Amelia Lorensia, R. V. Suryadinata, Richa Ratnasari
{"title":"使用含Omega-3鱼油治疗哮喘患者肺功能改善呼气峰流量(PEF)值的初步研究","authors":"Amelia Lorensia, R. V. Suryadinata, Richa Ratnasari","doi":"10.29313/gmhc.v8i3.5783","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Fish oil contains omega-3 as an anti-inflammatory effect that can inhibit the production of arachidonic acid 5-lipoxygenase (ALOX5), an enzyme that aggravates the inflammation of the lungs that cause asthma. This study aims to determine the effect of omega-3 from fish oil on improving lung function with peak expiratory flow (PEF) value in patients with outpatient asthma in Surabaya. The research design used in this research is pre-post test design and lung function examination by using a peak flow meter. Then follow up every week for four weeks during the use of fish oil, and the results of his research were analyzed by t test. The study was conducted from April 2017 until January 2018 in Surabaya. The sample of the study was 27 adult asthma patients. The results showed that most of the study subjects had an increase in PEF value every week. Besides, there was a significant increase of PEF values gradually at T0 (before intervention) to T4 (intervention for four weeks), indicating an improved effect after the use of fish oil in a four-week study sample. In conclusion, fish oil containing omega-3 is effective in improving lung function in outpatient asthma patients. PILOT STUDI PERBAIKAN FUNGSI PARU MENURUT NILAI PEAK EXPIRATORY FLOW (PEF) MENGGUNAKAN TERAPI MINYAK IKAN MENGANDUNG OMEGA-3 PADA ASMAMinyak ikan mengandung omega-3 sebagai efek antiinflamasi yang dapat menghambat produksi asam arakidonat 5-lipoksigenase (ALOX5) merupakan enzim yang memperburuk peradangan paru yang menyebabkan asma. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh omega-3 dari minyak ikan terhadap perbaikan fungsi paru dengan nilai peak expiratory flow (PEF) pada pasien asma dewasa rawat jalan di Surabaya. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre-post test dan pemeriksaan fungsi paru menggunakan peak flow meter. Kemudian dilakukan follow up setiap minggu selama empat minggu selama penggunaan minyak ikan dan hasilnya dianalisis dengan uji t. Penelitian dilakukan pada April 2017 hingga Januari 2018 di Surabaya. Sampel penelitian sebanyak 27 pasien asma dewasa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar subjek penelitian mengalami peningkatan nilai PEF setiap minggunya. Selain itu, terdapat peningkatan signifikan nilai PEF secara bertahap pada T0 (sebelum intervensi) sampai T4 (intervensi selama empat minggu) yang menunjukkan efek membaik setelah penggunaan minyak ikan pada sampel penelitian selama empat minggu. Simpulan, minyak ikan yang mengandung omega-3 terbukti efektif dalam perbaikan fungsi paru pada pasien asma rawat jalan.","PeriodicalId":312900,"journal":{"name":"Global Medical & Health Communication (GMHC)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pilot Study of Lung Function Improvement in Peak Expiratory Flow (PEF) Value Using Fish Oil Containing Omega-3 Therapy in Asthma\",\"authors\":\"Amelia Lorensia, R. V. Suryadinata, Richa Ratnasari\",\"doi\":\"10.29313/gmhc.v8i3.5783\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Fish oil contains omega-3 as an anti-inflammatory effect that can inhibit the production of arachidonic acid 5-lipoxygenase (ALOX5), an enzyme that aggravates the inflammation of the lungs that cause asthma. This study aims to determine the effect of omega-3 from fish oil on improving lung function with peak expiratory flow (PEF) value in patients with outpatient asthma in Surabaya. The research design used in this research is pre-post test design and lung function examination by using a peak flow meter. Then follow up every week for four weeks during the use of fish oil, and the results of his research were analyzed by t test. The study was conducted from April 2017 until January 2018 in Surabaya. The sample of the study was 27 adult asthma patients. The results showed that most of the study subjects had an increase in PEF value every week. Besides, there was a significant increase of PEF values gradually at T0 (before intervention) to T4 (intervention for four weeks), indicating an improved effect after the use of fish oil in a four-week study sample. In conclusion, fish oil containing omega-3 is effective in improving lung function in outpatient asthma patients. PILOT STUDI PERBAIKAN FUNGSI PARU MENURUT NILAI PEAK EXPIRATORY FLOW (PEF) MENGGUNAKAN TERAPI MINYAK IKAN MENGANDUNG OMEGA-3 PADA ASMAMinyak ikan mengandung omega-3 sebagai efek antiinflamasi yang dapat menghambat produksi asam arakidonat 5-lipoksigenase (ALOX5) merupakan enzim yang memperburuk peradangan paru yang menyebabkan asma. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh omega-3 dari minyak ikan terhadap perbaikan fungsi paru dengan nilai peak expiratory flow (PEF) pada pasien asma dewasa rawat jalan di Surabaya. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre-post test dan pemeriksaan fungsi paru menggunakan peak flow meter. Kemudian dilakukan follow up setiap minggu selama empat minggu selama penggunaan minyak ikan dan hasilnya dianalisis dengan uji t. Penelitian dilakukan pada April 2017 hingga Januari 2018 di Surabaya. Sampel penelitian sebanyak 27 pasien asma dewasa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar subjek penelitian mengalami peningkatan nilai PEF setiap minggunya. Selain itu, terdapat peningkatan signifikan nilai PEF secara bertahap pada T0 (sebelum intervensi) sampai T4 (intervensi selama empat minggu) yang menunjukkan efek membaik setelah penggunaan minyak ikan pada sampel penelitian selama empat minggu. Simpulan, minyak ikan yang mengandung omega-3 terbukti efektif dalam perbaikan fungsi paru pada pasien asma rawat jalan.\",\"PeriodicalId\":312900,\"journal\":{\"name\":\"Global Medical & Health Communication (GMHC)\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-12-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Global Medical & Health Communication (GMHC)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.29313/gmhc.v8i3.5783\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Global Medical & Health Communication (GMHC)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29313/gmhc.v8i3.5783","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
鱼油含有omega-3,具有抗炎作用,可以抑制花生四烯酸5-脂氧合酶(ALOX5)的产生,这种酶会加重肺部炎症,导致哮喘。本研究旨在确定鱼油中omega-3对改善泗水门诊哮喘患者肺功能和呼气峰流量(PEF)值的影响。本研究采用的研究设计为前后试验设计,采用峰值流量仪进行肺功能检测。然后在使用鱼油期间每周随访4周,并对其研究结果进行t检验分析。该研究于2017年4月至2018年1月在泗水进行。该研究的样本是27名成年哮喘患者。结果显示,大多数研究对象的PEF值每周都在增加。此外,PEF值在T0(干预前)至T4(干预四周)逐渐显著增加,表明在为期四周的研究样本中,使用鱼油后效果有所改善。综上所述,含omega-3的鱼油对改善门诊哮喘患者的肺功能是有效的。呼吸高峰流量(PEF)的初步研究:抗炎药、抗炎药、抗炎药、抗炎药、抗炎药、抗炎药、抗炎药、抗炎药、抗炎药、抗炎药、抗炎药、抗炎药、抗炎药、抗炎药、抗炎药、抗炎药、抗炎药。Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh omega-3 dari minyak ikan terhadap perbaikan funsi paru dengan nilai呼气峰流量(PEF) paden asma dewasa rawat jalan di泗水。Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah前后测试dan peremeriksaan真菌paru menggunakan峰值流量计。Kemudian dilakukan跟进setiap minggu selama empat minggu selama penggunaan minyak鱼丹hasilnya dianalisis dengan里头t。Penelitian dilakukan篇2017年4月hingga Januari 2018 di泗水。Sampel penelitian sebanyak 27 pasien asma dewasa。Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar subject penelitian mengalami peningkatan nilai PEF setap minggunya。Selain itu, terdapat peningkatan signfikan nilai PEF secara bertahap pada T0 (sebelum intersi) sampai T4 (intersi selama empat minggu) yang menunjukkan efek membaik setelah penggunaan minyak ikan pada sampel penelitian selama empat minggu。Simpulan, minyak ikan yang mengandung -3 terbukti efektif dalam perbaikan真菌paru paden pasen asma rawat jalan。
Pilot Study of Lung Function Improvement in Peak Expiratory Flow (PEF) Value Using Fish Oil Containing Omega-3 Therapy in Asthma
Fish oil contains omega-3 as an anti-inflammatory effect that can inhibit the production of arachidonic acid 5-lipoxygenase (ALOX5), an enzyme that aggravates the inflammation of the lungs that cause asthma. This study aims to determine the effect of omega-3 from fish oil on improving lung function with peak expiratory flow (PEF) value in patients with outpatient asthma in Surabaya. The research design used in this research is pre-post test design and lung function examination by using a peak flow meter. Then follow up every week for four weeks during the use of fish oil, and the results of his research were analyzed by t test. The study was conducted from April 2017 until January 2018 in Surabaya. The sample of the study was 27 adult asthma patients. The results showed that most of the study subjects had an increase in PEF value every week. Besides, there was a significant increase of PEF values gradually at T0 (before intervention) to T4 (intervention for four weeks), indicating an improved effect after the use of fish oil in a four-week study sample. In conclusion, fish oil containing omega-3 is effective in improving lung function in outpatient asthma patients. PILOT STUDI PERBAIKAN FUNGSI PARU MENURUT NILAI PEAK EXPIRATORY FLOW (PEF) MENGGUNAKAN TERAPI MINYAK IKAN MENGANDUNG OMEGA-3 PADA ASMAMinyak ikan mengandung omega-3 sebagai efek antiinflamasi yang dapat menghambat produksi asam arakidonat 5-lipoksigenase (ALOX5) merupakan enzim yang memperburuk peradangan paru yang menyebabkan asma. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh omega-3 dari minyak ikan terhadap perbaikan fungsi paru dengan nilai peak expiratory flow (PEF) pada pasien asma dewasa rawat jalan di Surabaya. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre-post test dan pemeriksaan fungsi paru menggunakan peak flow meter. Kemudian dilakukan follow up setiap minggu selama empat minggu selama penggunaan minyak ikan dan hasilnya dianalisis dengan uji t. Penelitian dilakukan pada April 2017 hingga Januari 2018 di Surabaya. Sampel penelitian sebanyak 27 pasien asma dewasa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar subjek penelitian mengalami peningkatan nilai PEF setiap minggunya. Selain itu, terdapat peningkatan signifikan nilai PEF secara bertahap pada T0 (sebelum intervensi) sampai T4 (intervensi selama empat minggu) yang menunjukkan efek membaik setelah penggunaan minyak ikan pada sampel penelitian selama empat minggu. Simpulan, minyak ikan yang mengandung omega-3 terbukti efektif dalam perbaikan fungsi paru pada pasien asma rawat jalan.