{"title":"在Covid-19大流行期间,印尼与合作伙伴的最佳贸易伙伴关系","authors":"Deky Paryadi","doi":"10.33005/jgp.v9i2.3008","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Globalization encourages every country to move to develop innovation. The emergence of globalization certainly has an impact on the life of a country, including Indonesia. Diversification and expansion of exports to non-traditional countries in accordance with the policy direction of Indonesia's International trade cooperation. The expansion of exports to non-traditional markets is one of the strategies undertaken by the Government to anticipate the current global trade conditions, this condition provides an opportunity for Indonesia to open up greater market access and rise Faster during this pandemic. This analysis aims to see the effectiveness of International trade cooperation during the COVID-19 pandemic. The research method used are desk research and comparison study, by comparing Indonesia's trade with partner countries that have and have not conducted trade cooperation. Use secondary trade data from the Central Bureau of Statistics before and during the pandemic. Based on this analysis, there are indications that the cooperation carried out by partner countries that have been explored cannot run optimally by looking at the structure of trade value as well as the growth of exports and imports of Indonesia with partner countries. Keywords: International Trade Cooperation, Pandemic Covid 19, Export ImportGlobalisasi mendorong setiap negara untuk bergerak mengembangkan inovasi. Munculnya globalisasi tentunya membawa dampak bagi kehidupan suatu negara termasuk Indonesia. Diversifikasi dan perluasan ekspor ke negara non tradisional sesuai dengan arah kebijakan kerjasama perdagangan Internasional Indonesia. Perluasan ekspor ke pasar non tradisional tersebut merupakan salah satu strategi yang dilakukan Pemerintah guna mengantisipasi kondisi perdagangan global saat ini, kondisi ini memberikan kesempatan Indonesia untuk membuka akses pasar yang lebih besar serta bangkit lebih cepat di masa pandemi ini. Analisis ini bertujuan untuk melihat efektivitas kerjasama perdagangan Internasional dimasa pandemi covid 19. Metode penelitian yang akan digunakan adalah comparison studydan desk research, dengan membandingkan kerjasama Inonesia dengan negara lain tanpa adanya perjanjian perdagangan. Data perdagangan menggunakan sekunder dari Badan Pusat Statistik sebelum dan saat pandemi. Berdasarkan analisis ini terdapat indikasi bahwa kerjasama yang dilakukan oleh negara mitra yang sudah dijajaki tidak dapat berjalan optimal dengan dengan melihat struktur nilai perdagangan serta pertumbuhan ekspor dan impor Indonesia dengan negara mitra.","PeriodicalId":408602,"journal":{"name":"Global and Policy Journal of International Relations","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Optimalisasi Kerjasama Perdagangan Indonesia dengan Negara Mitra di Masa Pandemi Covid-19\",\"authors\":\"Deky Paryadi\",\"doi\":\"10.33005/jgp.v9i2.3008\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Globalization encourages every country to move to develop innovation. The emergence of globalization certainly has an impact on the life of a country, including Indonesia. Diversification and expansion of exports to non-traditional countries in accordance with the policy direction of Indonesia's International trade cooperation. The expansion of exports to non-traditional markets is one of the strategies undertaken by the Government to anticipate the current global trade conditions, this condition provides an opportunity for Indonesia to open up greater market access and rise Faster during this pandemic. This analysis aims to see the effectiveness of International trade cooperation during the COVID-19 pandemic. The research method used are desk research and comparison study, by comparing Indonesia's trade with partner countries that have and have not conducted trade cooperation. Use secondary trade data from the Central Bureau of Statistics before and during the pandemic. Based on this analysis, there are indications that the cooperation carried out by partner countries that have been explored cannot run optimally by looking at the structure of trade value as well as the growth of exports and imports of Indonesia with partner countries. Keywords: International Trade Cooperation, Pandemic Covid 19, Export ImportGlobalisasi mendorong setiap negara untuk bergerak mengembangkan inovasi. Munculnya globalisasi tentunya membawa dampak bagi kehidupan suatu negara termasuk Indonesia. Diversifikasi dan perluasan ekspor ke negara non tradisional sesuai dengan arah kebijakan kerjasama perdagangan Internasional Indonesia. Perluasan ekspor ke pasar non tradisional tersebut merupakan salah satu strategi yang dilakukan Pemerintah guna mengantisipasi kondisi perdagangan global saat ini, kondisi ini memberikan kesempatan Indonesia untuk membuka akses pasar yang lebih besar serta bangkit lebih cepat di masa pandemi ini. Analisis ini bertujuan untuk melihat efektivitas kerjasama perdagangan Internasional dimasa pandemi covid 19. Metode penelitian yang akan digunakan adalah comparison studydan desk research, dengan membandingkan kerjasama Inonesia dengan negara lain tanpa adanya perjanjian perdagangan. Data perdagangan menggunakan sekunder dari Badan Pusat Statistik sebelum dan saat pandemi. Berdasarkan analisis ini terdapat indikasi bahwa kerjasama yang dilakukan oleh negara mitra yang sudah dijajaki tidak dapat berjalan optimal dengan dengan melihat struktur nilai perdagangan serta pertumbuhan ekspor dan impor Indonesia dengan negara mitra.\",\"PeriodicalId\":408602,\"journal\":{\"name\":\"Global and Policy Journal of International Relations\",\"volume\":\"19 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-04-07\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Global and Policy Journal of International Relations\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33005/jgp.v9i2.3008\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Global and Policy Journal of International Relations","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33005/jgp.v9i2.3008","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
全球化鼓励每个国家发展创新。全球化的出现肯定会对一个国家的生活产生影响,包括印度尼西亚。根据印尼国际贸易合作的政策方向,多样化和扩大对非传统国家的出口。扩大对非传统市场的出口是政府为预测当前全球贸易条件而采取的战略之一,这种条件为印度尼西亚提供了一个机会,使其能够更大程度地开放市场准入,并在疫情期间更快地崛起。这一分析旨在了解新冠肺炎疫情期间国际贸易合作的有效性。使用的研究方法是桌面研究和比较研究,通过比较印度尼西亚与有和没有进行贸易合作的伙伴国家的贸易。使用中央统计局在疫情前和疫情期间的二手贸易数据。根据这一分析,有迹象表明,从贸易价值结构以及印度尼西亚与伙伴国家的进出口增长来看,已探索的伙伴国家开展的合作无法达到最佳效果。关键词:国际贸易合作,新型冠状病毒肺炎,出口,进口,全球化,出口,贸易,贸易,贸易,贸易,贸易,创新Munculnya globalisasi tenunya membawa dampak bagi kehidupan suatu negara termasuk印度尼西亚。多元文化是印尼的一种非传统文化,是印尼的一种国际文化。印尼国家卫生组织(Perluasan)表示,它是一个非传统的组织,但它是一个全球性的组织,它是一个全球性的组织,它是一个全球性的组织,它是一个全球性的组织,它是一个全球性的组织,它是一个全国性的组织,它是一个全国性的组织,它是一个全国性的组织,它是一个全国性的组织,它是一个全国性的组织,它是一个全国性的组织,它是一个全国性的组织,它是一个全国性的组织,它是一个全国性的组织,它是一个全国性的组织。国际新冠肺炎大流行分析。方法penelitian yang akan digunakan adalah比较研究和桌面研究,dengan membandingkan kerjasama印度尼西亚dengan negara lain tanpa adanya perjanjian perdagangan。数据来自巴基斯坦统计部门的统计数据。Berdasarkan分析ini terdapat indikasi bahwa kerjasama yang dilakukan oleh negara mitra yang sudah dijajaki tidak dapat berjalan最优dengan dengan meliha strkturi perdagangan serta pertumbuhan ekspor进口印尼dengan negara mitra。
Optimalisasi Kerjasama Perdagangan Indonesia dengan Negara Mitra di Masa Pandemi Covid-19
Globalization encourages every country to move to develop innovation. The emergence of globalization certainly has an impact on the life of a country, including Indonesia. Diversification and expansion of exports to non-traditional countries in accordance with the policy direction of Indonesia's International trade cooperation. The expansion of exports to non-traditional markets is one of the strategies undertaken by the Government to anticipate the current global trade conditions, this condition provides an opportunity for Indonesia to open up greater market access and rise Faster during this pandemic. This analysis aims to see the effectiveness of International trade cooperation during the COVID-19 pandemic. The research method used are desk research and comparison study, by comparing Indonesia's trade with partner countries that have and have not conducted trade cooperation. Use secondary trade data from the Central Bureau of Statistics before and during the pandemic. Based on this analysis, there are indications that the cooperation carried out by partner countries that have been explored cannot run optimally by looking at the structure of trade value as well as the growth of exports and imports of Indonesia with partner countries. Keywords: International Trade Cooperation, Pandemic Covid 19, Export ImportGlobalisasi mendorong setiap negara untuk bergerak mengembangkan inovasi. Munculnya globalisasi tentunya membawa dampak bagi kehidupan suatu negara termasuk Indonesia. Diversifikasi dan perluasan ekspor ke negara non tradisional sesuai dengan arah kebijakan kerjasama perdagangan Internasional Indonesia. Perluasan ekspor ke pasar non tradisional tersebut merupakan salah satu strategi yang dilakukan Pemerintah guna mengantisipasi kondisi perdagangan global saat ini, kondisi ini memberikan kesempatan Indonesia untuk membuka akses pasar yang lebih besar serta bangkit lebih cepat di masa pandemi ini. Analisis ini bertujuan untuk melihat efektivitas kerjasama perdagangan Internasional dimasa pandemi covid 19. Metode penelitian yang akan digunakan adalah comparison studydan desk research, dengan membandingkan kerjasama Inonesia dengan negara lain tanpa adanya perjanjian perdagangan. Data perdagangan menggunakan sekunder dari Badan Pusat Statistik sebelum dan saat pandemi. Berdasarkan analisis ini terdapat indikasi bahwa kerjasama yang dilakukan oleh negara mitra yang sudah dijajaki tidak dapat berjalan optimal dengan dengan melihat struktur nilai perdagangan serta pertumbuhan ekspor dan impor Indonesia dengan negara mitra.