{"title":"西米废弃物对土壤化学性质和绿豆产量的影响","authors":"D. Suleman, Namriah, Syamsul Alam, M. Algifari","doi":"10.31186/jipi.24.2.95-101","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Inceptisol termasuk salah satu ordo tanah yang tersebar luas dan potensil untuk pengembangan pertanian di Sulawesi Tenggara, namun memiliki kendala kesuburan tanah rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan sifat kimia tanah setelah diberi kompos ampas sagu dan hasil kacang hijau (Vigna radiata L.). Penelitian dilakukan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian, Universitas Halu Oleo. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok terdiri dari 5 perlakuan kompos ampas sagu yakni A0 = tanpa kompos ampas sagu sebagai kontrol, A1 = 100 g/polybag, A2 = 200 g/polybag, A3 = 300 g/polybag, A4 = 400 g/polybag dan diulang 3 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian 400 g/polybag kompos ampas sagu meningkatkan pH tanah dan C-organik masing-masing 5,02 dan 2,23%. Peningkatan juga terjadi pada N-total (0,24%), P-tersedia (19,85 ppm), K-tersedia (0,24 me/100g) dan KTK (11,99 me/100g). Aplikasi 300 g/polybag kompos ampas sagu (A3) menunjukkan hasil terbaik pada jumlah polong dan bobot 100 biji kacang hijau","PeriodicalId":389025,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Indonesia","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"CHANGE OF SOIL CHEMICAL PROPERTIES AMENDED WITH SAGO WASTE AND THE YIELD OF MUNG BEAN IN INCEPTISOL\",\"authors\":\"D. Suleman, Namriah, Syamsul Alam, M. Algifari\",\"doi\":\"10.31186/jipi.24.2.95-101\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Inceptisol termasuk salah satu ordo tanah yang tersebar luas dan potensil untuk pengembangan pertanian di Sulawesi Tenggara, namun memiliki kendala kesuburan tanah rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan sifat kimia tanah setelah diberi kompos ampas sagu dan hasil kacang hijau (Vigna radiata L.). Penelitian dilakukan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian, Universitas Halu Oleo. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok terdiri dari 5 perlakuan kompos ampas sagu yakni A0 = tanpa kompos ampas sagu sebagai kontrol, A1 = 100 g/polybag, A2 = 200 g/polybag, A3 = 300 g/polybag, A4 = 400 g/polybag dan diulang 3 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian 400 g/polybag kompos ampas sagu meningkatkan pH tanah dan C-organik masing-masing 5,02 dan 2,23%. Peningkatan juga terjadi pada N-total (0,24%), P-tersedia (19,85 ppm), K-tersedia (0,24 me/100g) dan KTK (11,99 me/100g). Aplikasi 300 g/polybag kompos ampas sagu (A3) menunjukkan hasil terbaik pada jumlah polong dan bobot 100 biji kacang hijau\",\"PeriodicalId\":389025,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Indonesia\",\"volume\":\"16 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-27\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31186/jipi.24.2.95-101\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31186/jipi.24.2.95-101","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
CHANGE OF SOIL CHEMICAL PROPERTIES AMENDED WITH SAGO WASTE AND THE YIELD OF MUNG BEAN IN INCEPTISOL
Inceptisol termasuk salah satu ordo tanah yang tersebar luas dan potensil untuk pengembangan pertanian di Sulawesi Tenggara, namun memiliki kendala kesuburan tanah rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan sifat kimia tanah setelah diberi kompos ampas sagu dan hasil kacang hijau (Vigna radiata L.). Penelitian dilakukan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian, Universitas Halu Oleo. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok terdiri dari 5 perlakuan kompos ampas sagu yakni A0 = tanpa kompos ampas sagu sebagai kontrol, A1 = 100 g/polybag, A2 = 200 g/polybag, A3 = 300 g/polybag, A4 = 400 g/polybag dan diulang 3 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian 400 g/polybag kompos ampas sagu meningkatkan pH tanah dan C-organik masing-masing 5,02 dan 2,23%. Peningkatan juga terjadi pada N-total (0,24%), P-tersedia (19,85 ppm), K-tersedia (0,24 me/100g) dan KTK (11,99 me/100g). Aplikasi 300 g/polybag kompos ampas sagu (A3) menunjukkan hasil terbaik pada jumlah polong dan bobot 100 biji kacang hijau