S. Sabarudin, Sunandar Ihsan, H. Kasmawati, Y. Yamin, Vica Aspadiah, R. Mahmudah, Sitti Syafika
{"title":"2019年","authors":"S. Sabarudin, Sunandar Ihsan, H. Kasmawati, Y. Yamin, Vica Aspadiah, R. Mahmudah, Sitti Syafika","doi":"10.37887/epj.v6i2.25626","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"AbstrakKetersediaan obat erat kaitannya dengan proses pengelolaan obat yang merupakan salah satu segi manajemen logistik di rumah sakit. Proses pengelolaan obat di rumah sakit meliputi pemilihan, perencanaan, pengadaan, penerimaan, penyimpanan, distribusi, pemusnahan, penarikan, pengendalian dan administrasi yang saling terkait satu sama lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan evaluasi pengelolaan obat di Instalasi Farmasi RSUD Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2019. Penelitian ini merupakan penelitian deskripsi non eksperimental dengan pengambilan data secara retrospektif dan concurrent. Tiap tahap pengelolaan obat diukur menggunakan indikator Depkes, Pudjaningsih dan WHO. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase kesesuaian item obat yang tersedia dengan Formularium Rumah Sakit 94,60%, persentase kesesuaian item obat yang tersedia dengan Formularium Nasional 89,43%, persentase jumlah item obat yang direncanakan dengan yang diadakan 100%, frekuensi pengadaan tiap item obat dalam setahun 1-5 kali, frekuensi kurang lengkapnya surat pesanan atau kontrak 0 kali, frekuensi tertundanya pembayaran oleh rumah sakit terhadap waktu yang disepakati 0 kali, ketepatan data jumlah obat pada kartu stok obat 100%, sistem penataan gudang menggunakan sistem FEFO dan FIFO, persentase obat kadaluwarsa dan atau rusak 3,19%, persentase stok mati 0,22%, rata-rata kecepatan pelayanan resep non racikan 9,91 menit dan resep racikan 16,67 menit. Kata kunci : Pengelolaan obat, Instalasi Farmasi, RSUD Bahteramas","PeriodicalId":240402,"journal":{"name":"Preventif Journal","volume":"82 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"EVALUASI PENGELOLAAN OBAT DI INSTALASI FARMASI RSUD BAHTERAMAS PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2019\",\"authors\":\"S. Sabarudin, Sunandar Ihsan, H. Kasmawati, Y. Yamin, Vica Aspadiah, R. Mahmudah, Sitti Syafika\",\"doi\":\"10.37887/epj.v6i2.25626\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"AbstrakKetersediaan obat erat kaitannya dengan proses pengelolaan obat yang merupakan salah satu segi manajemen logistik di rumah sakit. Proses pengelolaan obat di rumah sakit meliputi pemilihan, perencanaan, pengadaan, penerimaan, penyimpanan, distribusi, pemusnahan, penarikan, pengendalian dan administrasi yang saling terkait satu sama lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan evaluasi pengelolaan obat di Instalasi Farmasi RSUD Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2019. Penelitian ini merupakan penelitian deskripsi non eksperimental dengan pengambilan data secara retrospektif dan concurrent. Tiap tahap pengelolaan obat diukur menggunakan indikator Depkes, Pudjaningsih dan WHO. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase kesesuaian item obat yang tersedia dengan Formularium Rumah Sakit 94,60%, persentase kesesuaian item obat yang tersedia dengan Formularium Nasional 89,43%, persentase jumlah item obat yang direncanakan dengan yang diadakan 100%, frekuensi pengadaan tiap item obat dalam setahun 1-5 kali, frekuensi kurang lengkapnya surat pesanan atau kontrak 0 kali, frekuensi tertundanya pembayaran oleh rumah sakit terhadap waktu yang disepakati 0 kali, ketepatan data jumlah obat pada kartu stok obat 100%, sistem penataan gudang menggunakan sistem FEFO dan FIFO, persentase obat kadaluwarsa dan atau rusak 3,19%, persentase stok mati 0,22%, rata-rata kecepatan pelayanan resep non racikan 9,91 menit dan resep racikan 16,67 menit. Kata kunci : Pengelolaan obat, Instalasi Farmasi, RSUD Bahteramas\",\"PeriodicalId\":240402,\"journal\":{\"name\":\"Preventif Journal\",\"volume\":\"82 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-06-07\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Preventif Journal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.37887/epj.v6i2.25626\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Preventif Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37887/epj.v6i2.25626","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
EVALUASI PENGELOLAAN OBAT DI INSTALASI FARMASI RSUD BAHTERAMAS PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2019
AbstrakKetersediaan obat erat kaitannya dengan proses pengelolaan obat yang merupakan salah satu segi manajemen logistik di rumah sakit. Proses pengelolaan obat di rumah sakit meliputi pemilihan, perencanaan, pengadaan, penerimaan, penyimpanan, distribusi, pemusnahan, penarikan, pengendalian dan administrasi yang saling terkait satu sama lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan evaluasi pengelolaan obat di Instalasi Farmasi RSUD Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2019. Penelitian ini merupakan penelitian deskripsi non eksperimental dengan pengambilan data secara retrospektif dan concurrent. Tiap tahap pengelolaan obat diukur menggunakan indikator Depkes, Pudjaningsih dan WHO. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase kesesuaian item obat yang tersedia dengan Formularium Rumah Sakit 94,60%, persentase kesesuaian item obat yang tersedia dengan Formularium Nasional 89,43%, persentase jumlah item obat yang direncanakan dengan yang diadakan 100%, frekuensi pengadaan tiap item obat dalam setahun 1-5 kali, frekuensi kurang lengkapnya surat pesanan atau kontrak 0 kali, frekuensi tertundanya pembayaran oleh rumah sakit terhadap waktu yang disepakati 0 kali, ketepatan data jumlah obat pada kartu stok obat 100%, sistem penataan gudang menggunakan sistem FEFO dan FIFO, persentase obat kadaluwarsa dan atau rusak 3,19%, persentase stok mati 0,22%, rata-rata kecepatan pelayanan resep non racikan 9,91 menit dan resep racikan 16,67 menit. Kata kunci : Pengelolaan obat, Instalasi Farmasi, RSUD Bahteramas