{"title":"青春期的教育和对儿童性暴力的自我保护措施","authors":"Elisa Danik Kurniawati, Rizqie Putri Novembriani, Nina Rini Suprobo, Winny Kirana Hasanah","doi":"10.36049/genitri.v1i2.86","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendidikan seks pada anak yang masih dianggap tabu berdampak pada tingginya kasus kekerasan maupun pelecehan seksual pada anak. Beberapa kasus kekerasan seksual yang terjadi pada anak telah diidentifikasi bahwa anak tidak tahu dan tidak menyadari tindakan yang dilakukan oleh pelaku kekerasan seksual merupakan tindakan yang salah. Maka dari itu, pendidikan seks penting diberikan pada anak usia sekolah. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan adalah pemberian edukasi mengenai perubahan masa pubertas dan upya perlindungan diri untuk pencegahan kekerasan seksual pada anak. Metode edukasi yang digunakan yaitu Small Group Discussion (SGD) dan video (audiovisual). Hasil pre-test menunjukkan hanya terdapat 15% anak yang mengetahui perubahan masa pubertas dan upaya perlindungan diri untuk mencegah kekerasan seksual. Proses SGD dilakukan sesuai langkah dan diskusi berjalan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Ketka pemaparan video, siswa memperhatikan dengan seksama. Hasil post-test menunjukkan bahwa 70% siswa telah mengetahui perubahan masa pubertas dan upaya perlindungan diri untuk mencegah kekerasan seksual. ","PeriodicalId":143125,"journal":{"name":"Genitri Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Kesehatan","volume":"39 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Edukasi Perubahan Masa Pubertas dan Upaya Perlindungan Diri untuk Pencegahan Kekerasan Seksual pada Anak\",\"authors\":\"Elisa Danik Kurniawati, Rizqie Putri Novembriani, Nina Rini Suprobo, Winny Kirana Hasanah\",\"doi\":\"10.36049/genitri.v1i2.86\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pendidikan seks pada anak yang masih dianggap tabu berdampak pada tingginya kasus kekerasan maupun pelecehan seksual pada anak. Beberapa kasus kekerasan seksual yang terjadi pada anak telah diidentifikasi bahwa anak tidak tahu dan tidak menyadari tindakan yang dilakukan oleh pelaku kekerasan seksual merupakan tindakan yang salah. Maka dari itu, pendidikan seks penting diberikan pada anak usia sekolah. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan adalah pemberian edukasi mengenai perubahan masa pubertas dan upya perlindungan diri untuk pencegahan kekerasan seksual pada anak. Metode edukasi yang digunakan yaitu Small Group Discussion (SGD) dan video (audiovisual). Hasil pre-test menunjukkan hanya terdapat 15% anak yang mengetahui perubahan masa pubertas dan upaya perlindungan diri untuk mencegah kekerasan seksual. Proses SGD dilakukan sesuai langkah dan diskusi berjalan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Ketka pemaparan video, siswa memperhatikan dengan seksama. Hasil post-test menunjukkan bahwa 70% siswa telah mengetahui perubahan masa pubertas dan upaya perlindungan diri untuk mencegah kekerasan seksual. \",\"PeriodicalId\":143125,\"journal\":{\"name\":\"Genitri Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Kesehatan\",\"volume\":\"39 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-27\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Genitri Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Kesehatan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36049/genitri.v1i2.86\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Genitri Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36049/genitri.v1i2.86","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Edukasi Perubahan Masa Pubertas dan Upaya Perlindungan Diri untuk Pencegahan Kekerasan Seksual pada Anak
Pendidikan seks pada anak yang masih dianggap tabu berdampak pada tingginya kasus kekerasan maupun pelecehan seksual pada anak. Beberapa kasus kekerasan seksual yang terjadi pada anak telah diidentifikasi bahwa anak tidak tahu dan tidak menyadari tindakan yang dilakukan oleh pelaku kekerasan seksual merupakan tindakan yang salah. Maka dari itu, pendidikan seks penting diberikan pada anak usia sekolah. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan adalah pemberian edukasi mengenai perubahan masa pubertas dan upya perlindungan diri untuk pencegahan kekerasan seksual pada anak. Metode edukasi yang digunakan yaitu Small Group Discussion (SGD) dan video (audiovisual). Hasil pre-test menunjukkan hanya terdapat 15% anak yang mengetahui perubahan masa pubertas dan upaya perlindungan diri untuk mencegah kekerasan seksual. Proses SGD dilakukan sesuai langkah dan diskusi berjalan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Ketka pemaparan video, siswa memperhatikan dengan seksama. Hasil post-test menunjukkan bahwa 70% siswa telah mengetahui perubahan masa pubertas dan upaya perlindungan diri untuk mencegah kekerasan seksual.