{"title":"风力能源的利用是一种快速发展的汽车技术,这种汽车是一种电能工具,旨在实现国家能源的持久性","authors":"Marcellinus Gonzaga, Argamanda Manda, Listriyanto Pawirodiharjo, Sukarjo Hb","doi":"10.30588/jo.v4i1.721","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini merupakan penelitian lanjutan dari penelitian awal berjudul “Pemanfaatan Energi Angin dari Laju Kendaraan Berbasis Kincir Vertikal sebagai Penghasil Listrik untuk Penerangan Lampu Jalan”. Pada penelitian ini telah dilakukan serangkaian pengembangan dan pembaharuan baik dari segi penentuan daerah potensial maupun segi desain konstruksi hybrid va (vertical axis) wind turbine. Pembaharuan dan pengembangan dilakukan guna meningkatkan kesiapan implementasi hybrid va wind turbine di seluruh daerah efektif di Indonesia. Pada penelitian sebelumnya kelengkungan atau radius kincir belum dapat diketahui. Untuk mencari tahu kelengkungan kincir dengan efektivitas rotasi tertinggi maka dilakukan perancangan miniatur kincir vertikal dengan rasio 1:5 terhadap ukuran kincir sumbu vertikal reguler sesungguhnya. Peningkatan desain dengan memperhatikan aspek keselamatan pengguna jalan yang melintas sangat perlu dilakukan. Penggunaan material atau bahan yang dapat merefleksikan cahaya dari lampu kendaraan pada malam hari yang dilekatkan di konstruksi hybrid va wind turbine merupakan salah satu metode untuk meningkatkan aspek keselamatan. Pengukuran terhadap lebar bagian tengah kedua jalur jalan yang berlawan arah sebagai lokasi pemasangan hybrid va wind turbine juga dilakukan dengan mempertimbangkan aspek keselamatan pengendara. Pemberian toleransi jarak antara bagian sisi terluar kincir dan bagian terluar lajur jalan sangat perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya kerusakan pada konstruksi hybrid va wind turbine serta demi keselamatan pengendara yang melintas. Pada jalan-jalan dengan lebar bagian tengah antara kedua jalur jalan yang berukuran di bawah 2meter (<2m) tidak dapat diterapkan hybrid va wind turbine reguler, sehingga penerapan hybrid va wind turbine minimalis merupakan solusi untuk daerah tersebut. Penentuan daerah efektif untuk implementasi pada penelitian ini dilakukan dengan pengukuran terhadap aspek-aspek potensi yang dimiliki oleh jalan di antaranya; rata-rata intensitas kendaraan yang melintas, kecepatan rata-rata kendaraan yang melintas, kecepatan angin rata-rata yang tersedia akibat laju kendaraan yang melintas, lebar bagian tengah antara kedua jalur jalan yang berlawanan arah, kondisi geografis jalan, serta potensi timbulnya kepadatan. Jalan tol Semarang-Solo memiliki total panjang jalan 75,7km dan dalam penelitian ini telah dipilih 3 titik awal yang diprediksi dan diukur aspek-aspek kelayakannya untuk dilakukan implementasi hybrid va wind turbine pada daerah tersebut.Kata kunci: Hybrid va wind turbine, Peningkatan desain, Aspek keselamatan, Aspek-aspek potensi jalan. ","PeriodicalId":328838,"journal":{"name":"Jurnal Offshore: Oil, Production Facilities and Renewable Energy","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pemanfaatan Energi Angin akibat Laju Kendaraan Berbasis Pengembangan Inovasi Teknologi Hybrid Vertical Axis Wind Turbine sebagai Penghasil Listrik untuk Mewujudkan Ketahanan Energi Nasional\",\"authors\":\"Marcellinus Gonzaga, Argamanda Manda, Listriyanto Pawirodiharjo, Sukarjo Hb\",\"doi\":\"10.30588/jo.v4i1.721\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini merupakan penelitian lanjutan dari penelitian awal berjudul “Pemanfaatan Energi Angin dari Laju Kendaraan Berbasis Kincir Vertikal sebagai Penghasil Listrik untuk Penerangan Lampu Jalan”. Pada penelitian ini telah dilakukan serangkaian pengembangan dan pembaharuan baik dari segi penentuan daerah potensial maupun segi desain konstruksi hybrid va (vertical axis) wind turbine. Pembaharuan dan pengembangan dilakukan guna meningkatkan kesiapan implementasi hybrid va wind turbine di seluruh daerah efektif di Indonesia. Pada penelitian sebelumnya kelengkungan atau radius kincir belum dapat diketahui. Untuk mencari tahu kelengkungan kincir dengan efektivitas rotasi tertinggi maka dilakukan perancangan miniatur kincir vertikal dengan rasio 1:5 terhadap ukuran kincir sumbu vertikal reguler sesungguhnya. Peningkatan desain dengan memperhatikan aspek keselamatan pengguna jalan yang melintas sangat perlu dilakukan. Penggunaan material atau bahan yang dapat merefleksikan cahaya dari lampu kendaraan pada malam hari yang dilekatkan di konstruksi hybrid va wind turbine merupakan salah satu metode untuk meningkatkan aspek keselamatan. Pengukuran terhadap lebar bagian tengah kedua jalur jalan yang berlawan arah sebagai lokasi pemasangan hybrid va wind turbine juga dilakukan dengan mempertimbangkan aspek keselamatan pengendara. Pemberian toleransi jarak antara bagian sisi terluar kincir dan bagian terluar lajur jalan sangat perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya kerusakan pada konstruksi hybrid va wind turbine serta demi keselamatan pengendara yang melintas. Pada jalan-jalan dengan lebar bagian tengah antara kedua jalur jalan yang berukuran di bawah 2meter (<2m) tidak dapat diterapkan hybrid va wind turbine reguler, sehingga penerapan hybrid va wind turbine minimalis merupakan solusi untuk daerah tersebut. Penentuan daerah efektif untuk implementasi pada penelitian ini dilakukan dengan pengukuran terhadap aspek-aspek potensi yang dimiliki oleh jalan di antaranya; rata-rata intensitas kendaraan yang melintas, kecepatan rata-rata kendaraan yang melintas, kecepatan angin rata-rata yang tersedia akibat laju kendaraan yang melintas, lebar bagian tengah antara kedua jalur jalan yang berlawanan arah, kondisi geografis jalan, serta potensi timbulnya kepadatan. Jalan tol Semarang-Solo memiliki total panjang jalan 75,7km dan dalam penelitian ini telah dipilih 3 titik awal yang diprediksi dan diukur aspek-aspek kelayakannya untuk dilakukan implementasi hybrid va wind turbine pada daerah tersebut.Kata kunci: Hybrid va wind turbine, Peningkatan desain, Aspek keselamatan, Aspek-aspek potensi jalan. \",\"PeriodicalId\":328838,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Offshore: Oil, Production Facilities and Renewable Energy\",\"volume\":\"32 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-06-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Offshore: Oil, Production Facilities and Renewable Energy\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30588/jo.v4i1.721\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Offshore: Oil, Production Facilities and Renewable Energy","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30588/jo.v4i1.721","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pemanfaatan Energi Angin akibat Laju Kendaraan Berbasis Pengembangan Inovasi Teknologi Hybrid Vertical Axis Wind Turbine sebagai Penghasil Listrik untuk Mewujudkan Ketahanan Energi Nasional
Penelitian ini merupakan penelitian lanjutan dari penelitian awal berjudul “Pemanfaatan Energi Angin dari Laju Kendaraan Berbasis Kincir Vertikal sebagai Penghasil Listrik untuk Penerangan Lampu Jalan”. Pada penelitian ini telah dilakukan serangkaian pengembangan dan pembaharuan baik dari segi penentuan daerah potensial maupun segi desain konstruksi hybrid va (vertical axis) wind turbine. Pembaharuan dan pengembangan dilakukan guna meningkatkan kesiapan implementasi hybrid va wind turbine di seluruh daerah efektif di Indonesia. Pada penelitian sebelumnya kelengkungan atau radius kincir belum dapat diketahui. Untuk mencari tahu kelengkungan kincir dengan efektivitas rotasi tertinggi maka dilakukan perancangan miniatur kincir vertikal dengan rasio 1:5 terhadap ukuran kincir sumbu vertikal reguler sesungguhnya. Peningkatan desain dengan memperhatikan aspek keselamatan pengguna jalan yang melintas sangat perlu dilakukan. Penggunaan material atau bahan yang dapat merefleksikan cahaya dari lampu kendaraan pada malam hari yang dilekatkan di konstruksi hybrid va wind turbine merupakan salah satu metode untuk meningkatkan aspek keselamatan. Pengukuran terhadap lebar bagian tengah kedua jalur jalan yang berlawan arah sebagai lokasi pemasangan hybrid va wind turbine juga dilakukan dengan mempertimbangkan aspek keselamatan pengendara. Pemberian toleransi jarak antara bagian sisi terluar kincir dan bagian terluar lajur jalan sangat perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya kerusakan pada konstruksi hybrid va wind turbine serta demi keselamatan pengendara yang melintas. Pada jalan-jalan dengan lebar bagian tengah antara kedua jalur jalan yang berukuran di bawah 2meter (<2m) tidak dapat diterapkan hybrid va wind turbine reguler, sehingga penerapan hybrid va wind turbine minimalis merupakan solusi untuk daerah tersebut. Penentuan daerah efektif untuk implementasi pada penelitian ini dilakukan dengan pengukuran terhadap aspek-aspek potensi yang dimiliki oleh jalan di antaranya; rata-rata intensitas kendaraan yang melintas, kecepatan rata-rata kendaraan yang melintas, kecepatan angin rata-rata yang tersedia akibat laju kendaraan yang melintas, lebar bagian tengah antara kedua jalur jalan yang berlawanan arah, kondisi geografis jalan, serta potensi timbulnya kepadatan. Jalan tol Semarang-Solo memiliki total panjang jalan 75,7km dan dalam penelitian ini telah dipilih 3 titik awal yang diprediksi dan diukur aspek-aspek kelayakannya untuk dilakukan implementasi hybrid va wind turbine pada daerah tersebut.Kata kunci: Hybrid va wind turbine, Peningkatan desain, Aspek keselamatan, Aspek-aspek potensi jalan.