{"title":"网络游戏的习惯,有青少年疲劳的抱怨","authors":"Sherryna Dien, Andreas Rantepadang","doi":"10.37771/nj.v7i1.916","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Online games are applications that can be used as entertainment and recreation however if done repeatedly for an excessive duration they can cause eye fatigue. Eyestrain or asthenopia is fatigue that occurs in the organ of vision. The purpose of this research is to know the relationship between the habit of playing online games with complaints of eye fatigue in Adolescents. The research design used is the descriptive correlation with a cross-sectional approach. The sample of this research amounted to 200 people and was taken using non-probability sampling, namely purposive sampling. The results of the study found that out of 200 teenagers, there were 189 people (94.5%) are in the high category, 11 people (5.5%) are in the medium category and there is no low category in the habit of playing online games. Meanwhile, 199 people (99.5%) experienced eye fatigue and 1 person (5.5%) did not experience eye fatigue. There is a significant relationship between the habit of playing online games and complaints of eye fatigue p-value = 0.000. With a value of r = 0.246, which means a correlation between the two is weak and has a positive direction. Recommendations for teenagers who play online games are expected to reduce time in playing online games and fill time free with positive things and fun hobbies. \nAbstrak \nGame online merupakan aplikasi yang dapat dijadikan hiburan dan rekreasi namun, apabila dilakukan secara berulang dalam durasi yang berlebihan dapat menyebabkan terjadinya kelelahan mata. Kelelahan mata atau astenopia merupakan kelelahan yang terjadi pada organ penglihatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kebiasaan bermain game online dengan keluhan kelelahan mata pada Remaja. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasi dengan pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian ini berjumlah 200 orang yang diambil menggunakan non probability sampling yaitu purposive sampling. Hasil penelitian didapati dari 200 remaja ada sebanyak 189 remaja (94,5%) berada pada kategori tinggi, dan 11 remaja (5,5%) berada pada kategori sedang, dalam kebiasaan bermain game online. Sedangkan kelelahan mata ada 199 remaja (99,5%) mengalami keluhan kelelahan mata dan hanya 1 remaja (0,5%) tidak mengalami kelelahan mata. Ada hubungan yang signifikan antara kebiasaan bermain game online dengan keluhan kelelahan mata p-value = 0,000. Dengan nilai r = 0,246 yang artinya korelasi hubungan keduanya lemah serta memiliki arah positif. Rekomendasi bagi remaja yang bermain game online diharapkan untuk mengurangi waktu dalam bermain game online dan mengisi waktu luang dengan hal-hal yang positif dan melakukan hobi yang menyenangkan. \nKata Kunci: Game Online, Kebiasaan, Keluhan, Kelelahan Mata.","PeriodicalId":132314,"journal":{"name":"Nutrix Journal","volume":"43 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Kebiasaan Bermain Game Online dengan Keluhan Kelelahan Mata Pada Remaja\",\"authors\":\"Sherryna Dien, Andreas Rantepadang\",\"doi\":\"10.37771/nj.v7i1.916\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Online games are applications that can be used as entertainment and recreation however if done repeatedly for an excessive duration they can cause eye fatigue. Eyestrain or asthenopia is fatigue that occurs in the organ of vision. The purpose of this research is to know the relationship between the habit of playing online games with complaints of eye fatigue in Adolescents. The research design used is the descriptive correlation with a cross-sectional approach. The sample of this research amounted to 200 people and was taken using non-probability sampling, namely purposive sampling. The results of the study found that out of 200 teenagers, there were 189 people (94.5%) are in the high category, 11 people (5.5%) are in the medium category and there is no low category in the habit of playing online games. Meanwhile, 199 people (99.5%) experienced eye fatigue and 1 person (5.5%) did not experience eye fatigue. There is a significant relationship between the habit of playing online games and complaints of eye fatigue p-value = 0.000. With a value of r = 0.246, which means a correlation between the two is weak and has a positive direction. Recommendations for teenagers who play online games are expected to reduce time in playing online games and fill time free with positive things and fun hobbies. \\nAbstrak \\nGame online merupakan aplikasi yang dapat dijadikan hiburan dan rekreasi namun, apabila dilakukan secara berulang dalam durasi yang berlebihan dapat menyebabkan terjadinya kelelahan mata. Kelelahan mata atau astenopia merupakan kelelahan yang terjadi pada organ penglihatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kebiasaan bermain game online dengan keluhan kelelahan mata pada Remaja. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasi dengan pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian ini berjumlah 200 orang yang diambil menggunakan non probability sampling yaitu purposive sampling. Hasil penelitian didapati dari 200 remaja ada sebanyak 189 remaja (94,5%) berada pada kategori tinggi, dan 11 remaja (5,5%) berada pada kategori sedang, dalam kebiasaan bermain game online. Sedangkan kelelahan mata ada 199 remaja (99,5%) mengalami keluhan kelelahan mata dan hanya 1 remaja (0,5%) tidak mengalami kelelahan mata. Ada hubungan yang signifikan antara kebiasaan bermain game online dengan keluhan kelelahan mata p-value = 0,000. Dengan nilai r = 0,246 yang artinya korelasi hubungan keduanya lemah serta memiliki arah positif. Rekomendasi bagi remaja yang bermain game online diharapkan untuk mengurangi waktu dalam bermain game online dan mengisi waktu luang dengan hal-hal yang positif dan melakukan hobi yang menyenangkan. \\nKata Kunci: Game Online, Kebiasaan, Keluhan, Kelelahan Mata.\",\"PeriodicalId\":132314,\"journal\":{\"name\":\"Nutrix Journal\",\"volume\":\"43 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-04-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Nutrix Journal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.37771/nj.v7i1.916\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Nutrix Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37771/nj.v7i1.916","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
网络游戏是一种可以作为娱乐和消遣的应用程序,但如果长时间反复玩,可能会导致眼睛疲劳。眼疲劳或视弱是发生在视觉器官的疲劳。本研究的目的是了解网络游戏习惯与青少年眼疲劳主诉之间的关系。使用的研究设计是描述性相关与横断面方法。本研究的样本为200人,采用非概率抽样,即目的抽样。研究结果发现,在200名青少年中,189人(94.5%)在玩网络游戏的习惯上属于高类别,11人(5.5%)在玩网络游戏的习惯上属于中类别,没有低类别。同时,199人(99.5%)有眼疲劳,1人(5.5%)没有眼疲劳。网络游戏习惯与眼疲劳主诉之间存在显著关系,p值= 0.000。r值为0.246,说明两者相关性较弱,呈正相关。对玩网络游戏的青少年的建议是减少玩网络游戏的时间,用积极的事情和有趣的爱好来填补空闲时间。摘要:游戏在线merupakan应用程序,apilkasi yang dapat dijadikan hiburan dan rekreasi namun, apabila dilakukan secara berulang dalam durasi yang berlebihan dapat menyebabkan terjadinya kelelahan mata。Kelelahan mata atau asenopia merupakan Kelelahan yang terjadi pada organ penglihatan。Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kebiasaan bermain游戏在线登干keluhan kelelahan mata pada Remaja。Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasi denengan pendekatan横截面。山姆普尔penelitian ini berjumlah 200杨猩猩diambil menggunakan非概率抽样yaitu立意抽样。Hasil penelitian didapati dari 200 remaja ada sebanyak 189 remaja (94,5%) berada pada kategori tinggi, dan 11 remaja (5,5%) berada pada kategori sedang, dalam kebiasaan bermain游戏在线。Sedangkan kelelahan mata ada 199 remaja (99.5%) mengalami keluhan kelelahan mata dan hanya 1 remaja (0.5%) tidak mengalami kelelahan mataAda hubungan yang signifikan antara kebiasaan bermain game online dungan keluhan kelelahan mata p值= 0000。邓干nilai r = 0.246,阳关节炎korelasi hubungan keduanya lemah serta memiliki arah阳性。Rekomendasi bagi remaja yang bermain game online diharapkan untuk mengurangi waktu dalam bermain game online dan mengisi waktu luangan halhal yang positif dan melakukan hobi yang menyenangkan。Kata Kunci: Game Online, Kebiasaan, Keluhan, Kelelahan Mata。
Kebiasaan Bermain Game Online dengan Keluhan Kelelahan Mata Pada Remaja
Online games are applications that can be used as entertainment and recreation however if done repeatedly for an excessive duration they can cause eye fatigue. Eyestrain or asthenopia is fatigue that occurs in the organ of vision. The purpose of this research is to know the relationship between the habit of playing online games with complaints of eye fatigue in Adolescents. The research design used is the descriptive correlation with a cross-sectional approach. The sample of this research amounted to 200 people and was taken using non-probability sampling, namely purposive sampling. The results of the study found that out of 200 teenagers, there were 189 people (94.5%) are in the high category, 11 people (5.5%) are in the medium category and there is no low category in the habit of playing online games. Meanwhile, 199 people (99.5%) experienced eye fatigue and 1 person (5.5%) did not experience eye fatigue. There is a significant relationship between the habit of playing online games and complaints of eye fatigue p-value = 0.000. With a value of r = 0.246, which means a correlation between the two is weak and has a positive direction. Recommendations for teenagers who play online games are expected to reduce time in playing online games and fill time free with positive things and fun hobbies.
Abstrak
Game online merupakan aplikasi yang dapat dijadikan hiburan dan rekreasi namun, apabila dilakukan secara berulang dalam durasi yang berlebihan dapat menyebabkan terjadinya kelelahan mata. Kelelahan mata atau astenopia merupakan kelelahan yang terjadi pada organ penglihatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kebiasaan bermain game online dengan keluhan kelelahan mata pada Remaja. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasi dengan pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian ini berjumlah 200 orang yang diambil menggunakan non probability sampling yaitu purposive sampling. Hasil penelitian didapati dari 200 remaja ada sebanyak 189 remaja (94,5%) berada pada kategori tinggi, dan 11 remaja (5,5%) berada pada kategori sedang, dalam kebiasaan bermain game online. Sedangkan kelelahan mata ada 199 remaja (99,5%) mengalami keluhan kelelahan mata dan hanya 1 remaja (0,5%) tidak mengalami kelelahan mata. Ada hubungan yang signifikan antara kebiasaan bermain game online dengan keluhan kelelahan mata p-value = 0,000. Dengan nilai r = 0,246 yang artinya korelasi hubungan keduanya lemah serta memiliki arah positif. Rekomendasi bagi remaja yang bermain game online diharapkan untuk mengurangi waktu dalam bermain game online dan mengisi waktu luang dengan hal-hal yang positif dan melakukan hobi yang menyenangkan.
Kata Kunci: Game Online, Kebiasaan, Keluhan, Kelelahan Mata.