{"title":"比较不同种类的草药牙膏和非草药牙膏对牙菌斑形成的效果","authors":"Dientyah Nur Anggina, Indri Ramayanti","doi":"10.32502/SM.V9I1.117","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pasta gigi dan menyikat gigi dapat mengendalikan pembentukan plak. Tidak terdapatnya deposit pada rongga mulut seperti plak merupakan indikator tingkat kesehatan gigi dan mulut. Berbagai jenis bahan pasta gigi baik herbal maupun non herbal banyak diperjualbelikan, namun masih terdapat perbedaan mengenai efektivitas pasta gigi tersebut dalam menghambat pembentukan plak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas berbagai jenis pasta gigi bahan herbal dan non herbal terhadap pembentukan plak. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan pendekatan posttest only design group. Responden berjumlah 64 orang yang terbagi dalam 4 kelompok perlakuan yaitu pasta gigi bahan herbal daun teh dan daun sirih, pasta gigi bahan herbal jeruk nipis dan daun sirih, pasta gigi herbal daun sirih, dan pasta gigi non herbal fluoride. Pengukuran indeks plak dilakukan sebanyak 3 kali selama 2 minggu. Hasil penelitian menggunakan uji Repeated Meassure Annova menunjukkan bahwa pasta gigi herbal dan non herbal sama-sama memiliki kemampuan dalam menghambat pertumbuhan plak (p<0.05). Namun setelah 2 minggu dilakukan pengukuran, terdapat perbedaan yang bermakna antara pasta gigi herbal dan non herbal (p<0,05). Penurunan indeks plak lebih besar pada pengguna pasta gigi herbal setelah 2 minggu penggunaan. Simpulan, pasta gigi bahan herbal lebih efektif dalam menghambat pembentukan plak daripada pasta gigi non herbal. ","PeriodicalId":106931,"journal":{"name":"Syifa'MEDIKA:Jurnal Kedokteran dan Kesehatan","volume":"123 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-10-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"Perbandingan Efektivitas Berbagai Jenis Pasta Gigi Bahan Herbal dan Pasta Gigi Bahan Non Herbal Terhadap Pembentukan Plak\",\"authors\":\"Dientyah Nur Anggina, Indri Ramayanti\",\"doi\":\"10.32502/SM.V9I1.117\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pasta gigi dan menyikat gigi dapat mengendalikan pembentukan plak. Tidak terdapatnya deposit pada rongga mulut seperti plak merupakan indikator tingkat kesehatan gigi dan mulut. Berbagai jenis bahan pasta gigi baik herbal maupun non herbal banyak diperjualbelikan, namun masih terdapat perbedaan mengenai efektivitas pasta gigi tersebut dalam menghambat pembentukan plak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas berbagai jenis pasta gigi bahan herbal dan non herbal terhadap pembentukan plak. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan pendekatan posttest only design group. Responden berjumlah 64 orang yang terbagi dalam 4 kelompok perlakuan yaitu pasta gigi bahan herbal daun teh dan daun sirih, pasta gigi bahan herbal jeruk nipis dan daun sirih, pasta gigi herbal daun sirih, dan pasta gigi non herbal fluoride. Pengukuran indeks plak dilakukan sebanyak 3 kali selama 2 minggu. Hasil penelitian menggunakan uji Repeated Meassure Annova menunjukkan bahwa pasta gigi herbal dan non herbal sama-sama memiliki kemampuan dalam menghambat pertumbuhan plak (p<0.05). Namun setelah 2 minggu dilakukan pengukuran, terdapat perbedaan yang bermakna antara pasta gigi herbal dan non herbal (p<0,05). Penurunan indeks plak lebih besar pada pengguna pasta gigi herbal setelah 2 minggu penggunaan. Simpulan, pasta gigi bahan herbal lebih efektif dalam menghambat pembentukan plak daripada pasta gigi non herbal. \",\"PeriodicalId\":106931,\"journal\":{\"name\":\"Syifa'MEDIKA:Jurnal Kedokteran dan Kesehatan\",\"volume\":\"123 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-10-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Syifa'MEDIKA:Jurnal Kedokteran dan Kesehatan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.32502/SM.V9I1.117\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Syifa'MEDIKA:Jurnal Kedokteran dan Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32502/SM.V9I1.117","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Perbandingan Efektivitas Berbagai Jenis Pasta Gigi Bahan Herbal dan Pasta Gigi Bahan Non Herbal Terhadap Pembentukan Plak
Pasta gigi dan menyikat gigi dapat mengendalikan pembentukan plak. Tidak terdapatnya deposit pada rongga mulut seperti plak merupakan indikator tingkat kesehatan gigi dan mulut. Berbagai jenis bahan pasta gigi baik herbal maupun non herbal banyak diperjualbelikan, namun masih terdapat perbedaan mengenai efektivitas pasta gigi tersebut dalam menghambat pembentukan plak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas berbagai jenis pasta gigi bahan herbal dan non herbal terhadap pembentukan plak. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan pendekatan posttest only design group. Responden berjumlah 64 orang yang terbagi dalam 4 kelompok perlakuan yaitu pasta gigi bahan herbal daun teh dan daun sirih, pasta gigi bahan herbal jeruk nipis dan daun sirih, pasta gigi herbal daun sirih, dan pasta gigi non herbal fluoride. Pengukuran indeks plak dilakukan sebanyak 3 kali selama 2 minggu. Hasil penelitian menggunakan uji Repeated Meassure Annova menunjukkan bahwa pasta gigi herbal dan non herbal sama-sama memiliki kemampuan dalam menghambat pertumbuhan plak (p<0.05). Namun setelah 2 minggu dilakukan pengukuran, terdapat perbedaan yang bermakna antara pasta gigi herbal dan non herbal (p<0,05). Penurunan indeks plak lebih besar pada pengguna pasta gigi herbal setelah 2 minggu penggunaan. Simpulan, pasta gigi bahan herbal lebih efektif dalam menghambat pembentukan plak daripada pasta gigi non herbal.