Migas Bojonegoro镇发展的伙伴关系和环境审查了部署地理信息系统的远程应用程序

Djoko Sunarjanto, Adji Gatot Tjiptono, M. Husen, Nunuk Irawati
{"title":"Migas Bojonegoro镇发展的伙伴关系和环境审查了部署地理信息系统的远程应用程序","authors":"Djoko Sunarjanto, Adji Gatot Tjiptono, M. Husen, Nunuk Irawati","doi":"10.29017/lpmgb.38.2.753","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Komoditas migas, baik untuk memenuhi kebutuhan energi dalam negeri maupun sebagai salah satu sumber penerimaan negara dalam rangka menjamin kelangsungan pembangunan nasional masih tetap memainkan peranan yang penting. Data APBN dari tahun ke tahun menunjukkan bahwa penerimaan negara bukan pajak yang bersumber dari migas masih tetap menduduki peringkat pertama, disusul penerimaan yang dihasilkan oleh komoditas tambang lainnya. Cadangan minyak bumi Indonesia saat ini diperkirakan sebesar 10 miliar barel dengan laju produksi sebesar 1,2 juta barel perhari, diprediksikan akan habis dalam masa 19 (sembilan belas) tahun apabila tidak ditemukan cadangan minyak bumi baru. Untuk itu pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya energi dan mineral harus dilakukan secara cerdas dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan (Wimpy S. Tjetjep. 2004). Berkaitan pengelolaan sumber daya alam dengan memperhatikan lingkungan antara lain adanya perhatian pemerintah terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar daerah operasi kegiatan migas. Perkembangan penanganan dalam wadah PKBL, CSR dan pengalaman melakukan pengembangan wilayah (migas) selama ini pada tulisan ini dilakukan kajian komparatif kewilayahan Pengembangan Kota Migas Bojonegoro, dengan menggunakan teknologi Remote Sensing-Geographic Information System (RS-GIS). Memanfaatkan teknologi RS GIS untuk pengembangan wilayah teridentifikasi secara tegas semua kawasan yang dibatasi oleh batas administrasi kota maupun kabupaten.","PeriodicalId":281406,"journal":{"name":"Lembaran publikasi minyak dan gas bumi","volume":"45 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-03-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengembangan Kota Migas Bojonegoro Berbasis Kemitraan dan Lingkungan suatu Tinjauan Aplikasi Teknologi Remote Sensing Geographic Information System (RS-GIS) untuk Kajian Kewilayahan\",\"authors\":\"Djoko Sunarjanto, Adji Gatot Tjiptono, M. Husen, Nunuk Irawati\",\"doi\":\"10.29017/lpmgb.38.2.753\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Komoditas migas, baik untuk memenuhi kebutuhan energi dalam negeri maupun sebagai salah satu sumber penerimaan negara dalam rangka menjamin kelangsungan pembangunan nasional masih tetap memainkan peranan yang penting. Data APBN dari tahun ke tahun menunjukkan bahwa penerimaan negara bukan pajak yang bersumber dari migas masih tetap menduduki peringkat pertama, disusul penerimaan yang dihasilkan oleh komoditas tambang lainnya. Cadangan minyak bumi Indonesia saat ini diperkirakan sebesar 10 miliar barel dengan laju produksi sebesar 1,2 juta barel perhari, diprediksikan akan habis dalam masa 19 (sembilan belas) tahun apabila tidak ditemukan cadangan minyak bumi baru. Untuk itu pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya energi dan mineral harus dilakukan secara cerdas dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan (Wimpy S. Tjetjep. 2004). Berkaitan pengelolaan sumber daya alam dengan memperhatikan lingkungan antara lain adanya perhatian pemerintah terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar daerah operasi kegiatan migas. Perkembangan penanganan dalam wadah PKBL, CSR dan pengalaman melakukan pengembangan wilayah (migas) selama ini pada tulisan ini dilakukan kajian komparatif kewilayahan Pengembangan Kota Migas Bojonegoro, dengan menggunakan teknologi Remote Sensing-Geographic Information System (RS-GIS). Memanfaatkan teknologi RS GIS untuk pengembangan wilayah teridentifikasi secara tegas semua kawasan yang dibatasi oleh batas administrasi kota maupun kabupaten.\",\"PeriodicalId\":281406,\"journal\":{\"name\":\"Lembaran publikasi minyak dan gas bumi\",\"volume\":\"45 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-03-09\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Lembaran publikasi minyak dan gas bumi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.29017/lpmgb.38.2.753\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Lembaran publikasi minyak dan gas bumi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29017/lpmgb.38.2.753","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

天然气大宗商品,无论是满足国内能源需求还是作为国家可接受资源,以确保国家发展继续发挥重要作用。APBN数据年复一年地显示,出于migas而不是税收的国家收入仍然保持在首位,其次是其他矿山商品收入。据估计,目前印尼石油储量约为100亿桶,每天生产120万桶,如果没有新的石油储备,预计将在19年(19年)内耗尽。要实现能源和矿物资源的利用和管理,就必须巧妙地观察环境的可再生性(Wimpy S. Tjetjep. 2004)。关于自然资源管理,政府关心的是环境,包括政府对社区的关注,以及天然气运作地区的环境。在这篇文章中,PKBL、CSR和区域开发经验的进展对migas Bojonegoro镇发展进行了比较级审查,使用先进的地理信息系统(RS-GIS)。利用RS GIS技术为该地区的发展明确地确定了所有受市政和地区限制的地区。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Pengembangan Kota Migas Bojonegoro Berbasis Kemitraan dan Lingkungan suatu Tinjauan Aplikasi Teknologi Remote Sensing Geographic Information System (RS-GIS) untuk Kajian Kewilayahan
Komoditas migas, baik untuk memenuhi kebutuhan energi dalam negeri maupun sebagai salah satu sumber penerimaan negara dalam rangka menjamin kelangsungan pembangunan nasional masih tetap memainkan peranan yang penting. Data APBN dari tahun ke tahun menunjukkan bahwa penerimaan negara bukan pajak yang bersumber dari migas masih tetap menduduki peringkat pertama, disusul penerimaan yang dihasilkan oleh komoditas tambang lainnya. Cadangan minyak bumi Indonesia saat ini diperkirakan sebesar 10 miliar barel dengan laju produksi sebesar 1,2 juta barel perhari, diprediksikan akan habis dalam masa 19 (sembilan belas) tahun apabila tidak ditemukan cadangan minyak bumi baru. Untuk itu pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya energi dan mineral harus dilakukan secara cerdas dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan (Wimpy S. Tjetjep. 2004). Berkaitan pengelolaan sumber daya alam dengan memperhatikan lingkungan antara lain adanya perhatian pemerintah terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar daerah operasi kegiatan migas. Perkembangan penanganan dalam wadah PKBL, CSR dan pengalaman melakukan pengembangan wilayah (migas) selama ini pada tulisan ini dilakukan kajian komparatif kewilayahan Pengembangan Kota Migas Bojonegoro, dengan menggunakan teknologi Remote Sensing-Geographic Information System (RS-GIS). Memanfaatkan teknologi RS GIS untuk pengembangan wilayah teridentifikasi secara tegas semua kawasan yang dibatasi oleh batas administrasi kota maupun kabupaten.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信