{"title":"通过及早发现非传染性疾病(非传染性疾病),有益健康","authors":"Musiana Musiana","doi":"10.26630/jpk.v1i2.43","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kegiatan arisan merupakan rutinitas yang dilakukan oleh kelompok ibu-ibu di Indonesia. Umumnya kegiatan ini diisi dengan berkumpul untuk mengocok arisan dan menyantap hidangan yang sudah disediakan oleh tuan rumah. Hasil pengamatan selama terlibat dalam kegiatan arisan di komplek pemuka terdapat anggota arisan yang memiliki faktor risiko penyakit tidak menular (PTM) yaitu kegemukan. Penyakit tidak menular saat ini menjadi perhatian pemerintah, sebanyak 73% kematian saat ini disebabkan oleh penyakit tidak menular yaitu penyakit jantung, kanker, diabetes, dan lainnya (Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular, 2019). Peningkatan penyakit tidak menular sejalan dengan peningkatan faktor risiko meliputi meningkatnya tekanan darah, gula darah, indeks massa tubuh, kurang aktiftas dan pola makan yang tidak sehat. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengidentifikasi (deteksi dini) faktor risiko PTM (hipertensi, diabetes mellitus, asam urat) pada kelompok ibu-ibu arisan melalui pemeriksaan tekanan darah, gula darah, asam urat, dan kolesterol. Hasil kegiatan didapat sebanyak 7 orang (13,4%) memiliki tekanan darah di atas normal; 3,8% gula darahnya lebih dari 200 mg/dl; 3,8% asam urat lebih dari 7 mg/dl; dan 7,7% kolesterol lebih dari 200. Tindak lanjut pada ibu-ibu yang memiliki faktor risiko adalah memberikan pendidikan kesehatan agar menerapkan gaya hidup sehat dan melakukan pemeriksaan di fasilitas kesehatan terdekat.","PeriodicalId":443290,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Kesehatan Beguai Jejama","volume":"126 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Sehat Bersama Kelompok Arisan Melalui Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular (PTM)\",\"authors\":\"Musiana Musiana\",\"doi\":\"10.26630/jpk.v1i2.43\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kegiatan arisan merupakan rutinitas yang dilakukan oleh kelompok ibu-ibu di Indonesia. Umumnya kegiatan ini diisi dengan berkumpul untuk mengocok arisan dan menyantap hidangan yang sudah disediakan oleh tuan rumah. Hasil pengamatan selama terlibat dalam kegiatan arisan di komplek pemuka terdapat anggota arisan yang memiliki faktor risiko penyakit tidak menular (PTM) yaitu kegemukan. Penyakit tidak menular saat ini menjadi perhatian pemerintah, sebanyak 73% kematian saat ini disebabkan oleh penyakit tidak menular yaitu penyakit jantung, kanker, diabetes, dan lainnya (Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular, 2019). Peningkatan penyakit tidak menular sejalan dengan peningkatan faktor risiko meliputi meningkatnya tekanan darah, gula darah, indeks massa tubuh, kurang aktiftas dan pola makan yang tidak sehat. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengidentifikasi (deteksi dini) faktor risiko PTM (hipertensi, diabetes mellitus, asam urat) pada kelompok ibu-ibu arisan melalui pemeriksaan tekanan darah, gula darah, asam urat, dan kolesterol. Hasil kegiatan didapat sebanyak 7 orang (13,4%) memiliki tekanan darah di atas normal; 3,8% gula darahnya lebih dari 200 mg/dl; 3,8% asam urat lebih dari 7 mg/dl; dan 7,7% kolesterol lebih dari 200. Tindak lanjut pada ibu-ibu yang memiliki faktor risiko adalah memberikan pendidikan kesehatan agar menerapkan gaya hidup sehat dan melakukan pemeriksaan di fasilitas kesehatan terdekat.\",\"PeriodicalId\":443290,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Pengabdian Kesehatan Beguai Jejama\",\"volume\":\"126 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-08-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Pengabdian Kesehatan Beguai Jejama\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.26630/jpk.v1i2.43\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pengabdian Kesehatan Beguai Jejama","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26630/jpk.v1i2.43","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Sehat Bersama Kelompok Arisan Melalui Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular (PTM)
Kegiatan arisan merupakan rutinitas yang dilakukan oleh kelompok ibu-ibu di Indonesia. Umumnya kegiatan ini diisi dengan berkumpul untuk mengocok arisan dan menyantap hidangan yang sudah disediakan oleh tuan rumah. Hasil pengamatan selama terlibat dalam kegiatan arisan di komplek pemuka terdapat anggota arisan yang memiliki faktor risiko penyakit tidak menular (PTM) yaitu kegemukan. Penyakit tidak menular saat ini menjadi perhatian pemerintah, sebanyak 73% kematian saat ini disebabkan oleh penyakit tidak menular yaitu penyakit jantung, kanker, diabetes, dan lainnya (Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular, 2019). Peningkatan penyakit tidak menular sejalan dengan peningkatan faktor risiko meliputi meningkatnya tekanan darah, gula darah, indeks massa tubuh, kurang aktiftas dan pola makan yang tidak sehat. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengidentifikasi (deteksi dini) faktor risiko PTM (hipertensi, diabetes mellitus, asam urat) pada kelompok ibu-ibu arisan melalui pemeriksaan tekanan darah, gula darah, asam urat, dan kolesterol. Hasil kegiatan didapat sebanyak 7 orang (13,4%) memiliki tekanan darah di atas normal; 3,8% gula darahnya lebih dari 200 mg/dl; 3,8% asam urat lebih dari 7 mg/dl; dan 7,7% kolesterol lebih dari 200. Tindak lanjut pada ibu-ibu yang memiliki faktor risiko adalah memberikan pendidikan kesehatan agar menerapkan gaya hidup sehat dan melakukan pemeriksaan di fasilitas kesehatan terdekat.