kenyamanan blazer ukuran XL faktor kenyamanan statis memperoleh persentase nyaman sejumlah 89,58 persen sedangkan faktor kenyamanan kinetis kategori nyaman sejumlah 81,08 persen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kesesuaian faktor kenyamanan tertinggi pada blazer menggunakan pola Dankaerts ditinjau dari faktor kenyamanan statis adalah ukuran XL dan faktor kenyamanan kinetis adalah ukuran L. Ini dapat disimpulkan bahwa pola Dankaerts sesuai dan nyaman pada wanita bertubuh gemuk atau ukuran besar. Disarankan: (1) bagi peneliti sejenis untuk mengembangkan dari berbagai aspek lain; (2) bagi guru dapat dijadikan sebagai masukan untuk pemilihan pola dalam pembuatan blazer; (3) bagi pelaku bisnis (pembuat pola atau produksi busana) lebih diperhatikan dalam proses pengambilan ukuran dan pembuatan pola.\",\"PeriodicalId\":221326,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Inovasi Teknologi dan Edukasi Teknik\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-06-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Inovasi Teknologi dan Edukasi Teknik\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.17977/um068v1n3p185-191\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Inovasi Teknologi dan Edukasi Teknik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.17977/um068v1n3p185-191","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
该运动夹克现在用于官方或非正式活动。女性不仅穿运动夹克,而且穿舒适的衣服。运动夹克的舒适性受到许多因素的影响,其中之一是模式的创建。有几种模式方法,其中之一就是模式和方法。这项研究的目的是确定运动夹克的舒适性,使用尺寸为M、L和XL的模式和XL的度量从两方面考虑,即静态舒适性和动力学舒适性。本研究方法为定量方法描述性研究。本研究的工具是给三名受访者和三名小组成员的工资和观察表。观测表由两个变量组成,即静态舒适和动态舒适。静止舒适性有17个指标,而动能舒适性有3个指标。数据收集技术是通过观察和预算进行的。所使用的数据分析技术是百分比分析。研究运动夹克的舒适性,采用M测量的静电舒适性模式,可以获得75.56%的舒适性,而舒适类别的动感系数为78.94。因为尺寸夹克的舒适性是由稳定舒适性的比例为76.11%,而舒适性舒适性为87.34 %。而一件尺码为XL的舒适性运动因子获得的舒适性为89.58 %,而舒适性为舒适性为81.8%。研究结果表明,最高水平的一致性舒适因素在夹克上使用模式(united nations high commissioner for refugees)表示Dankaerts静态舒适的因素是XL和舒适kinetis因素是L的大小尺寸合适。这可以推断Dankaerts模式和大女人的身材胖还是很舒服。建议:(1)同类研究人员从不同方面进行发展;(2)教师可作为选择夹克模式的输入输入;(3)在测量和制造模式的过程中,企业(时装设计师)得到了更大的重视。
Analisa Blazer menggunakan Pola Dankaerts Ditinjau dari Faktor Kenyamanan pada Ukuran M, L dan XL
Blazer sekarang digunakan dalam acara resmi atau tidak resmi. Wanita menggunakan blazer tidak hanya dari modelnya saja tetapi juga dari kenyamanannya. Faktor kenyamanan Blazer dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya yaitu pembuatan pola. Terdapat beberapa metode pola, salah satunya yaitu metode pola Dankaerts. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor kenyamanan pada blazer menggunakan pola Dankaerts ukuran M, L dan XL ditinjau dari dua sudut pandang yaitu faktor kenyamanan statis dan faktor kenyamanan kinetis. Metode penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Instrumen penelitian ini berupa angket dan lembar pengamatan yang diberikan kepada tiga responden dan tiga panelis. Lembar pengamatan terdiri dari dua bagian variabel yaitu kenyamanan statis dan kenyamanan kinetis. Faktor kenyamanan statis terdapat 17 indikator sedangkan faktor kenyamanan kinetis terdapat 3 indikator. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis persentase. Penelitian tentang faktor kenyamanan blazer menggunakan pola Dankaerts pada ukuran M faktor kenyamanan statis mendapatkan persentase nyaman sebanyak 75,56 persen sedangkan faktor kenyamanan kinetis kategori nyaman sebanyak 78,94 persen. Untuk faktor kenyamanan blazer ukuran L ditinjau dari faktor kenyamanan statis persentase nyaman adalah 76,11 persen sedangkan faktor kenyamanan kinetis kategori nyaman sebanyak 87,34 persen. Dan faktor kenyamanan blazer ukuran XL faktor kenyamanan statis memperoleh persentase nyaman sejumlah 89,58 persen sedangkan faktor kenyamanan kinetis kategori nyaman sejumlah 81,08 persen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kesesuaian faktor kenyamanan tertinggi pada blazer menggunakan pola Dankaerts ditinjau dari faktor kenyamanan statis adalah ukuran XL dan faktor kenyamanan kinetis adalah ukuran L. Ini dapat disimpulkan bahwa pola Dankaerts sesuai dan nyaman pada wanita bertubuh gemuk atau ukuran besar. Disarankan: (1) bagi peneliti sejenis untuk mengembangkan dari berbagai aspek lain; (2) bagi guru dapat dijadikan sebagai masukan untuk pemilihan pola dalam pembuatan blazer; (3) bagi pelaku bisnis (pembuat pola atau produksi busana) lebih diperhatikan dalam proses pengambilan ukuran dan pembuatan pola.