{"title":"SURAKARTA市有4个环境性能分析,使用PTV VISTRO软件","authors":"I. Komala, Budi Yulianto, Setiono Setiono","doi":"10.20961/mateksi.v10i3.64442","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Simpang Ngapeman dan Timuran berada tepat di pusat Kota Surakarta dan berdekatan dengan berbagai pusat kegiatan masyarakat sehingga memiliki risiko kemacetan dan konflik lalu lintas. Analisis kinerja simpang bersinyal diperlukan untuk menentukan strategi penurunan konflik lalu lintas di kedua simpang tersebut. Analisis kedua simpang bersinyal dilakukan menggunakan perangkat lunak PTV Vistro metode HCM 2010 berdasarkan parameter derajat kejenuhan (DS) dan tundaan (D). Dilakukan validasi pemodelan dengan parameter panjang antrean (m) untuk menghasilkan data yang representatif dengan kondisi di lapangan. Analisis dilakukan dalam dua skenario, yaitu kondisi eksisting dan optimasi tunggal. Berdasarkan hasil analisis, optimasi tunggal (Minimize Critical Movement Delay-Split and Cycle Time) menghasilkan kinerja terbaik bagi kedua simpang. Simpang Ngapeman menghasilkan nilai DS = 0,6 dan D = 26,9 det/smp pada jam sibuk pagi serta nilai DS = 0,5 dan D 25,9 det/smp pada jam sibuk sore. Simpang Timuran menghasilkan nilai DS = 0,4 dan D = 21,7 det/smp pada jam sibuk pagi serta nilai DS = 0,5 dan D = 23,3 det/smp pada jam sibuk sore.","PeriodicalId":122901,"journal":{"name":"Matriks Teknik Sipil","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"ANALISIS KINERJA SIMPANG EMPAT NGAPEMAN DAN SIMPANG EMPAT TIMURAN KOTA SURAKARTA MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK PTV VISTRO\",\"authors\":\"I. Komala, Budi Yulianto, Setiono Setiono\",\"doi\":\"10.20961/mateksi.v10i3.64442\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Simpang Ngapeman dan Timuran berada tepat di pusat Kota Surakarta dan berdekatan dengan berbagai pusat kegiatan masyarakat sehingga memiliki risiko kemacetan dan konflik lalu lintas. Analisis kinerja simpang bersinyal diperlukan untuk menentukan strategi penurunan konflik lalu lintas di kedua simpang tersebut. Analisis kedua simpang bersinyal dilakukan menggunakan perangkat lunak PTV Vistro metode HCM 2010 berdasarkan parameter derajat kejenuhan (DS) dan tundaan (D). Dilakukan validasi pemodelan dengan parameter panjang antrean (m) untuk menghasilkan data yang representatif dengan kondisi di lapangan. Analisis dilakukan dalam dua skenario, yaitu kondisi eksisting dan optimasi tunggal. Berdasarkan hasil analisis, optimasi tunggal (Minimize Critical Movement Delay-Split and Cycle Time) menghasilkan kinerja terbaik bagi kedua simpang. Simpang Ngapeman menghasilkan nilai DS = 0,6 dan D = 26,9 det/smp pada jam sibuk pagi serta nilai DS = 0,5 dan D 25,9 det/smp pada jam sibuk sore. Simpang Timuran menghasilkan nilai DS = 0,4 dan D = 21,7 det/smp pada jam sibuk pagi serta nilai DS = 0,5 dan D = 23,3 det/smp pada jam sibuk sore.\",\"PeriodicalId\":122901,\"journal\":{\"name\":\"Matriks Teknik Sipil\",\"volume\":\"38 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Matriks Teknik Sipil\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.20961/mateksi.v10i3.64442\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Matriks Teknik Sipil","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20961/mateksi.v10i3.64442","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
ANALISIS KINERJA SIMPANG EMPAT NGAPEMAN DAN SIMPANG EMPAT TIMURAN KOTA SURAKARTA MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK PTV VISTRO
Simpang Ngapeman dan Timuran berada tepat di pusat Kota Surakarta dan berdekatan dengan berbagai pusat kegiatan masyarakat sehingga memiliki risiko kemacetan dan konflik lalu lintas. Analisis kinerja simpang bersinyal diperlukan untuk menentukan strategi penurunan konflik lalu lintas di kedua simpang tersebut. Analisis kedua simpang bersinyal dilakukan menggunakan perangkat lunak PTV Vistro metode HCM 2010 berdasarkan parameter derajat kejenuhan (DS) dan tundaan (D). Dilakukan validasi pemodelan dengan parameter panjang antrean (m) untuk menghasilkan data yang representatif dengan kondisi di lapangan. Analisis dilakukan dalam dua skenario, yaitu kondisi eksisting dan optimasi tunggal. Berdasarkan hasil analisis, optimasi tunggal (Minimize Critical Movement Delay-Split and Cycle Time) menghasilkan kinerja terbaik bagi kedua simpang. Simpang Ngapeman menghasilkan nilai DS = 0,6 dan D = 26,9 det/smp pada jam sibuk pagi serta nilai DS = 0,5 dan D 25,9 det/smp pada jam sibuk sore. Simpang Timuran menghasilkan nilai DS = 0,4 dan D = 21,7 det/smp pada jam sibuk pagi serta nilai DS = 0,5 dan D = 23,3 det/smp pada jam sibuk sore.