{"title":"Penerapan Sistem K3 Menggunakan Metode Hazard Identification Risk Assessment (HIRA) Pada Bengkel ABC","authors":"Rizky Alfikri, Marwan","doi":"10.59840/jtie.v1i1.20","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di Bengkel ABC, (2) mendeskripsikan potensi bahaya penyebab kecelakaan tenaga kerja dalam proses produksi di Bengkel ABC, (3) mendeskripsikan pengendalian risiko terhadap kecelakaan tenaga kerja yang terjadi di Bengkel ABC. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan metode HIRA (Hazard Identification and Risk Assessment). Pengumpulan data dengan cara kuesioner, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menemukan penerapan sistem K3 belum terlaksana sehingga menimbulkan kecelakaan kerja pada pekerja Bengkel ABC yang memiliki hubungan p > 0,05 yaitu sebesar 94,3%. Terdapat potensi bahaya dilingkungan kerja pada Bengkel ABC yaitu potensi bahaya yang terjadi pada proses pengelasan (asap, percikan api, dan postur tubuh), proses pembubutan (terkena serpihan benda kerja, pekerja tidak konsentrasi, serbuk benda kerja terlilit di pahat saat mesin mesin bubut berputar), dan proses penggrindaan (percikan serbuk gerinda serta pekerja tidak konsentarasi dan tidak hati-hati). Serta pengendalian risiko yaitu pengendalian teknik berupa menambahkan alat bantu yang diperlukan. Kemudian pengendalian administratif berupa pekerja harus lebih berkonsenrasi dan berhati-hati. Selanjutnya penggunaan alat pelindung diri (APD) berupa menggunakan helm pelindung kepala, face shield, sarung tangan, penutup telinga, sepatu safety, baju kerja, dan masker.","PeriodicalId":283330,"journal":{"name":"Journal Technology and Industrial Engineering (JTIE)","volume":"170 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal Technology and Industrial Engineering (JTIE)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.59840/jtie.v1i1.20","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Penerapan Sistem K3 Menggunakan Metode Hazard Identification Risk Assessment (HIRA) Pada Bengkel ABC
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di Bengkel ABC, (2) mendeskripsikan potensi bahaya penyebab kecelakaan tenaga kerja dalam proses produksi di Bengkel ABC, (3) mendeskripsikan pengendalian risiko terhadap kecelakaan tenaga kerja yang terjadi di Bengkel ABC. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan metode HIRA (Hazard Identification and Risk Assessment). Pengumpulan data dengan cara kuesioner, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menemukan penerapan sistem K3 belum terlaksana sehingga menimbulkan kecelakaan kerja pada pekerja Bengkel ABC yang memiliki hubungan p > 0,05 yaitu sebesar 94,3%. Terdapat potensi bahaya dilingkungan kerja pada Bengkel ABC yaitu potensi bahaya yang terjadi pada proses pengelasan (asap, percikan api, dan postur tubuh), proses pembubutan (terkena serpihan benda kerja, pekerja tidak konsentrasi, serbuk benda kerja terlilit di pahat saat mesin mesin bubut berputar), dan proses penggrindaan (percikan serbuk gerinda serta pekerja tidak konsentarasi dan tidak hati-hati). Serta pengendalian risiko yaitu pengendalian teknik berupa menambahkan alat bantu yang diperlukan. Kemudian pengendalian administratif berupa pekerja harus lebih berkonsenrasi dan berhati-hati. Selanjutnya penggunaan alat pelindung diri (APD) berupa menggunakan helm pelindung kepala, face shield, sarung tangan, penutup telinga, sepatu safety, baju kerja, dan masker.