Subhan Arif, Nur Widi Astanto Agus Tri Heriyad, Muhamad Rio Dwi Patra, Nanda Budrianto
{"title":"分析经纬度和碳酸岩盐平衡的关系(元石形成与BAYAH圆顶的案例研究)","authors":"Subhan Arif, Nur Widi Astanto Agus Tri Heriyad, Muhamad Rio Dwi Patra, Nanda Budrianto","doi":"10.34151/technoscientia.v14i1.3612","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Batuan karbonat merupakan salah satu batuan yang berpotensi menjadi batuan reservoir minyak bumi. Sayangnya batuan karbonat atau memiliki tingkat ketidakpastian yang tinggi untuk nilai porositasnya. Porositas merupakan aspek penting dari batuan reservoir. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat model korelasi antara fasies batuan dengan kualitas porositas. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengambilan sampel batuan untuk menganalisis bagian tipis dan lempengan batuan di laboratorium. Hasil penelitian adalah sampel batu gamping dibagi menjadi 2 kelompok SMF (SMF 8 dan SMF 18) berada pada zona fasies yaitu pada anjungan interior. Nilai porositas menunjukkan 0,05% - 9,4% (diabaikan- buruk). Kesimpulannya adalah terdapat korelasi yang lemah antara SMF dengan kualitas porositas batugamping, walaupun masih terdapat anomali seperti yang terjadi pada sampel Y3 akibat porositas moldic yang meningkatkan jumlah pori dalam sampel. \n","PeriodicalId":301828,"journal":{"name":"JURNAL TEKNOLOGI TECHNOSCIENTIA","volume":"187 6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-08-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"ANALISIS KORELASI ANTARA POROSITAS DAN FASIES BATUAN KARBONAT (STUDI KASUS DI FORMASI WONOSARI DAN KUBAH BAYAH)\",\"authors\":\"Subhan Arif, Nur Widi Astanto Agus Tri Heriyad, Muhamad Rio Dwi Patra, Nanda Budrianto\",\"doi\":\"10.34151/technoscientia.v14i1.3612\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Batuan karbonat merupakan salah satu batuan yang berpotensi menjadi batuan reservoir minyak bumi. Sayangnya batuan karbonat atau memiliki tingkat ketidakpastian yang tinggi untuk nilai porositasnya. Porositas merupakan aspek penting dari batuan reservoir. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat model korelasi antara fasies batuan dengan kualitas porositas. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengambilan sampel batuan untuk menganalisis bagian tipis dan lempengan batuan di laboratorium. Hasil penelitian adalah sampel batu gamping dibagi menjadi 2 kelompok SMF (SMF 8 dan SMF 18) berada pada zona fasies yaitu pada anjungan interior. Nilai porositas menunjukkan 0,05% - 9,4% (diabaikan- buruk). Kesimpulannya adalah terdapat korelasi yang lemah antara SMF dengan kualitas porositas batugamping, walaupun masih terdapat anomali seperti yang terjadi pada sampel Y3 akibat porositas moldic yang meningkatkan jumlah pori dalam sampel. \\n\",\"PeriodicalId\":301828,\"journal\":{\"name\":\"JURNAL TEKNOLOGI TECHNOSCIENTIA\",\"volume\":\"187 6 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-08-10\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JURNAL TEKNOLOGI TECHNOSCIENTIA\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.34151/technoscientia.v14i1.3612\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL TEKNOLOGI TECHNOSCIENTIA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34151/technoscientia.v14i1.3612","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
ANALISIS KORELASI ANTARA POROSITAS DAN FASIES BATUAN KARBONAT (STUDI KASUS DI FORMASI WONOSARI DAN KUBAH BAYAH)
Batuan karbonat merupakan salah satu batuan yang berpotensi menjadi batuan reservoir minyak bumi. Sayangnya batuan karbonat atau memiliki tingkat ketidakpastian yang tinggi untuk nilai porositasnya. Porositas merupakan aspek penting dari batuan reservoir. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat model korelasi antara fasies batuan dengan kualitas porositas. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengambilan sampel batuan untuk menganalisis bagian tipis dan lempengan batuan di laboratorium. Hasil penelitian adalah sampel batu gamping dibagi menjadi 2 kelompok SMF (SMF 8 dan SMF 18) berada pada zona fasies yaitu pada anjungan interior. Nilai porositas menunjukkan 0,05% - 9,4% (diabaikan- buruk). Kesimpulannya adalah terdapat korelasi yang lemah antara SMF dengan kualitas porositas batugamping, walaupun masih terdapat anomali seperti yang terjadi pada sampel Y3 akibat porositas moldic yang meningkatkan jumlah pori dalam sampel.