{"title":"数学素养分析解决比萨问题的数学素养","authors":"T. Handayani, N. Ratnaningsih, P. Lestari","doi":"10.30656/gauss.v5i2.5622","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui deskripsi kemampuan literasi matematis dan proses literasi matematis ditinjau dari Metacognitive Awareness dalam menyelesaikan soal PISA. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif menggunakan pendekatan deskriptif. Pengambilan subjek dilakukan dengan memberikan angket kesadaran metakognisi kepada 15 peserta didik di SMK Al Huda Turalak kelas IX yang kemudian dari hasil tersebut dipilih secara purposive 3 subjek. Instrumen yang digunakan adalah angket Metacognitive Awareness Inventory (MAI) yang dikembangkan oleh Scraw & Dennison, tes Soal PISA level 1 sampai level 6 dan pedoman wawancara. Indikator proses literasi matematis yaitu 1) Kemampuan matematika dasar pada proses merumuskan masalah secara matematis, 2) Kemampuan matematika dasar pada proses menggunakan konsep, fakta, prosedur, dan penalaran dalam matematika 3) kemampuan matematika dasar pada proses menafsirkan, menerapkan, dan mengevaluasi hasil matematika . Hasil penelitian menunjukkan: 1) Peserta didik dengan Metacognitive Awareness kurang baik, mampu menyelesaikan soal PISA sampai pada level 2 dan proses literasi matematis mampu merumuskan masalah secara matematis dan kurang mampu menggunakan konsep matematika, fakta, prosedur, dan penalaran. 2) Peserta didik dengan Metacognitive Awareness cukup baik mampu menyelesaikan soal PISA sampai pada level 4 dan proses literasi matematis mampu merumuskan masalah matematis dan mampu menggunakan konsep matematika, fakta, prosedur, dan penalaran. Peserta didik dengan Metacognitive Awarenessbaik mampu menyelesaikan soal PISA sampai pada level 5 dan proses lietarasi matematis mampu merumuskan masalah secara matematis, mampu menggunakan konsep matematika, fakta, prosedur, dan penalaran, dan mampu menafsirkan, menerapkan, dan mengevaluasi hasil matematika. \nKata Kunci: Literasi Matematis, Metacognitive awereness, soal PISA","PeriodicalId":347819,"journal":{"name":"GAUSS: Jurnal Pendidikan Matematika","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Literasi Matematis dalam Menyelesaikan Soal PISA Ditinjau dari Metacognitive Awareness\",\"authors\":\"T. Handayani, N. Ratnaningsih, P. Lestari\",\"doi\":\"10.30656/gauss.v5i2.5622\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui deskripsi kemampuan literasi matematis dan proses literasi matematis ditinjau dari Metacognitive Awareness dalam menyelesaikan soal PISA. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif menggunakan pendekatan deskriptif. Pengambilan subjek dilakukan dengan memberikan angket kesadaran metakognisi kepada 15 peserta didik di SMK Al Huda Turalak kelas IX yang kemudian dari hasil tersebut dipilih secara purposive 3 subjek. Instrumen yang digunakan adalah angket Metacognitive Awareness Inventory (MAI) yang dikembangkan oleh Scraw & Dennison, tes Soal PISA level 1 sampai level 6 dan pedoman wawancara. Indikator proses literasi matematis yaitu 1) Kemampuan matematika dasar pada proses merumuskan masalah secara matematis, 2) Kemampuan matematika dasar pada proses menggunakan konsep, fakta, prosedur, dan penalaran dalam matematika 3) kemampuan matematika dasar pada proses menafsirkan, menerapkan, dan mengevaluasi hasil matematika . Hasil penelitian menunjukkan: 1) Peserta didik dengan Metacognitive Awareness kurang baik, mampu menyelesaikan soal PISA sampai pada level 2 dan proses literasi matematis mampu merumuskan masalah secara matematis dan kurang mampu menggunakan konsep matematika, fakta, prosedur, dan penalaran. 2) Peserta didik dengan Metacognitive Awareness cukup baik mampu menyelesaikan soal PISA sampai pada level 4 dan proses literasi matematis mampu merumuskan masalah matematis dan mampu menggunakan konsep matematika, fakta, prosedur, dan penalaran. Peserta didik dengan Metacognitive Awarenessbaik mampu menyelesaikan soal PISA sampai pada level 5 dan proses lietarasi matematis mampu merumuskan masalah secara matematis, mampu menggunakan konsep matematika, fakta, prosedur, dan penalaran, dan mampu menafsirkan, menerapkan, dan mengevaluasi hasil matematika. \\nKata Kunci: Literasi Matematis, Metacognitive awereness, soal PISA\",\"PeriodicalId\":347819,\"journal\":{\"name\":\"GAUSS: Jurnal Pendidikan Matematika\",\"volume\":\"24 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-26\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"GAUSS: Jurnal Pendidikan Matematika\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30656/gauss.v5i2.5622\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"GAUSS: Jurnal Pendidikan Matematika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30656/gauss.v5i2.5622","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
摘要
本研究旨在查明对解决比萨问题的中期认识的数学素数能力和数学素数过程的描述。本研究采用描述性的方法进行定性研究。受试者的任务是为SMK Al Huda土拉克IX班的15名学习者提供一种metakognisi意识,这些学习者后来被选为3个主题。使用的工具是Scraw & Dennison开发的元认知意识清单(MAI),一个1级到6级的比萨测试和采访指南。数学读写过程的指标为1)数学运算过程的基本数学技能,2)数学过程中使用概念、事实、程序和推理的基本数学技能,3)数学在解释、应用和评估数学结果方面的基本能力。研究结果表明:1)以表象认知意识为导向的学习者,能够在第2级解决比萨问题,并以数学素数过程来制度化问题,并不能使用数学概念、事实、程序和推理。2)具有元认知意识意识的学习者能够在第4级之前解决比萨的问题,并通过数学素数处理问题,能够使用数学概念、事实、程序和推理。具有Metacognitive意识的学习者能够在5级完成比萨的研究,并计算出数学运算的能力,能够使用数学概念、事实、程序和推理,并能够解释、应用和评估数学结果。关键词:数学素养,元认知刺激,比萨问题
Analisis Literasi Matematis dalam Menyelesaikan Soal PISA Ditinjau dari Metacognitive Awareness
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui deskripsi kemampuan literasi matematis dan proses literasi matematis ditinjau dari Metacognitive Awareness dalam menyelesaikan soal PISA. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif menggunakan pendekatan deskriptif. Pengambilan subjek dilakukan dengan memberikan angket kesadaran metakognisi kepada 15 peserta didik di SMK Al Huda Turalak kelas IX yang kemudian dari hasil tersebut dipilih secara purposive 3 subjek. Instrumen yang digunakan adalah angket Metacognitive Awareness Inventory (MAI) yang dikembangkan oleh Scraw & Dennison, tes Soal PISA level 1 sampai level 6 dan pedoman wawancara. Indikator proses literasi matematis yaitu 1) Kemampuan matematika dasar pada proses merumuskan masalah secara matematis, 2) Kemampuan matematika dasar pada proses menggunakan konsep, fakta, prosedur, dan penalaran dalam matematika 3) kemampuan matematika dasar pada proses menafsirkan, menerapkan, dan mengevaluasi hasil matematika . Hasil penelitian menunjukkan: 1) Peserta didik dengan Metacognitive Awareness kurang baik, mampu menyelesaikan soal PISA sampai pada level 2 dan proses literasi matematis mampu merumuskan masalah secara matematis dan kurang mampu menggunakan konsep matematika, fakta, prosedur, dan penalaran. 2) Peserta didik dengan Metacognitive Awareness cukup baik mampu menyelesaikan soal PISA sampai pada level 4 dan proses literasi matematis mampu merumuskan masalah matematis dan mampu menggunakan konsep matematika, fakta, prosedur, dan penalaran. Peserta didik dengan Metacognitive Awarenessbaik mampu menyelesaikan soal PISA sampai pada level 5 dan proses lietarasi matematis mampu merumuskan masalah secara matematis, mampu menggunakan konsep matematika, fakta, prosedur, dan penalaran, dan mampu menafsirkan, menerapkan, dan mengevaluasi hasil matematika.
Kata Kunci: Literasi Matematis, Metacognitive awereness, soal PISA