波瓦托海滩渔民住房规划的概念采用方言架构

Nurmiah Miah
{"title":"波瓦托海滩渔民住房规划的概念采用方言架构","authors":"Nurmiah Miah","doi":"10.33096/losari.v4i2.74","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Nelayan  merupakan  kelompok  masyarakat  yang  mata pencahariannya sebagian besar bersumber dari aktivitas menangkap ikan dan mengumpulkan hasil laut lainnya. Ini merupakan aktifitas keseharian, untuk tipe Nelayan dibedakan menjadi tiga kelompok, yaitu nelayan buruh, nelayan juragan dan nelayan perorangan. Pola aktifitas dan tipe ini sangat mempengaruhi akan model bangunan dan pola visual fungsi bangunan pada suatu kawasan             Kehidupan permukiman nelayan selalu di indentikkan dengan kumuh salah satu faktor adalah kemiskinan merupakan suatu masalah yang bersifat multi dimensional, dalam arti berkaitan dengan aspek sosial, ekonomi,budaya, politik dan aspek lainnya. kemiskinan merupakan masalah dalam pembangunan yang ditandai dengan pengangguran dan keterbelakangan, yang kemudian meningkat menjadi ketimpangan. Sebagai suatu masyarakat yang tinggal di kawasan pesisir, masyarakat memiliki karakteristik sosial tersendiri yang berbeda dengan masyarakat yang tinggal di wilayah daratan. Di beberapa kawasan pesisir yang relatif berkembang pesat, struktur masyarakatnya bersifat heterogen, terbuka terhadap perubahan dan interaksi sosial.  Hal ini menjadikan facade dan arah perencanaan kawasan yang tidak terarah antara bangunan lama dan bangunan baru yang tumbuh di kawasan ini . Sehingga dalam penelitian ini saya menganilisis untuk mendapatkan konsep perencanaan kawasan yang tepat bagi perumahan nelayan khususnya pada facade bangunan apakah pendekatan nilai nilai vernakular bisa di terapkan pada perencanaan kawasan rumah nelayan ini khususnya di rumah nelayan desa pohuwato timur","PeriodicalId":396296,"journal":{"name":"LOSARI : Jurnal Arsitektur Kota dan Pemukiman","volume":"119 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-09-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"KONSEP PERENCANAAN PERUMAHAN NELAYAN DI PANTAI POHUWATO PENDEKATAN PADA ARSITEKTUR VERNACULAR\",\"authors\":\"Nurmiah Miah\",\"doi\":\"10.33096/losari.v4i2.74\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Nelayan  merupakan  kelompok  masyarakat  yang  mata pencahariannya sebagian besar bersumber dari aktivitas menangkap ikan dan mengumpulkan hasil laut lainnya. Ini merupakan aktifitas keseharian, untuk tipe Nelayan dibedakan menjadi tiga kelompok, yaitu nelayan buruh, nelayan juragan dan nelayan perorangan. Pola aktifitas dan tipe ini sangat mempengaruhi akan model bangunan dan pola visual fungsi bangunan pada suatu kawasan             Kehidupan permukiman nelayan selalu di indentikkan dengan kumuh salah satu faktor adalah kemiskinan merupakan suatu masalah yang bersifat multi dimensional, dalam arti berkaitan dengan aspek sosial, ekonomi,budaya, politik dan aspek lainnya. kemiskinan merupakan masalah dalam pembangunan yang ditandai dengan pengangguran dan keterbelakangan, yang kemudian meningkat menjadi ketimpangan. Sebagai suatu masyarakat yang tinggal di kawasan pesisir, masyarakat memiliki karakteristik sosial tersendiri yang berbeda dengan masyarakat yang tinggal di wilayah daratan. Di beberapa kawasan pesisir yang relatif berkembang pesat, struktur masyarakatnya bersifat heterogen, terbuka terhadap perubahan dan interaksi sosial.  Hal ini menjadikan facade dan arah perencanaan kawasan yang tidak terarah antara bangunan lama dan bangunan baru yang tumbuh di kawasan ini . Sehingga dalam penelitian ini saya menganilisis untuk mendapatkan konsep perencanaan kawasan yang tepat bagi perumahan nelayan khususnya pada facade bangunan apakah pendekatan nilai nilai vernakular bisa di terapkan pada perencanaan kawasan rumah nelayan ini khususnya di rumah nelayan desa pohuwato timur\",\"PeriodicalId\":396296,\"journal\":{\"name\":\"LOSARI : Jurnal Arsitektur Kota dan Pemukiman\",\"volume\":\"119 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-09-24\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"LOSARI : Jurnal Arsitektur Kota dan Pemukiman\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33096/losari.v4i2.74\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"LOSARI : Jurnal Arsitektur Kota dan Pemukiman","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33096/losari.v4i2.74","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

渔民是一群以捕鱼和其他海洋产品为生的人。这是一种日常活动,因为渔民类型被区分为三个群体,如工人、渔民和私人渔民。深刻地影响和这种类型的活动模式会在某个地区建筑功能视觉模式和建筑模型              渔民定居点生活总是在indentikkan因素之一就是贫困和贫民窟是一个问题,多易位的意义上说,有关社会、经济、文化、政治方面和其他方面。贫困是一个以失业和贫穷为特征的发展问题,这些发展后来发展成不平等。作为一个生活在沿海地区的社会,它有自己独特的社会特征,与生活在陆地地区的社会不同。在一些相对繁荣的沿海地区,社会结构是异质的,对变化和社会互动是开放的。这使得该地区新建筑和新建筑之间的可行性和规划方向受到了影响。因此,在这项研究中,我建议对渔民住房进行适当的区域规划,特别是在建筑造地化方面,维尔纳拉尔的价值方法是否可以适用于对渔民家园的计划,特别是在东波瓦托村的渔民家中
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
KONSEP PERENCANAAN PERUMAHAN NELAYAN DI PANTAI POHUWATO PENDEKATAN PADA ARSITEKTUR VERNACULAR
Nelayan  merupakan  kelompok  masyarakat  yang  mata pencahariannya sebagian besar bersumber dari aktivitas menangkap ikan dan mengumpulkan hasil laut lainnya. Ini merupakan aktifitas keseharian, untuk tipe Nelayan dibedakan menjadi tiga kelompok, yaitu nelayan buruh, nelayan juragan dan nelayan perorangan. Pola aktifitas dan tipe ini sangat mempengaruhi akan model bangunan dan pola visual fungsi bangunan pada suatu kawasan             Kehidupan permukiman nelayan selalu di indentikkan dengan kumuh salah satu faktor adalah kemiskinan merupakan suatu masalah yang bersifat multi dimensional, dalam arti berkaitan dengan aspek sosial, ekonomi,budaya, politik dan aspek lainnya. kemiskinan merupakan masalah dalam pembangunan yang ditandai dengan pengangguran dan keterbelakangan, yang kemudian meningkat menjadi ketimpangan. Sebagai suatu masyarakat yang tinggal di kawasan pesisir, masyarakat memiliki karakteristik sosial tersendiri yang berbeda dengan masyarakat yang tinggal di wilayah daratan. Di beberapa kawasan pesisir yang relatif berkembang pesat, struktur masyarakatnya bersifat heterogen, terbuka terhadap perubahan dan interaksi sosial.  Hal ini menjadikan facade dan arah perencanaan kawasan yang tidak terarah antara bangunan lama dan bangunan baru yang tumbuh di kawasan ini . Sehingga dalam penelitian ini saya menganilisis untuk mendapatkan konsep perencanaan kawasan yang tepat bagi perumahan nelayan khususnya pada facade bangunan apakah pendekatan nilai nilai vernakular bisa di terapkan pada perencanaan kawasan rumah nelayan ini khususnya di rumah nelayan desa pohuwato timur
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信