物理上反对学生焦虑的政策:跨部门研究

Bela Yuli Selfia, Jayanti Dian Eka Sari, Xindy Imey Pratiwi, Ianatul Ulya Dewi
{"title":"物理上反对学生焦虑的政策:跨部门研究","authors":"Bela Yuli Selfia, Jayanti Dian Eka Sari, Xindy Imey Pratiwi, Ianatul Ulya Dewi","doi":"10.51602/cmhp.v4i2.64","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACTSustaining implementation of physical distancing including in the educational field is one of the policies to prevent Covid-19 confirmed cases in Indonesia. This policy can hinder undergraduate students' study needs and makes them feel anxious when they have to carry out online learning activities in long term. So, this study was conducted to determine the effect of physical distancing on the level of undergraduate students’ anxiety in East Java. This was an analytic observational study that used a cross-sectional and was carried out from May to July 2020. The sample in this study was 385 people who were taken using the accidental sampling method. The results showed that most undergraduate students in East Java feel very affected by the physical distancing policy with the majority of respondents feeling a mild level of anxiety as many as 157 people or 40.8%. Based on the simple linear regression test obtained the value of sig. 0.001 < 0.05 this indicates that the application of physical distancing has an effect on the level of undergraduate student anxiety during the Covid-19 pandemic. These results can be used as a basis for making future policies regarding anxiety in a pandemic situation.ABSTRAKProgram Pendidikan Jarak Jauh merupakan penerapan physical distancing di bidang pendidikan sebagai kebijakan pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Indonesia. Kebijakan ini dapat menghambat kebutuhan studi mahasiswa S1 dan membuat mereka merasa cemas ketika harus melakukan kegiatan pembelajaran daring dalam jangka panjang. Maka, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh physical distancing terhadap tingkat kecemasan mahasiswa S1 di Jawa Timur. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan metode cross sectional dan dilaksanakan pada bulan Mei sampai Juli 2020. Sampel dalam penelitian ini adalah 385 orang yang diambil dengan menggunakan metode accidental sampling. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar mahasiswa S1 di Jawa Timur merasa sangat dipengaruhi oleh kebijakan jaga jarak fisik dengan mayoritas responden merasakan tingkat kecemasan yang rendah diukur menggunakan kuesioner baku Zung Self-rating Anxiety Scale. Berdasarkan uji regresi linier sederhana diperoleh nilai sig. 0,001 < 0,05 yang berarti bahwa penerapan physical distancing berpengaruh terhadap tingkat kecemasan mahasiswa S1 selama masa pandemi Covid-19. Hasil ini dapat digunakan sebagai dasar untuk membuat kebijakan masa depan terkait kecemasan dalam situasi pandemi.","PeriodicalId":177011,"journal":{"name":"Journal of Community Mental Health and Public Policy","volume":"40 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"KEBIJAKAN PHYSICAL DISTANCING TERHADAP KECEMASAN MAHASISWA: STUDI CROSS-SECTIONAL\",\"authors\":\"Bela Yuli Selfia, Jayanti Dian Eka Sari, Xindy Imey Pratiwi, Ianatul Ulya Dewi\",\"doi\":\"10.51602/cmhp.v4i2.64\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"ABSTRACTSustaining implementation of physical distancing including in the educational field is one of the policies to prevent Covid-19 confirmed cases in Indonesia. This policy can hinder undergraduate students' study needs and makes them feel anxious when they have to carry out online learning activities in long term. So, this study was conducted to determine the effect of physical distancing on the level of undergraduate students’ anxiety in East Java. This was an analytic observational study that used a cross-sectional and was carried out from May to July 2020. The sample in this study was 385 people who were taken using the accidental sampling method. The results showed that most undergraduate students in East Java feel very affected by the physical distancing policy with the majority of respondents feeling a mild level of anxiety as many as 157 people or 40.8%. Based on the simple linear regression test obtained the value of sig. 0.001 < 0.05 this indicates that the application of physical distancing has an effect on the level of undergraduate student anxiety during the Covid-19 pandemic. These results can be used as a basis for making future policies regarding anxiety in a pandemic situation.ABSTRAKProgram Pendidikan Jarak Jauh merupakan penerapan physical distancing di bidang pendidikan sebagai kebijakan pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Indonesia. Kebijakan ini dapat menghambat kebutuhan studi mahasiswa S1 dan membuat mereka merasa cemas ketika harus melakukan kegiatan pembelajaran daring dalam jangka panjang. Maka, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh physical distancing terhadap tingkat kecemasan mahasiswa S1 di Jawa Timur. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan metode cross sectional dan dilaksanakan pada bulan Mei sampai Juli 2020. Sampel dalam penelitian ini adalah 385 orang yang diambil dengan menggunakan metode accidental sampling. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar mahasiswa S1 di Jawa Timur merasa sangat dipengaruhi oleh kebijakan jaga jarak fisik dengan mayoritas responden merasakan tingkat kecemasan yang rendah diukur menggunakan kuesioner baku Zung Self-rating Anxiety Scale. Berdasarkan uji regresi linier sederhana diperoleh nilai sig. 0,001 < 0,05 yang berarti bahwa penerapan physical distancing berpengaruh terhadap tingkat kecemasan mahasiswa S1 selama masa pandemi Covid-19. Hasil ini dapat digunakan sebagai dasar untuk membuat kebijakan masa depan terkait kecemasan dalam situasi pandemi.\",\"PeriodicalId\":177011,\"journal\":{\"name\":\"Journal of Community Mental Health and Public Policy\",\"volume\":\"40 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-04-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal of Community Mental Health and Public Policy\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.51602/cmhp.v4i2.64\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Community Mental Health and Public Policy","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51602/cmhp.v4i2.64","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

【摘要】持续实施身体距离(包括教育领域)是印尼预防新冠肺炎确诊病例的政策之一。这一政策会阻碍大学生的学习需求,使他们在长期进行在线学习活动时感到焦虑。因此,本研究旨在确定身体距离对东爪哇地区大学生焦虑水平的影响。这是一项分析性观察研究,使用横断面,于2020年5月至7月进行。本研究的样本是385人,采用偶然抽样方法。结果表明,东爪哇的大多数本科生受到身体距离政策的影响很大,大多数受访者感到轻度焦虑,多达157人(40.8%)。通过简单线性回归检验,得到sig. 0.001 < 0.05的值,表明在新冠肺炎大流行期间,保持身体距离的应用对大学生焦虑水平有影响。这些结果可作为制定大流行情况下有关焦虑的未来政策的基础。[摘要]项目Pendidikan Jarak Jauh merupakan Pendidikan保持身体距离在印度尼西亚,Pendidikan sebagai kebijakan penemintah untuk menmenegah penyebaran Covid-19印度尼西亚。Kebijakan ini dapat menghambat kebutuhan studi mahasiswa S1 dan成员mereka merasa cemas ketika harus melakukan kegiatan pembelajan dalam janka panjang。Maka, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh物理距离terhadap tingkat kecemasan mahasiswa S1 di javatimur。Penelitian ini merupakan Penelitian观测分析,dengan方法横断面dan dilaksanakan pada bulan, Mei sampai Juli 2020。样品dalam penelitian ini adalah 385,橙,阳,diambil,登干,孟古纳坎方法偶然抽样。自评焦虑量表(自评焦虑量表),由香港市民自行评定,并由香港市民自行评定。Berdasarkan uji regresi linier sederhana diperoleh nilai sig. 001 < 0.05 yang berarti bahwa penpenper日本保持身体距离berpengaruh terhadap tingkat kecemasan mahasiswa S1 selama masha新冠肺炎。哈西尼尼达帕特迪古纳坎斯巴吉达萨乌图克成员,kebijakan masa depan terkait keecmasan dalam局势大流行。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
KEBIJAKAN PHYSICAL DISTANCING TERHADAP KECEMASAN MAHASISWA: STUDI CROSS-SECTIONAL
ABSTRACTSustaining implementation of physical distancing including in the educational field is one of the policies to prevent Covid-19 confirmed cases in Indonesia. This policy can hinder undergraduate students' study needs and makes them feel anxious when they have to carry out online learning activities in long term. So, this study was conducted to determine the effect of physical distancing on the level of undergraduate students’ anxiety in East Java. This was an analytic observational study that used a cross-sectional and was carried out from May to July 2020. The sample in this study was 385 people who were taken using the accidental sampling method. The results showed that most undergraduate students in East Java feel very affected by the physical distancing policy with the majority of respondents feeling a mild level of anxiety as many as 157 people or 40.8%. Based on the simple linear regression test obtained the value of sig. 0.001 < 0.05 this indicates that the application of physical distancing has an effect on the level of undergraduate student anxiety during the Covid-19 pandemic. These results can be used as a basis for making future policies regarding anxiety in a pandemic situation.ABSTRAKProgram Pendidikan Jarak Jauh merupakan penerapan physical distancing di bidang pendidikan sebagai kebijakan pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Indonesia. Kebijakan ini dapat menghambat kebutuhan studi mahasiswa S1 dan membuat mereka merasa cemas ketika harus melakukan kegiatan pembelajaran daring dalam jangka panjang. Maka, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh physical distancing terhadap tingkat kecemasan mahasiswa S1 di Jawa Timur. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan metode cross sectional dan dilaksanakan pada bulan Mei sampai Juli 2020. Sampel dalam penelitian ini adalah 385 orang yang diambil dengan menggunakan metode accidental sampling. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar mahasiswa S1 di Jawa Timur merasa sangat dipengaruhi oleh kebijakan jaga jarak fisik dengan mayoritas responden merasakan tingkat kecemasan yang rendah diukur menggunakan kuesioner baku Zung Self-rating Anxiety Scale. Berdasarkan uji regresi linier sederhana diperoleh nilai sig. 0,001 < 0,05 yang berarti bahwa penerapan physical distancing berpengaruh terhadap tingkat kecemasan mahasiswa S1 selama masa pandemi Covid-19. Hasil ini dapat digunakan sebagai dasar untuk membuat kebijakan masa depan terkait kecemasan dalam situasi pandemi.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信