{"title":"混凝土悬挂桥内部风格的优化几何","authors":"Almulianur Almulianur, Akhmad Aminullah, Muslikh Muslikh","doi":"10.21831/INERSIA.V14I2.22537","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACT This study discusses geometricoptimization based on internal forces that occur on concrete arch bridges. Geometric optimization is viewed from the use of the ratio between the height to the length of arch. Optimum ratio based on the internal forces that occur on concrete arch bridge. The ratio between the height and the length of arch are made on the concrete arch bridge with the span of 150 m, variation of the ratio performed 1: 2 to 1: 8 with interval of 0.25. Modeling of concrete arch bridge was made on softwere SAP 2000 with 25 models due to the difference of ratio interval variation. Based on the results of internal forces with variation of the ratio, the results for the most optimum geometry are 1: 4 to 1: 7,25.Keywords: concrete arch bridge, geometry,optimization, ratio ABSTRAK Pada kajian ini membahas tentang optimasi geometri berdasarkan gaya-gaya dalam yang terjadi pada jembatan pelengkung beton. Optimasi geometri dilihat daripenggunaan rasio antara tinggi pelengkung terhadap panjang pelengkung. Rasio yang paling optimum berdasarkan gaya-gaya yang terjadi pada jembatan pelengkung beton. Rasio antara tinggi pelengkung dan panjang pelengkung akan dilakukan pada jembatan pelengkung beton dengan bentang 150 m. variasi rasio dilakukan antara 1 : 2 sampai 1 : 8 dengan interval 0.25. Pemodelan jembatan pelengkung beton dilakukan pada softwere sap 2000 dengan 25 model akibat perbedaan variasi interval rasio. Berdasarkan hasil gaya-gaya dalam dengan variasi rasio didapatkan hasil untuk geometri yang paling optimum berada antara rasio 1 : 4 sampai 1 : 7,25.Kata kunci: jembatan pelengkung beton geometri, optimasi, rasio","PeriodicalId":440737,"journal":{"name":"INERSIA: lNformasi dan Ekspose hasil Riset teknik SIpil dan Arsitektur","volume":"101 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-12-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"OPTIMASI GEOMETRI BERDARASKAN GAYA-GAYA DALAM PADA JEMBATAN PELENGKUNG BETON\",\"authors\":\"Almulianur Almulianur, Akhmad Aminullah, Muslikh Muslikh\",\"doi\":\"10.21831/INERSIA.V14I2.22537\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"ABSTRACT This study discusses geometricoptimization based on internal forces that occur on concrete arch bridges. Geometric optimization is viewed from the use of the ratio between the height to the length of arch. Optimum ratio based on the internal forces that occur on concrete arch bridge. The ratio between the height and the length of arch are made on the concrete arch bridge with the span of 150 m, variation of the ratio performed 1: 2 to 1: 8 with interval of 0.25. Modeling of concrete arch bridge was made on softwere SAP 2000 with 25 models due to the difference of ratio interval variation. Based on the results of internal forces with variation of the ratio, the results for the most optimum geometry are 1: 4 to 1: 7,25.Keywords: concrete arch bridge, geometry,optimization, ratio ABSTRAK Pada kajian ini membahas tentang optimasi geometri berdasarkan gaya-gaya dalam yang terjadi pada jembatan pelengkung beton. Optimasi geometri dilihat daripenggunaan rasio antara tinggi pelengkung terhadap panjang pelengkung. Rasio yang paling optimum berdasarkan gaya-gaya yang terjadi pada jembatan pelengkung beton. Rasio antara tinggi pelengkung dan panjang pelengkung akan dilakukan pada jembatan pelengkung beton dengan bentang 150 m. variasi rasio dilakukan antara 1 : 2 sampai 1 : 8 dengan interval 0.25. Pemodelan jembatan pelengkung beton dilakukan pada softwere sap 2000 dengan 25 model akibat perbedaan variasi interval rasio. Berdasarkan hasil gaya-gaya dalam dengan variasi rasio didapatkan hasil untuk geometri yang paling optimum berada antara rasio 1 : 4 sampai 1 : 7,25.Kata kunci: jembatan pelengkung beton geometri, optimasi, rasio\",\"PeriodicalId\":440737,\"journal\":{\"name\":\"INERSIA: lNformasi dan Ekspose hasil Riset teknik SIpil dan Arsitektur\",\"volume\":\"101 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-12-21\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"INERSIA: lNformasi dan Ekspose hasil Riset teknik SIpil dan Arsitektur\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.21831/INERSIA.V14I2.22537\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"INERSIA: lNformasi dan Ekspose hasil Riset teknik SIpil dan Arsitektur","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21831/INERSIA.V14I2.22537","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
本研究讨论了基于混凝土拱桥内力的几何优化。几何优化是从拱高与拱长之比的使用来看的。根据混凝土拱桥的内力计算出最佳配比。在跨度为150m的混凝土拱桥上,采用拱高与拱长之比,其变化为1:2 ~ 1:8,间隔为0.25。在SAP 2000软件上对混凝土拱桥进行了建模,由于比例区间变化的差异,采用了25个模型。根据内力随比例变化的结果,最优几何形状为1:4 ~ 1:7,25。关键词:混凝土拱桥,几何结构,优化,比例Optimasi geometri dilihat daripenggunaan rasio antara tinggi pelengkung terhadap panjang pelengkung。拉西奥·杨·帕林,最佳berdasarkan, gaya, gaya,杨·特·贾迪·帕林巴丹·佩伦贡·贝林。拉西奥·安塔拉·丁吉·佩伦贡·丹·潘让·佩伦贡·阿坎·迪伦贡·帕达·詹巴丹·佩伦贡·贝登甘·班唐150米瓦拉西奥·佩伦贡·贝登甘·班丹1:2三派1:8登甘区间0.25。在2000年的登干25模型中,采用了一种不同的区间比模型。[3][1][1][4][1][7][25]。Kata kunci: jembatan pelengkung beton geometri, optimasi, rasio
OPTIMASI GEOMETRI BERDARASKAN GAYA-GAYA DALAM PADA JEMBATAN PELENGKUNG BETON
ABSTRACT This study discusses geometricoptimization based on internal forces that occur on concrete arch bridges. Geometric optimization is viewed from the use of the ratio between the height to the length of arch. Optimum ratio based on the internal forces that occur on concrete arch bridge. The ratio between the height and the length of arch are made on the concrete arch bridge with the span of 150 m, variation of the ratio performed 1: 2 to 1: 8 with interval of 0.25. Modeling of concrete arch bridge was made on softwere SAP 2000 with 25 models due to the difference of ratio interval variation. Based on the results of internal forces with variation of the ratio, the results for the most optimum geometry are 1: 4 to 1: 7,25.Keywords: concrete arch bridge, geometry,optimization, ratio ABSTRAK Pada kajian ini membahas tentang optimasi geometri berdasarkan gaya-gaya dalam yang terjadi pada jembatan pelengkung beton. Optimasi geometri dilihat daripenggunaan rasio antara tinggi pelengkung terhadap panjang pelengkung. Rasio yang paling optimum berdasarkan gaya-gaya yang terjadi pada jembatan pelengkung beton. Rasio antara tinggi pelengkung dan panjang pelengkung akan dilakukan pada jembatan pelengkung beton dengan bentang 150 m. variasi rasio dilakukan antara 1 : 2 sampai 1 : 8 dengan interval 0.25. Pemodelan jembatan pelengkung beton dilakukan pada softwere sap 2000 dengan 25 model akibat perbedaan variasi interval rasio. Berdasarkan hasil gaya-gaya dalam dengan variasi rasio didapatkan hasil untuk geometri yang paling optimum berada antara rasio 1 : 4 sampai 1 : 7,25.Kata kunci: jembatan pelengkung beton geometri, optimasi, rasio