{"title":"网络培养课程的基于Capcut的学习视频开发","authors":"Desvia Ispratiwi Tiwi, Mellisa Mellisa","doi":"10.26740/jipb.v4n1.p39-45","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penggunaan media belajar, sebenarnya dapat memperlancar proses pembelajaran. Tujuan dari pengembangan media video pembelajaran adalah sebagai..berikut: untuk mengetahui validitas video kultur jaringan tanaman anggrek (Dendrobium oharano) penggunaan eksplan daun dengan pengaruh respon penyinaran dan hormon NAA (Naphthalene Acetic Acid) yang telah dikembangkan. Penelitian pengembangan menggunakan model ADDIE. Teknik pengumpulan data menggunakan formulir validasi oleh ahli materi dan ahli media pembelajaran. Media pembelajaran berbasis video kultur jaringan termasuk dalam kriteria sangat valid. Persentase hasil validasi ahli materi, ahli media serta dosen masing-masing sebesar 100%, 96,25% dan 84,58%. Ini juga didukung respons positif siswa, sehingga media ini sangat baik (86,5%).","PeriodicalId":262879,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi Pembelajaran Biologi","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Pengembangan Video Pembelajaran Berbasis Aplikasi Capcut pada Mata Kuliah Kultur Jaringan\",\"authors\":\"Desvia Ispratiwi Tiwi, Mellisa Mellisa\",\"doi\":\"10.26740/jipb.v4n1.p39-45\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penggunaan media belajar, sebenarnya dapat memperlancar proses pembelajaran. Tujuan dari pengembangan media video pembelajaran adalah sebagai..berikut: untuk mengetahui validitas video kultur jaringan tanaman anggrek (Dendrobium oharano) penggunaan eksplan daun dengan pengaruh respon penyinaran dan hormon NAA (Naphthalene Acetic Acid) yang telah dikembangkan. Penelitian pengembangan menggunakan model ADDIE. Teknik pengumpulan data menggunakan formulir validasi oleh ahli materi dan ahli media pembelajaran. Media pembelajaran berbasis video kultur jaringan termasuk dalam kriteria sangat valid. Persentase hasil validasi ahli materi, ahli media serta dosen masing-masing sebesar 100%, 96,25% dan 84,58%. Ini juga didukung respons positif siswa, sehingga media ini sangat baik (86,5%).\",\"PeriodicalId\":262879,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Inovasi Pembelajaran Biologi\",\"volume\":\"24 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-03-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Inovasi Pembelajaran Biologi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.26740/jipb.v4n1.p39-45\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Inovasi Pembelajaran Biologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26740/jipb.v4n1.p39-45","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pengembangan Video Pembelajaran Berbasis Aplikasi Capcut pada Mata Kuliah Kultur Jaringan
Penggunaan media belajar, sebenarnya dapat memperlancar proses pembelajaran. Tujuan dari pengembangan media video pembelajaran adalah sebagai..berikut: untuk mengetahui validitas video kultur jaringan tanaman anggrek (Dendrobium oharano) penggunaan eksplan daun dengan pengaruh respon penyinaran dan hormon NAA (Naphthalene Acetic Acid) yang telah dikembangkan. Penelitian pengembangan menggunakan model ADDIE. Teknik pengumpulan data menggunakan formulir validasi oleh ahli materi dan ahli media pembelajaran. Media pembelajaran berbasis video kultur jaringan termasuk dalam kriteria sangat valid. Persentase hasil validasi ahli materi, ahli media serta dosen masing-masing sebesar 100%, 96,25% dan 84,58%. Ini juga didukung respons positif siswa, sehingga media ini sangat baik (86,5%).