{"title":"有效的咳嗽教育对术后患者有效的咳嗽行为和全身麻醉的影响","authors":"B. Budianto, Dwi Agustanti, Yuni Astini","doi":"10.26630/jkep.v13i2.927","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pasien post opersi dengan anestesi umum biasanya akan mengalami penurunan kemampuan batuk, terlebih pada pembedahan rongga perut, masalah ini diperberat oleh nyeri luka sehingga mudah terjadi retensi sputum yang dapat mengakibatkan atelektasi dan pneumonia. Kemampuan batuk efektif menjadi penting untuk mencegah terjadinya atelektasis dan pneumonia paska operasi, sehingga diperlukan adanya pendidikan kesehatan tentang batuk efektif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan batuk efektif terhadap perilaku batuk efektif pasien post operasi dengan anestesi umum di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung.Jenis penelitian ini adalah quasy experiment dengan menggunakan drancangan one group pretest-posttest design.Populasi sampel adalah seluruh pasien operasi dengan sampel 31 pasien.Pengambilan sampel dilakkukan pada bula April 2017 dengan teknik purposive sampling.Hasil analisis skor rata-rata perilaku batuk efektif sebelum dilakukan pendidikan kesehatan batuk efektif dan setelah dilakukan terdapat peningkatan sebesar 1.41. Uji statistik menggunakan uji wilcoxon diperoleh nilai p-value sebesar 0.000 < α (0.05) yang berarti ho ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh antara pendidikakan kesehatan terhadap perilaku batuk efektif pasien post operasi dengan anestesi umum.Peneliti berharap agar pendidikan kesehatan batuk efektif diberikan kepada pasien operasi dengan anestesi umum agar mencegah terjadinya komplikasi paska operasi.","PeriodicalId":127178,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik","volume":"51 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh Edukasi Batuk Efektif terhadap Perilaku Batuk Efektif Pasien Post Operasi dengan Anestesi Umum\",\"authors\":\"B. Budianto, Dwi Agustanti, Yuni Astini\",\"doi\":\"10.26630/jkep.v13i2.927\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pasien post opersi dengan anestesi umum biasanya akan mengalami penurunan kemampuan batuk, terlebih pada pembedahan rongga perut, masalah ini diperberat oleh nyeri luka sehingga mudah terjadi retensi sputum yang dapat mengakibatkan atelektasi dan pneumonia. Kemampuan batuk efektif menjadi penting untuk mencegah terjadinya atelektasis dan pneumonia paska operasi, sehingga diperlukan adanya pendidikan kesehatan tentang batuk efektif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan batuk efektif terhadap perilaku batuk efektif pasien post operasi dengan anestesi umum di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung.Jenis penelitian ini adalah quasy experiment dengan menggunakan drancangan one group pretest-posttest design.Populasi sampel adalah seluruh pasien operasi dengan sampel 31 pasien.Pengambilan sampel dilakkukan pada bula April 2017 dengan teknik purposive sampling.Hasil analisis skor rata-rata perilaku batuk efektif sebelum dilakukan pendidikan kesehatan batuk efektif dan setelah dilakukan terdapat peningkatan sebesar 1.41. Uji statistik menggunakan uji wilcoxon diperoleh nilai p-value sebesar 0.000 < α (0.05) yang berarti ho ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh antara pendidikakan kesehatan terhadap perilaku batuk efektif pasien post operasi dengan anestesi umum.Peneliti berharap agar pendidikan kesehatan batuk efektif diberikan kepada pasien operasi dengan anestesi umum agar mencegah terjadinya komplikasi paska operasi.\",\"PeriodicalId\":127178,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik\",\"volume\":\"51 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-07-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.26630/jkep.v13i2.927\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26630/jkep.v13i2.927","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
术后全身麻醉患者的咳嗽能力通常会下降,尤其是腹腔手术,疼痛会加重病情,导致拔刺保留,导致拔牙和肺炎。有效的咳嗽能力对于防止术后积极性和肺炎成为至关重要的,因此需要进行有效咳嗽的健康教育。本研究的目的是确定Dr. Abdul Moeloek在楠榜省进行全身麻醉手术后患者的有效咳嗽治疗对他们的有效咳嗽行为的影响。这类研究是基于d暗处试验使用第一组预试验设计。样本种群是所有有31个患者样本的手术患者。2017年4月市场采样技术进行的抽样采样。健康教育前有效咳嗽行为的平均得分和治疗后的咳嗽行为分数增加了1.41分。wilcoxon获得测试统计使用价值p-value 0.01至0.05万<α(大)意味着ho被拒绝,因此可以得出结论,有影响力的有效行为健康pendidikakan咳嗽病人之间的post)和全身麻醉手术。研究人员希望对全身麻醉的病人进行有效的咳嗽保健教育,以防止术后并发症。
Pengaruh Edukasi Batuk Efektif terhadap Perilaku Batuk Efektif Pasien Post Operasi dengan Anestesi Umum
Pasien post opersi dengan anestesi umum biasanya akan mengalami penurunan kemampuan batuk, terlebih pada pembedahan rongga perut, masalah ini diperberat oleh nyeri luka sehingga mudah terjadi retensi sputum yang dapat mengakibatkan atelektasi dan pneumonia. Kemampuan batuk efektif menjadi penting untuk mencegah terjadinya atelektasis dan pneumonia paska operasi, sehingga diperlukan adanya pendidikan kesehatan tentang batuk efektif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan batuk efektif terhadap perilaku batuk efektif pasien post operasi dengan anestesi umum di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung.Jenis penelitian ini adalah quasy experiment dengan menggunakan drancangan one group pretest-posttest design.Populasi sampel adalah seluruh pasien operasi dengan sampel 31 pasien.Pengambilan sampel dilakkukan pada bula April 2017 dengan teknik purposive sampling.Hasil analisis skor rata-rata perilaku batuk efektif sebelum dilakukan pendidikan kesehatan batuk efektif dan setelah dilakukan terdapat peningkatan sebesar 1.41. Uji statistik menggunakan uji wilcoxon diperoleh nilai p-value sebesar 0.000 < α (0.05) yang berarti ho ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh antara pendidikakan kesehatan terhadap perilaku batuk efektif pasien post operasi dengan anestesi umum.Peneliti berharap agar pendidikan kesehatan batuk efektif diberikan kepada pasien operasi dengan anestesi umum agar mencegah terjadinya komplikasi paska operasi.