{"title":"评估日惹非永久性信息整合系统计划的实施","authors":"Gaza Daffa Redfada, Wahyu Nurharjadmo","doi":"10.20961/JMWP.V1I2.54594","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi jalannya implementasi dan mengetahui faktor apa saja yang menjadi kendala dalam implementasi program SINTEN. Lokasi penelitian yaitu Kota Surakarta khususnya di Dispendukcapil Kota Surakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, studi kepustakaan, dan studi dokumentasi, sedangkan teknik penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif Miles dan Huberman serta validitas data melalui triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukan implementasi program SINTEN dilakukan melalui tiga tahap yaitu tahap pengorganisasian, interpretasi, dan aplikasi atau penerapan dengan beberapa bentuk kegiatan. Kemudian tahapan tersebut dilihat dari aspek kepatuhan pelaksana terhadap petunjuk teknis atau aturan pelaksanaan pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 14 Tahun 2015 bahwa dapat diketahui dalam tahap pengorganisasian yang dilakukan pelaksana belum sepenuhnya sesuai dan patuh pada aturan pelaksanaan, tetapi dalam tahap interpretasi dan tahap aplikasi atau penerapan pelaksana program telah sesuai dan patuh pada aturan pelaksanaan. Kemudian faktor-faktor yang menjadi kendala dalam pelaksanaannya adalah komunikasi yang terjalin baik antara pelaksana maupun sasaran program yang kurang maksimal dan menyeluruh serta pada sumber daya yaitu sumber daya anggaran dan fasilitas yang masih perlu ditingkatkan dan dikembangkan pada pelaksanaan program SINTEN.","PeriodicalId":308548,"journal":{"name":"Wacana Publik","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-08-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Evaluasi Implementasi Program Sistem Informasi Terpadu Penduduk Nonpermanen (SINTEN) di Kota Surakarta\",\"authors\":\"Gaza Daffa Redfada, Wahyu Nurharjadmo\",\"doi\":\"10.20961/JMWP.V1I2.54594\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi jalannya implementasi dan mengetahui faktor apa saja yang menjadi kendala dalam implementasi program SINTEN. Lokasi penelitian yaitu Kota Surakarta khususnya di Dispendukcapil Kota Surakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, studi kepustakaan, dan studi dokumentasi, sedangkan teknik penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif Miles dan Huberman serta validitas data melalui triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukan implementasi program SINTEN dilakukan melalui tiga tahap yaitu tahap pengorganisasian, interpretasi, dan aplikasi atau penerapan dengan beberapa bentuk kegiatan. Kemudian tahapan tersebut dilihat dari aspek kepatuhan pelaksana terhadap petunjuk teknis atau aturan pelaksanaan pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 14 Tahun 2015 bahwa dapat diketahui dalam tahap pengorganisasian yang dilakukan pelaksana belum sepenuhnya sesuai dan patuh pada aturan pelaksanaan, tetapi dalam tahap interpretasi dan tahap aplikasi atau penerapan pelaksana program telah sesuai dan patuh pada aturan pelaksanaan. Kemudian faktor-faktor yang menjadi kendala dalam pelaksanaannya adalah komunikasi yang terjalin baik antara pelaksana maupun sasaran program yang kurang maksimal dan menyeluruh serta pada sumber daya yaitu sumber daya anggaran dan fasilitas yang masih perlu ditingkatkan dan dikembangkan pada pelaksanaan program SINTEN.\",\"PeriodicalId\":308548,\"journal\":{\"name\":\"Wacana Publik\",\"volume\":\"10 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-08-24\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Wacana Publik\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.20961/JMWP.V1I2.54594\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Wacana Publik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20961/JMWP.V1I2.54594","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Evaluasi Implementasi Program Sistem Informasi Terpadu Penduduk Nonpermanen (SINTEN) di Kota Surakarta
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi jalannya implementasi dan mengetahui faktor apa saja yang menjadi kendala dalam implementasi program SINTEN. Lokasi penelitian yaitu Kota Surakarta khususnya di Dispendukcapil Kota Surakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, studi kepustakaan, dan studi dokumentasi, sedangkan teknik penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif Miles dan Huberman serta validitas data melalui triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukan implementasi program SINTEN dilakukan melalui tiga tahap yaitu tahap pengorganisasian, interpretasi, dan aplikasi atau penerapan dengan beberapa bentuk kegiatan. Kemudian tahapan tersebut dilihat dari aspek kepatuhan pelaksana terhadap petunjuk teknis atau aturan pelaksanaan pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 14 Tahun 2015 bahwa dapat diketahui dalam tahap pengorganisasian yang dilakukan pelaksana belum sepenuhnya sesuai dan patuh pada aturan pelaksanaan, tetapi dalam tahap interpretasi dan tahap aplikasi atau penerapan pelaksana program telah sesuai dan patuh pada aturan pelaksanaan. Kemudian faktor-faktor yang menjadi kendala dalam pelaksanaannya adalah komunikasi yang terjalin baik antara pelaksana maupun sasaran program yang kurang maksimal dan menyeluruh serta pada sumber daya yaitu sumber daya anggaran dan fasilitas yang masih perlu ditingkatkan dan dikembangkan pada pelaksanaan program SINTEN.