{"title":"re生成器对机器穿孔伽玛的影响","authors":"Z. Siregar, J. Jufrizal, Bintang Kelana Putra","doi":"10.35308/jmkn.v8i2.5957","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Mesin stirling merupakan mesin pembakaran luar dan menggunakan prinsip regeneratif siklus tertutup. Regenerator mesin Stirling berada di antara pemanas dan pendingin yang terdiri dari matriks. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan regenerator terhadap performansi mesin stirling tipe gamma. Metode penelitian ini dilakukan secara eksperimental yaitu dengan mengamati performansi sebelum menggunakan regenerator dan sesudah menggunakan regenerator. Hasil penelitian sebelum menggunakan regenerator diperoleh selisi temperatur maksimum 95,1 ℃, dan rata-rata putaran mencapai 235,6 rpm, menghasilkan torsi tertinggi 0,624 Nm, daya tertinggi 16,430 Watt, dan efisiensi tertinggi sebesar 73,2 %. Sedangkan menggunakan regenerator diperoleh selisi temperatur maksimum 64,5 ℃, dan rata-rata putaran mencapai 153,6 rpm, menghasilkan torsi tertinggi 0,38 N.m, daya tertinggi 6,236 Watt, dan efisiensi tertinggi sebesar 68,4 %. Penambahan regenerator pada mesin Stirling menyebabkan penurunan performansi, ini dimungkinkan karena terjadi penurunan tekanan fluida didalam mesin karena mesin Stirling mCHPSE-012020 masih menggunakan tekanan atmosfir sebagai tekanan kerja.","PeriodicalId":166109,"journal":{"name":"Jurnal Mekanova : Mekanikal, Inovasi dan Teknologi","volume":"78 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh Penambahan Regenerator Terhadap Performansi Mesin Stirling Tipe Gamma\",\"authors\":\"Z. Siregar, J. Jufrizal, Bintang Kelana Putra\",\"doi\":\"10.35308/jmkn.v8i2.5957\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Mesin stirling merupakan mesin pembakaran luar dan menggunakan prinsip regeneratif siklus tertutup. Regenerator mesin Stirling berada di antara pemanas dan pendingin yang terdiri dari matriks. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan regenerator terhadap performansi mesin stirling tipe gamma. Metode penelitian ini dilakukan secara eksperimental yaitu dengan mengamati performansi sebelum menggunakan regenerator dan sesudah menggunakan regenerator. Hasil penelitian sebelum menggunakan regenerator diperoleh selisi temperatur maksimum 95,1 ℃, dan rata-rata putaran mencapai 235,6 rpm, menghasilkan torsi tertinggi 0,624 Nm, daya tertinggi 16,430 Watt, dan efisiensi tertinggi sebesar 73,2 %. Sedangkan menggunakan regenerator diperoleh selisi temperatur maksimum 64,5 ℃, dan rata-rata putaran mencapai 153,6 rpm, menghasilkan torsi tertinggi 0,38 N.m, daya tertinggi 6,236 Watt, dan efisiensi tertinggi sebesar 68,4 %. Penambahan regenerator pada mesin Stirling menyebabkan penurunan performansi, ini dimungkinkan karena terjadi penurunan tekanan fluida didalam mesin karena mesin Stirling mCHPSE-012020 masih menggunakan tekanan atmosfir sebagai tekanan kerja.\",\"PeriodicalId\":166109,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Mekanova : Mekanikal, Inovasi dan Teknologi\",\"volume\":\"78 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-10-15\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Mekanova : Mekanikal, Inovasi dan Teknologi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35308/jmkn.v8i2.5957\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Mekanova : Mekanikal, Inovasi dan Teknologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35308/jmkn.v8i2.5957","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pengaruh Penambahan Regenerator Terhadap Performansi Mesin Stirling Tipe Gamma
Mesin stirling merupakan mesin pembakaran luar dan menggunakan prinsip regeneratif siklus tertutup. Regenerator mesin Stirling berada di antara pemanas dan pendingin yang terdiri dari matriks. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan regenerator terhadap performansi mesin stirling tipe gamma. Metode penelitian ini dilakukan secara eksperimental yaitu dengan mengamati performansi sebelum menggunakan regenerator dan sesudah menggunakan regenerator. Hasil penelitian sebelum menggunakan regenerator diperoleh selisi temperatur maksimum 95,1 ℃, dan rata-rata putaran mencapai 235,6 rpm, menghasilkan torsi tertinggi 0,624 Nm, daya tertinggi 16,430 Watt, dan efisiensi tertinggi sebesar 73,2 %. Sedangkan menggunakan regenerator diperoleh selisi temperatur maksimum 64,5 ℃, dan rata-rata putaran mencapai 153,6 rpm, menghasilkan torsi tertinggi 0,38 N.m, daya tertinggi 6,236 Watt, dan efisiensi tertinggi sebesar 68,4 %. Penambahan regenerator pada mesin Stirling menyebabkan penurunan performansi, ini dimungkinkan karena terjadi penurunan tekanan fluida didalam mesin karena mesin Stirling mCHPSE-012020 masih menggunakan tekanan atmosfir sebagai tekanan kerja.