{"title":"Peran Bimbingan Dakwah Dalam Pembinaan Akhlak Santri di Pondok Pesantren Muslimat Samalanga Kabupaten Bireuen","authors":"Saidaturrahmah","doi":"10.54621/jiaf.v11i1.157","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Peran penting Pondok Pesantren tidak terlepas dari fungsi tradisionalnya yaitu sebagai transmisi dan transfer ilmu-ilmu Islam. Penelitian ini berawal dari ketertarikan peneliti untuk mengetahui Peranan Dakwah dalam Pembinaan Akhlak Santri di Pondok Pesantren Muslimat kec. Samalanga Kab. Bireuen. Pembinaan akhlak harus harus diberikan kepada peserta didik oleh lembaga pendidikan, agar memiliki kepribadian muslim yang mulia sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW serta menjauhi akhlak yang buruk. Dakwah Ustadz memiliki peranan yang besar dan strategis dalam upaya melakukan pembinaan akhlak peserta didik didalam lembaga pesantren agar mereka dapat istiqomah dalam mengaplikasikan akhlak secara baik. Ustadz telah berperan ddalam mengembangkan akhlak santri hal ini dapat dilihat dari kegiatan-kegiatan yang dilakukan baik melalui nasehat, hukuman dengan cara mendidik maupun pendidikan dengan cara menanamkan nilai-nilai moral, serta etika bersosial baik dalam lingkup pesantren maupun diluar pesantren. Namun upaya tersebut belum sepenuhnya terlaksana secara optimal, hal tersebut diindikasikan masih adanya peserta didik yang melakukan perbuatan yang tidak sesuai dengan nilai ajaran Islam. Penelitian ini bersifat penelitian lapangan, adapun jenis penelitian ini merupakan penelitian Deskriptif kualitatif yang difokuskan pada objek dan subjek penelitian (Peranan Dakwah dan Santri). Dalam pengumpulan data penulis menggunakan metode observasi, wawancara, dokumentasi. Berdasarkan hasil pengumpulan dan analisis data sehingga hasil penelitian adalah a) Ustadz sebagai pengasuh pondok pesantren b) Ustadz sebagai guru atau pengajar (pendidik) dan pembimbing bagi santri. c) Ustadz sebagai orangtua kedua bagi santri. d) Ustadz sebagai peminpin . Namun tidak cukup sebatas dengan peran-peran tersebut, melainkan juga perlu memohon kepada Dzat yang maha kuasa agar tugas-tugas yang dijalankan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat. \n \n ","PeriodicalId":179328,"journal":{"name":"Jurnal Al-Fikrah","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Al-Fikrah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.54621/jiaf.v11i1.157","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Peran Bimbingan Dakwah Dalam Pembinaan Akhlak Santri di Pondok Pesantren Muslimat Samalanga Kabupaten Bireuen
Peran penting Pondok Pesantren tidak terlepas dari fungsi tradisionalnya yaitu sebagai transmisi dan transfer ilmu-ilmu Islam. Penelitian ini berawal dari ketertarikan peneliti untuk mengetahui Peranan Dakwah dalam Pembinaan Akhlak Santri di Pondok Pesantren Muslimat kec. Samalanga Kab. Bireuen. Pembinaan akhlak harus harus diberikan kepada peserta didik oleh lembaga pendidikan, agar memiliki kepribadian muslim yang mulia sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW serta menjauhi akhlak yang buruk. Dakwah Ustadz memiliki peranan yang besar dan strategis dalam upaya melakukan pembinaan akhlak peserta didik didalam lembaga pesantren agar mereka dapat istiqomah dalam mengaplikasikan akhlak secara baik. Ustadz telah berperan ddalam mengembangkan akhlak santri hal ini dapat dilihat dari kegiatan-kegiatan yang dilakukan baik melalui nasehat, hukuman dengan cara mendidik maupun pendidikan dengan cara menanamkan nilai-nilai moral, serta etika bersosial baik dalam lingkup pesantren maupun diluar pesantren. Namun upaya tersebut belum sepenuhnya terlaksana secara optimal, hal tersebut diindikasikan masih adanya peserta didik yang melakukan perbuatan yang tidak sesuai dengan nilai ajaran Islam. Penelitian ini bersifat penelitian lapangan, adapun jenis penelitian ini merupakan penelitian Deskriptif kualitatif yang difokuskan pada objek dan subjek penelitian (Peranan Dakwah dan Santri). Dalam pengumpulan data penulis menggunakan metode observasi, wawancara, dokumentasi. Berdasarkan hasil pengumpulan dan analisis data sehingga hasil penelitian adalah a) Ustadz sebagai pengasuh pondok pesantren b) Ustadz sebagai guru atau pengajar (pendidik) dan pembimbing bagi santri. c) Ustadz sebagai orangtua kedua bagi santri. d) Ustadz sebagai peminpin . Namun tidak cukup sebatas dengan peran-peran tersebut, melainkan juga perlu memohon kepada Dzat yang maha kuasa agar tugas-tugas yang dijalankan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat.