{"title":"PENGARUH TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI LEMBANG BORI RANTELETOK KECAMATAN SESEAN KABUPATEN TORAJA UTARA","authors":"Yahya Handayani Mangapi, Leasly Sanjoita lamma, Esrati Sampe Alang","doi":"10.56437/jikp.v6i2.71","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Hipertensi banyak ditemui dimasyarakat yang disebabkan salah satunya stress. Penanganan farmakologi hipertensi memerlukan obat lebih dari satu. Atas dasar itu banyak terapi non farmakologi yang digunakan salah satunya dengan terapi teknik relaksasi nafas dalam. Tujuan penelitian untuk menganalisis pengaruh terapi teknik relaksasi nafas dalam terhadap perubahan tekanan darah pada penderita hipertensi di Lembang Bori Ranteletok Kecamatan Sesean Kabupaten Toraja Utara Tahun 2022. \nMetode penelitian ini menggunakan Quasi Experiment dengan one group pre test dan post test design. Populasi seluruh penderita hipertensi yaitu 77 orang dan sampel dalam penelitian ini yaitu 10 responden. Berdasarkan jenis kelamin terdapat mayoritas perempuan 70% dan laki-laki 30% dan berdasarkan umur mayoritas umur responden berada pada masa lansia awal yaitu 46-55 tahun 60% dengan purposive sampling. Variabel independen teknik relaksasi nafas dalam dan variabel dependen adalah perubahan tekanan darah, instrument penelitian menggunakan SOP dan observasi tekanan darah. Analisa data menggunakan uji statistik Independen t Test. \nHasil penelitian ada perbedaan tekanan darah (sistol dan diastol) setelah diberikan terapi teknik relaksasi nafas dalam dengan nilai p value = 0.001, nilai = 0.05 karena p value = 0.001< 0.05 maka H0 ditolak dan H1 diterima. Dimana sebelum diberikan terapi teknik relaksasi nafas dalam kategori tekanan darah responden berada pada hipertensi derajat 1. \nKesimpulan ada pengaruh terapi teknik relaksasi nafas dalam terhadap perubahan tekanan darah tinggi Tahun 2022. Diharapkan penelitian ini dapat memberikan informasi atau gambaran bagi peneliti selanjutkan sehingga nantinya didapatkan hasil yang lebih maksimal.","PeriodicalId":329123,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Kesehatan Promotif","volume":"69 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Kesehatan Promotif","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56437/jikp.v6i2.71","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENGARUH TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI LEMBANG BORI RANTELETOK KECAMATAN SESEAN KABUPATEN TORAJA UTARA
Hipertensi banyak ditemui dimasyarakat yang disebabkan salah satunya stress. Penanganan farmakologi hipertensi memerlukan obat lebih dari satu. Atas dasar itu banyak terapi non farmakologi yang digunakan salah satunya dengan terapi teknik relaksasi nafas dalam. Tujuan penelitian untuk menganalisis pengaruh terapi teknik relaksasi nafas dalam terhadap perubahan tekanan darah pada penderita hipertensi di Lembang Bori Ranteletok Kecamatan Sesean Kabupaten Toraja Utara Tahun 2022.
Metode penelitian ini menggunakan Quasi Experiment dengan one group pre test dan post test design. Populasi seluruh penderita hipertensi yaitu 77 orang dan sampel dalam penelitian ini yaitu 10 responden. Berdasarkan jenis kelamin terdapat mayoritas perempuan 70% dan laki-laki 30% dan berdasarkan umur mayoritas umur responden berada pada masa lansia awal yaitu 46-55 tahun 60% dengan purposive sampling. Variabel independen teknik relaksasi nafas dalam dan variabel dependen adalah perubahan tekanan darah, instrument penelitian menggunakan SOP dan observasi tekanan darah. Analisa data menggunakan uji statistik Independen t Test.
Hasil penelitian ada perbedaan tekanan darah (sistol dan diastol) setelah diberikan terapi teknik relaksasi nafas dalam dengan nilai p value = 0.001, nilai = 0.05 karena p value = 0.001< 0.05 maka H0 ditolak dan H1 diterima. Dimana sebelum diberikan terapi teknik relaksasi nafas dalam kategori tekanan darah responden berada pada hipertensi derajat 1.
Kesimpulan ada pengaruh terapi teknik relaksasi nafas dalam terhadap perubahan tekanan darah tinggi Tahun 2022. Diharapkan penelitian ini dapat memberikan informasi atau gambaran bagi peneliti selanjutkan sehingga nantinya didapatkan hasil yang lebih maksimal.