Avicena Sakufa Marsanti
{"title":"Edukasi Anak Bangsa Lawan Adiksi Rokok “Dua Angsa Lawak” Di Desa Manjung Kecamatan Panekan Kabupaten Magetan","authors":"Avicena Sakufa Marsanti","doi":"10.36049/genitri.v1i1.51","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"DUA ANGSA LAWAK (Edukasi Anak Bangsa Lawan Adiksi Rokok) dilakukan berlatar belakang oleh jumlah perokok anak di Indonesia pada tahun 2013 meningkat dari 7,2% pada tahun 2013 menjadi 8,8% pada tahun  2016 dan terus meningkat hingga mencapai angka 9,1% atau sekitar 3,2 juta anak pada tahun 2018. Berdasarkan dari tinggi dan rendahnya angka persentase merokok dari tahun ke tahun, sebagian besar faktor resiko berasal dari orang tua, saudara kandung dan teman sebaya yang merokok. Biasanya remaja usia sekolah sudah mengenal rokok, baik melalui iklan promosi sponsor rokok ataupun perilaku orang tua dan orang yang merokok di sekitar mereka. Menurut mereka, kalau tidak merokok maka mereka dianggap tidak gaul. Aktifitas merokok bahkan menjadi salah satu budaya dalam sosial mereka. \nDUA ANGSA LAWAK (Edukasi Anak Bangsa Lawan Adiksi Rokok) dilakukan guna memberikan edukasi dan kampanye lawan adiksi rokok sejak dini bagi anak dan remaja di Desa Manjung baik melalui institusi pendidikan formal seperti sekolah maupun non formal dalam rangka menurunkan prevalensi perokok anak di Indonesia. \nPengabdian masyarakat dilakukan di Desa Manjung pada Jumat 31 Desember 2021 di TPQ Manding dan Rabu, 5 Januari 2022 di SDN 01 Manjung. Dengan Sasaran anak usia 5-12 tahun. Pelaksanaan kegiatan ini ialah mahasiswa Kesehatan Masyarakat STIKes Bhakti Husada Mulia Madiun yang didampingi oleh dosen Kesehatan Masyarakat. Kegiatan ini dilakukan dengan pendekatan berupa penyuluhan dan penayangan audiovisual pada anak-anak dan juga mewarnai template poster edukasi merokok sebagai salah satu kampanye melawan adiksi rokok. Kegiatan edukasi yang dilakukan pada 2 tempat dan waktu yang berbeda dengan sasaran total ialah 113 anak usia 5-12 tahun diperoleh pencapaian hasil sebsar 92,4%, dimana peserta paham dengan materi bahaya rokok dan pencegahannya yang diperoleh dari nilai post test.","PeriodicalId":143125,"journal":{"name":"Genitri Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Kesehatan","volume":"81 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Genitri Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36049/genitri.v1i1.51","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

2013年,印尼的儿童吸烟人数从2013年的7.2%增加到2016年的8.8%,并在2018年上升到9.1%或320万儿童。根据吸烟比例的高与低,大多数风险因素来自吸烟的父母、兄弟姐妹和同龄人。通常,学龄青年已经认识了香烟,无论是通过赞助香烟的广告,还是通过父母和邻居的行为。他们认为,如果他们不吸烟,他们将被认为是不时尚的。吸烟活动甚至成为他们社会文化的一部分。在印度尼西亚,为了减少儿童吸烟的流行,马戎村的儿童和青少年从很早的时候就在学校和非正规教育机构为他们的儿童和青少年提供教育和运动。2021年12月31日星期五,在TPQ Manding和2022年1月5日周三,SDN - 01 Manjung,在Manjung村举行了社区服务。目标是5-12岁的儿童。活动的实施是一名公共卫生专业学生STIKes huhakti royal Madiun,由公共卫生讲师陪同。这些活动包括教育儿童的方法和视听宣传,并将吸烟教育海报模板涂上颜色,作为反对吸烟成瘾的运动之一。在两个不同的地点和时间进行的教育活动共有113名5-12岁的儿童获得了sebsar 92.4%的成绩,参与者了解了吸烟的危害和从后测试分数中获得的预防。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Edukasi Anak Bangsa Lawan Adiksi Rokok “Dua Angsa Lawak” Di Desa Manjung Kecamatan Panekan Kabupaten Magetan
DUA ANGSA LAWAK (Edukasi Anak Bangsa Lawan Adiksi Rokok) dilakukan berlatar belakang oleh jumlah perokok anak di Indonesia pada tahun 2013 meningkat dari 7,2% pada tahun 2013 menjadi 8,8% pada tahun  2016 dan terus meningkat hingga mencapai angka 9,1% atau sekitar 3,2 juta anak pada tahun 2018. Berdasarkan dari tinggi dan rendahnya angka persentase merokok dari tahun ke tahun, sebagian besar faktor resiko berasal dari orang tua, saudara kandung dan teman sebaya yang merokok. Biasanya remaja usia sekolah sudah mengenal rokok, baik melalui iklan promosi sponsor rokok ataupun perilaku orang tua dan orang yang merokok di sekitar mereka. Menurut mereka, kalau tidak merokok maka mereka dianggap tidak gaul. Aktifitas merokok bahkan menjadi salah satu budaya dalam sosial mereka. DUA ANGSA LAWAK (Edukasi Anak Bangsa Lawan Adiksi Rokok) dilakukan guna memberikan edukasi dan kampanye lawan adiksi rokok sejak dini bagi anak dan remaja di Desa Manjung baik melalui institusi pendidikan formal seperti sekolah maupun non formal dalam rangka menurunkan prevalensi perokok anak di Indonesia. Pengabdian masyarakat dilakukan di Desa Manjung pada Jumat 31 Desember 2021 di TPQ Manding dan Rabu, 5 Januari 2022 di SDN 01 Manjung. Dengan Sasaran anak usia 5-12 tahun. Pelaksanaan kegiatan ini ialah mahasiswa Kesehatan Masyarakat STIKes Bhakti Husada Mulia Madiun yang didampingi oleh dosen Kesehatan Masyarakat. Kegiatan ini dilakukan dengan pendekatan berupa penyuluhan dan penayangan audiovisual pada anak-anak dan juga mewarnai template poster edukasi merokok sebagai salah satu kampanye melawan adiksi rokok. Kegiatan edukasi yang dilakukan pada 2 tempat dan waktu yang berbeda dengan sasaran total ialah 113 anak usia 5-12 tahun diperoleh pencapaian hasil sebsar 92,4%, dimana peserta paham dengan materi bahaya rokok dan pencegahannya yang diperoleh dari nilai post test.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信