{"title":"学生在马郎3国SMK选择时尚设计能力的动机","authors":"Niluh Afandi, Hapsari Kusumawardani, Esin Sintawati","doi":"10.17977/um068v1n4p302-308","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The aim of this study was to describe students' motivation to choose Fashion Design at 3 Malang Vocational High School. This study used descriptive with quantitative approach. The number of respondents in this study were 69 students that consisted of X and XI grade students in Fashion Design. Intrinsic and extrinsic motivations used as sub variables in this study. To collect data, researches used questionnaire, that consisted of 33 questions. The validity test showed 0,495 and reliability testing showed 0,901, it means the research questionnaire was valid and reliable. The results showed that the sub-variable intrinsic motivation was 71 percent, it means students intrinsic motivation influence by interests from themselves, and they developed their own talent to gain their carier in the future. In sub-variable extrinsic motivation was 66,7 percent, it means students extrinsic motivation influence by moral and material support from the family environment, support from the surrounding community and associates, a school environment has a good image, discipline, facilities, and infrastructure, and then in the form of job opportunities and certificates that will be obtained after graduate. Based on the result, it can be concluded that intrinsic motivation has a higher effect on student than extrinsic motivation. For better motivation for next new students, research sugested that Vocational High School must have good system to know the student motivation to choose special field before they jump in to Vocational High School. Psychology test can used to detect student talent and motivation in the future. \nTujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang motivasi siswa dalam memilih Kompetensi Keahlian Desain Fesyen di SMK Negeri 3 Malang. Rancangan penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Jumlah responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 69 siswa yang terdiri dari siswa kelas X dan XI Kompetensi Keahlian Desain Fesyen. Terdapat dua sub variabel yang digunakan pada penelitian, yaitu motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik. Pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian berupa angket yang terdiri dari 33 item pernyataan. Uji validitas diperoleh rata-rata nilai sebesar 0,495 dan uji reliabilitas diperoleh nilai sebesar 0,901, yang menunjukkan bahwa angket penelitian valid dan reliabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada sub variabel motivasi intrinsik diperoleh nilai sebesar 71 persen, hal itu berarti bahwa motivasi intrinsik siswa dipengaruhi oleh minat dari dalam diri siswa sendiri dan siswa ingin mengembangkan bakat yang dimiliki agar dapat mewujudkan cita-cita di masa depan. Pada sub variabel motivasi ekstrinsik diperoleh nilai sebesar 66,7 persen, hal itu berarti bahwa motivasi ekstrinsik siswa dipengaruhi oleh dukungan moral dan materi yang berasal dari lingkungan keluarga, dukungan yang berasal dari masyarakat sekitar dan teman bergaul, lingkungan sekolah yang memiliki citra, kedisiplinan, sarana dan prasarana yang baik, serta imbalan berupa peluang kerja dan sertifikat yang akan diperoleh setelah lulus. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa motivasi intrinsik memiliki pengaruh yang lebih tinggi terhadap siswa daripada motivasi ekstrinsik. Guna mengetahui motivasi yang lebih baik bagi siswa baru berikutnya, peneliti menyarankan bahwa SMK Negeri 3 Malang sebaiknya memiliki sistem yang baik untuk mengetahui motivasi siswa dalam memilih kompetensi keahlian sebelum siswa terjun ke sekolah. Salah satunya yaitu dengan mengadakan tes psikologi, agar dapat digunakan untuk mendeteksi motivasi dan bakat siswa di masa depan.","PeriodicalId":221326,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi Teknologi dan Edukasi Teknik","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-07-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Motivasi Siswa Memilih Kompetensi Keahlian Desain Fesyen di SMK Negeri 3 Malang\",\"authors\":\"Niluh Afandi, Hapsari Kusumawardani, Esin Sintawati\",\"doi\":\"10.17977/um068v1n4p302-308\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"The aim of this study was to describe students' motivation to choose Fashion Design at 3 Malang Vocational High School. This study used descriptive with quantitative approach. The number of respondents in this study were 69 students that consisted of X and XI grade students in Fashion Design. Intrinsic and extrinsic motivations used as sub variables in this study. To collect data, researches used questionnaire, that consisted of 33 questions. The validity test showed 0,495 and reliability testing showed 0,901, it means the research questionnaire was valid and reliable. The results showed that the sub-variable intrinsic motivation was 71 percent, it means students intrinsic motivation influence by interests from themselves, and they developed their own talent to gain their carier in the future. In sub-variable extrinsic motivation was 66,7 percent, it means students extrinsic motivation influence by moral and material support from the family environment, support from the surrounding community and associates, a school environment has a good image, discipline, facilities, and infrastructure, and then in the form of job opportunities and certificates that will be obtained after graduate. Based on the result, it can be concluded that intrinsic motivation has a higher effect on student than extrinsic motivation. For better motivation for next new students, research sugested that Vocational High School must have good system to know the student motivation to choose special field before they jump in to Vocational High School. Psychology test can used to detect student talent and motivation in the future. \\nTujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang motivasi siswa dalam memilih Kompetensi Keahlian Desain Fesyen di SMK Negeri 3 Malang. Rancangan penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Jumlah responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 69 siswa yang terdiri dari siswa kelas X dan XI Kompetensi Keahlian Desain Fesyen. Terdapat dua sub variabel yang digunakan pada penelitian, yaitu motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik. Pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian berupa angket yang terdiri dari 33 item pernyataan. Uji validitas diperoleh rata-rata nilai sebesar 0,495 dan uji reliabilitas diperoleh nilai sebesar 0,901, yang menunjukkan bahwa angket penelitian valid dan reliabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada sub variabel motivasi intrinsik diperoleh nilai sebesar 71 persen, hal itu berarti bahwa motivasi intrinsik siswa dipengaruhi oleh minat dari dalam diri siswa sendiri dan siswa ingin mengembangkan bakat yang dimiliki agar dapat mewujudkan cita-cita di masa depan. Pada sub variabel motivasi ekstrinsik diperoleh nilai sebesar 66,7 persen, hal itu berarti bahwa motivasi ekstrinsik siswa dipengaruhi oleh dukungan moral dan materi yang berasal dari lingkungan keluarga, dukungan yang berasal dari masyarakat sekitar dan teman bergaul, lingkungan sekolah yang memiliki citra, kedisiplinan, sarana dan prasarana yang baik, serta imbalan berupa peluang kerja dan sertifikat yang akan diperoleh setelah lulus. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa motivasi intrinsik memiliki pengaruh yang lebih tinggi terhadap siswa daripada motivasi ekstrinsik. Guna mengetahui motivasi yang lebih baik bagi siswa baru berikutnya, peneliti menyarankan bahwa SMK Negeri 3 Malang sebaiknya memiliki sistem yang baik untuk mengetahui motivasi siswa dalam memilih kompetensi keahlian sebelum siswa terjun ke sekolah. Salah satunya yaitu dengan mengadakan tes psikologi, agar dapat digunakan untuk mendeteksi motivasi dan bakat siswa di masa depan.\",\"PeriodicalId\":221326,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Inovasi Teknologi dan Edukasi Teknik\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-07-12\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Inovasi Teknologi dan Edukasi Teknik\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.17977/um068v1n4p302-308\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Inovasi Teknologi dan Edukasi Teknik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.17977/um068v1n4p302-308","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
摘要本研究旨在探讨玛琅第三职业中学学生选择服装设计的动机。本研究采用描述性与定量相结合的方法。本研究采用内在动机和外在动机作为子变量。为了收集数据,研究采用问卷调查的方式,共包含33个问题。效度检验为0,495,信度检验为0,901,表明研究问卷有效可靠。结果表明,学生的内在动机占71%,即学生的内在动机受到自身兴趣的影响,他们发展自己的才能以获得未来的事业。在次变量中,外在动机为66.7%,这意味着学生的外在动机受到来自家庭环境的道德和物质支持的影响,来自周围社区和同事的支持,学校环境具有良好的形象,纪律,设施和基础设施,然后以毕业后将获得的工作机会和证书的形式。根据结果可以得出,内在动机对学生的影响大于外在动机。为了更好地激励下一个新生,研究表明,职业高中必须有一个良好的系统,了解学生选择专业的动机,然后再进入职业高中。心理测试可以用来检测学生未来的天赋和动机。Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskpriprisikan tenttenmotivassidalam memilih Kompetensi Keahlian Desain Fesyen di SMK Negeri Malang。在此基础上,提出了一种新的研究方法。Terdapat是一个子变量,yang digunakan paadpenelitian, yitu motivation是内在动机,但外部动机是外在动机。彭普兰数据,孟古纳坎仪器,penpenelitian berupa angket yang terdii dari, 33项pernyatan。[1] [1] [1] [1] [1] [1] [1] [1] [1] [1] [1] [1] [1] [1] [1] [1] [1] [1] [1] [1] [1] [1] [1] [1] [1]这句话的意思是:“我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思。”Pada子变量motivasi ekstrinsk diperoleh nilai sebesar 66,7人,hal i berarti bahwa motivasi ekstrinsk siswa dipengaruhi oleh dukungan moral dan materi yang berasal dari lingkungan keluarga, dukungan yang berasal dari masyarakat sekitar dan teman bergaul, lingkungan sekolah yang memiliki citra, kediplilinan, sarana dan prasarana yang baik, serta imbalan berupa peluang kerja dan sertifikat yang akan diperoleh setelah lulus。Berdasarkan hasil penelitian, dapat dispulpulkan bahwa motivasi intrinink memiliki pengaruh yang lebih tinggi terhadap siswa daripada motivasi ekstrisk。3 .马来语:马来语:马来语:马来语:马来语:马来语:马来语:马来语:马来语:马来语:马来语:马来语Salah satunya ya dengan mengadakan是心理学家,agar dapat digunakan untuk mendeteksi motivasi dan bakat siswa di masa depan。
Motivasi Siswa Memilih Kompetensi Keahlian Desain Fesyen di SMK Negeri 3 Malang
The aim of this study was to describe students' motivation to choose Fashion Design at 3 Malang Vocational High School. This study used descriptive with quantitative approach. The number of respondents in this study were 69 students that consisted of X and XI grade students in Fashion Design. Intrinsic and extrinsic motivations used as sub variables in this study. To collect data, researches used questionnaire, that consisted of 33 questions. The validity test showed 0,495 and reliability testing showed 0,901, it means the research questionnaire was valid and reliable. The results showed that the sub-variable intrinsic motivation was 71 percent, it means students intrinsic motivation influence by interests from themselves, and they developed their own talent to gain their carier in the future. In sub-variable extrinsic motivation was 66,7 percent, it means students extrinsic motivation influence by moral and material support from the family environment, support from the surrounding community and associates, a school environment has a good image, discipline, facilities, and infrastructure, and then in the form of job opportunities and certificates that will be obtained after graduate. Based on the result, it can be concluded that intrinsic motivation has a higher effect on student than extrinsic motivation. For better motivation for next new students, research sugested that Vocational High School must have good system to know the student motivation to choose special field before they jump in to Vocational High School. Psychology test can used to detect student talent and motivation in the future.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang motivasi siswa dalam memilih Kompetensi Keahlian Desain Fesyen di SMK Negeri 3 Malang. Rancangan penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Jumlah responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 69 siswa yang terdiri dari siswa kelas X dan XI Kompetensi Keahlian Desain Fesyen. Terdapat dua sub variabel yang digunakan pada penelitian, yaitu motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik. Pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian berupa angket yang terdiri dari 33 item pernyataan. Uji validitas diperoleh rata-rata nilai sebesar 0,495 dan uji reliabilitas diperoleh nilai sebesar 0,901, yang menunjukkan bahwa angket penelitian valid dan reliabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada sub variabel motivasi intrinsik diperoleh nilai sebesar 71 persen, hal itu berarti bahwa motivasi intrinsik siswa dipengaruhi oleh minat dari dalam diri siswa sendiri dan siswa ingin mengembangkan bakat yang dimiliki agar dapat mewujudkan cita-cita di masa depan. Pada sub variabel motivasi ekstrinsik diperoleh nilai sebesar 66,7 persen, hal itu berarti bahwa motivasi ekstrinsik siswa dipengaruhi oleh dukungan moral dan materi yang berasal dari lingkungan keluarga, dukungan yang berasal dari masyarakat sekitar dan teman bergaul, lingkungan sekolah yang memiliki citra, kedisiplinan, sarana dan prasarana yang baik, serta imbalan berupa peluang kerja dan sertifikat yang akan diperoleh setelah lulus. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa motivasi intrinsik memiliki pengaruh yang lebih tinggi terhadap siswa daripada motivasi ekstrinsik. Guna mengetahui motivasi yang lebih baik bagi siswa baru berikutnya, peneliti menyarankan bahwa SMK Negeri 3 Malang sebaiknya memiliki sistem yang baik untuk mengetahui motivasi siswa dalam memilih kompetensi keahlian sebelum siswa terjun ke sekolah. Salah satunya yaitu dengan mengadakan tes psikologi, agar dapat digunakan untuk mendeteksi motivasi dan bakat siswa di masa depan.