Regendra Alfatih, Agus Surandono, Septyanto Kurniawan
{"title":"分析环形交叉性能的影响(Jl案例研究)。虐待,Jl。萨蒂卡女神,圣路。Ra Kartini)","authors":"Regendra Alfatih, Agus Surandono, Septyanto Kurniawan","doi":"10.24127/jumatisi.v1i2.3669","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Transportasi memiliki peranan penting dalam kehidupan masyarakat modern, dimana teknologi yang berkembang dengan pesat serta laju pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat, Perencanaan simpang yang berbentuk bunderan merupakan bagian dari jalan raya yang amat penting.volume kendaraan yang melintas semakin meningkat sehingga persimpangan ini diperkirakan kedepannya memiliki arus lalu lintas akan semakin padat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dan kondisi perencanaan bundaraan jalan serta mencari hubungan persamaan antara volume kendaraan dengan pengaruh bundaran, kemudian memberikan pemecahan masalah yang ada di bundaran yang sesuai dengan tigkat pelayananarus laluliintas di lokasi penilitian. Adapun langkah analisis yang akan dilakukan adalah menghitung smp, yang terdiri dari (C) pada jam sibuk / tertinggi dan (C0) Pada Jam non sibuk / Terendah dan dicocokan dengan Kondisi pola arus lalu lintas atau kinerja yang terjadi pada bundaran. Dari hasil analisis yang dilakukan didapat nilai yang terdiri dari (C) pada jam sibuk / tertinggi untuk di jalan pattimura 6852,9 smp/jam, di jalan dewi sartika 596,4 smp/jam, dan di jalan ra kartini 596.4 smp/jam. Sehingga Kondisi pola arus lalu lintas atau kinerja yang terjadi pada bundaran 29 pada tahun 2019 ini masih terbilang memenuhi kapasitas yang tersedia, karena telah disesuaikan dengan peraturan Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997.","PeriodicalId":377170,"journal":{"name":"JUMATISI: Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"ANALISIS PENGARUH BUNDARAN TERHADAP KINERJA PERSIMPANGAN (Studi Kasus Jl. Pattimura, Jl. Dewi Sartika, Jl.Ra Kartini)\",\"authors\":\"Regendra Alfatih, Agus Surandono, Septyanto Kurniawan\",\"doi\":\"10.24127/jumatisi.v1i2.3669\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Transportasi memiliki peranan penting dalam kehidupan masyarakat modern, dimana teknologi yang berkembang dengan pesat serta laju pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat, Perencanaan simpang yang berbentuk bunderan merupakan bagian dari jalan raya yang amat penting.volume kendaraan yang melintas semakin meningkat sehingga persimpangan ini diperkirakan kedepannya memiliki arus lalu lintas akan semakin padat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dan kondisi perencanaan bundaraan jalan serta mencari hubungan persamaan antara volume kendaraan dengan pengaruh bundaran, kemudian memberikan pemecahan masalah yang ada di bundaran yang sesuai dengan tigkat pelayananarus laluliintas di lokasi penilitian. Adapun langkah analisis yang akan dilakukan adalah menghitung smp, yang terdiri dari (C) pada jam sibuk / tertinggi dan (C0) Pada Jam non sibuk / Terendah dan dicocokan dengan Kondisi pola arus lalu lintas atau kinerja yang terjadi pada bundaran. Dari hasil analisis yang dilakukan didapat nilai yang terdiri dari (C) pada jam sibuk / tertinggi untuk di jalan pattimura 6852,9 smp/jam, di jalan dewi sartika 596,4 smp/jam, dan di jalan ra kartini 596.4 smp/jam. Sehingga Kondisi pola arus lalu lintas atau kinerja yang terjadi pada bundaran 29 pada tahun 2019 ini masih terbilang memenuhi kapasitas yang tersedia, karena telah disesuaikan dengan peraturan Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997.\",\"PeriodicalId\":377170,\"journal\":{\"name\":\"JUMATISI: Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil\",\"volume\":\"34 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-12-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JUMATISI: Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24127/jumatisi.v1i2.3669\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JUMATISI: Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24127/jumatisi.v1i2.3669","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
ANALISIS PENGARUH BUNDARAN TERHADAP KINERJA PERSIMPANGAN (Studi Kasus Jl. Pattimura, Jl. Dewi Sartika, Jl.Ra Kartini)
Transportasi memiliki peranan penting dalam kehidupan masyarakat modern, dimana teknologi yang berkembang dengan pesat serta laju pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat, Perencanaan simpang yang berbentuk bunderan merupakan bagian dari jalan raya yang amat penting.volume kendaraan yang melintas semakin meningkat sehingga persimpangan ini diperkirakan kedepannya memiliki arus lalu lintas akan semakin padat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dan kondisi perencanaan bundaraan jalan serta mencari hubungan persamaan antara volume kendaraan dengan pengaruh bundaran, kemudian memberikan pemecahan masalah yang ada di bundaran yang sesuai dengan tigkat pelayananarus laluliintas di lokasi penilitian. Adapun langkah analisis yang akan dilakukan adalah menghitung smp, yang terdiri dari (C) pada jam sibuk / tertinggi dan (C0) Pada Jam non sibuk / Terendah dan dicocokan dengan Kondisi pola arus lalu lintas atau kinerja yang terjadi pada bundaran. Dari hasil analisis yang dilakukan didapat nilai yang terdiri dari (C) pada jam sibuk / tertinggi untuk di jalan pattimura 6852,9 smp/jam, di jalan dewi sartika 596,4 smp/jam, dan di jalan ra kartini 596.4 smp/jam. Sehingga Kondisi pola arus lalu lintas atau kinerja yang terjadi pada bundaran 29 pada tahun 2019 ini masih terbilang memenuhi kapasitas yang tersedia, karena telah disesuaikan dengan peraturan Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997.