{"title":"收入水平、教育水平和信任对千禧年投资者投资于Covid-19的决定的影响(对tjuanyoung投资者社区的研究)","authors":"Anna Tince Kristina, S. P. Hadi, Andi Wijayanto","doi":"10.14710/jiab.2022.35963","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The Covid-19 pandemic that has paralyzed many countries economic enforced new motivation for the millennial generation in managing their finances. Data obtained from the IDX shows an increase in the number of investors during the Covid-19 pandemic, which dominated by the millennial generation, amid the weakening economy in Indonesia. This study aims to provide a description of factors influence millennial investor decision making in investing during the COVID-19 pandemic. In this study the influencing factors, namely income level, education level, and confidence. The theory used in this study is based on the theory of investor behaviour by Baker & Ricciardi. The type of this research is quantitative explanatory with purposive sampling technique. Data was collected through a questionnaire from 58 respondents who join the investor community named Tjuanmuda. Linear regression analysis using SPSS for windows version 26 is used to process the data. The results of this study indicate the influence of income level, education level, and confidence on investment decision making simultaneously, but partially education level has no effect on decision making. Pandemi Covid-19 yang melumpuhkan ekonomi banyak negara telah mendorong motivasi baru bagi generasi milenial dalam menata keuangan mereka. Data yang diperoleh BEI menunjukan peningkatan jumlah investor selama pandemi Covid-19 yang didominasi oleh generasi milenial, di tengah melemahnya perekonomian di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor apa saja yang mempengaruhi pengambilan keputusan investor millenial dalam berinvestasi di masa pandemi Covid-19. Dalam penelitian ini faktor yang mempengaruhi, yakni tingkat pendapatan, tingkat pendidikan, dan kepercayaan. Teori yang digunakan pada penelitian ini berlandaskan pada teori perilaku investor dari Baker & Ricciardi (2014). Tipe penelitian ini ialah kuantitatif eksplanatif dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner terhadap 58 responden yang tergabung dalam komunitas investor bernama Tjuanmuda. Analisis data yang digunakan ialah analisis regresi linier menggunakan SPSS untuk windows versi 26. Hasil dari penelitian ini menunjukan adanya pengaruh tingkat pendapatan, tingkat pendidikan, dan kepercayaan terhadap pengambilan keputusan secara simultan, namun secara parsial tingkat pendidikan tidak berpengaruh terhadap pengambilan keputusan.","PeriodicalId":340031,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh Tingkat Pendapatan, Tingkat Pendidikan, dan Kepercayaan terhadap Pengambilan Keputusan Investor Milenial dalam Berinvestasi di Masa Pandemi Covid-19 (Studi pada Komunitas Investor Tjuanmuda)\",\"authors\":\"Anna Tince Kristina, S. P. Hadi, Andi Wijayanto\",\"doi\":\"10.14710/jiab.2022.35963\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"The Covid-19 pandemic that has paralyzed many countries economic enforced new motivation for the millennial generation in managing their finances. Data obtained from the IDX shows an increase in the number of investors during the Covid-19 pandemic, which dominated by the millennial generation, amid the weakening economy in Indonesia. This study aims to provide a description of factors influence millennial investor decision making in investing during the COVID-19 pandemic. In this study the influencing factors, namely income level, education level, and confidence. The theory used in this study is based on the theory of investor behaviour by Baker & Ricciardi. The type of this research is quantitative explanatory with purposive sampling technique. Data was collected through a questionnaire from 58 respondents who join the investor community named Tjuanmuda. Linear regression analysis using SPSS for windows version 26 is used to process the data. The results of this study indicate the influence of income level, education level, and confidence on investment decision making simultaneously, but partially education level has no effect on decision making. Pandemi Covid-19 yang melumpuhkan ekonomi banyak negara telah mendorong motivasi baru bagi generasi milenial dalam menata keuangan mereka. Data yang diperoleh BEI menunjukan peningkatan jumlah investor selama pandemi Covid-19 yang didominasi oleh generasi milenial, di tengah melemahnya perekonomian di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor apa saja yang mempengaruhi pengambilan keputusan investor millenial dalam berinvestasi di masa pandemi Covid-19. Dalam penelitian ini faktor yang mempengaruhi, yakni tingkat pendapatan, tingkat pendidikan, dan kepercayaan. Teori yang digunakan pada penelitian ini berlandaskan pada teori perilaku investor dari Baker & Ricciardi (2014). Tipe penelitian ini ialah kuantitatif eksplanatif dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner terhadap 58 responden yang tergabung dalam komunitas investor bernama Tjuanmuda. Analisis data yang digunakan ialah analisis regresi linier menggunakan SPSS untuk windows versi 26. Hasil dari penelitian ini menunjukan adanya pengaruh tingkat pendapatan, tingkat pendidikan, dan kepercayaan terhadap pengambilan keputusan secara simultan, namun secara parsial tingkat pendidikan tidak berpengaruh terhadap pengambilan keputusan.\",\"PeriodicalId\":340031,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis\",\"volume\":\"4 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-10-20\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.14710/jiab.2022.35963\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14710/jiab.2022.35963","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
新冠肺炎疫情使许多国家的经济陷入瘫痪,这给千禧一代管理财务带来了新的动力。从IDX获得的数据显示,在新冠肺炎大流行期间,在印尼经济疲软的情况下,以千禧一代为主的投资者数量有所增加。本研究旨在描述影响新冠肺炎大流行期间千禧一代投资者投资决策的因素。本研究的影响因素分别为收入水平、受教育程度和信心。本研究使用的理论基于Baker & Ricciardi的投资者行为理论。本研究的类型是定量解释与目的抽样技术。数据是通过一份调查问卷从58名加入名为Tjuanmuda的投资者社区的受访者中收集的。采用SPSS for windows version 26进行线性回归分析处理数据。研究结果表明,收入水平、受教育程度和信心对投资决策同时有影响,但部分受教育程度对投资决策没有影响。新冠肺炎新冠肺炎新冠肺炎疫情新冠肺炎疫情新冠肺炎疫情新冠肺炎疫情新冠肺炎疫情数据yang diperoleh BEI menunjukan peningkatan jumlah投资者selama大流行Covid-19 yang didominasi oleh generasi millennial, di tengah melemahnya perekonomian di Indonesia。Penelitian ini bertujuan untuk mengidfikasi因素,apa saja yang mempengaruhi pengamilan keputusan投资者千禧基金投资于新冠疫情。Dalam penelitian ini faktor yang mempengaruhi, yakni tingkat pendapatan, tingkat pendidikan, dan kepercayaan。Baker & Ricciardi(2014)。方法:定量、定量、定量、定量、定量、定量、定量、定量、定量、定量、定量。彭普兰的数据显示,彭普兰的数据显示,58岁的彭普兰是马来西亚国民银行的投资者。分析数据yang digunakan ialali回归线性分析menggunakan SPSS untuk windows version 26。Hasil dari penelitian ini menunjukan adanya pengaruh tingkat pendapatan, tingkat pendidikan, dan keperayaan terhadap pengambilan keputusan secara simultan, namun secara parsike tingkat pendidikan tiak berpengaruh terhadap pengambilan keputusan。
Pengaruh Tingkat Pendapatan, Tingkat Pendidikan, dan Kepercayaan terhadap Pengambilan Keputusan Investor Milenial dalam Berinvestasi di Masa Pandemi Covid-19 (Studi pada Komunitas Investor Tjuanmuda)
The Covid-19 pandemic that has paralyzed many countries economic enforced new motivation for the millennial generation in managing their finances. Data obtained from the IDX shows an increase in the number of investors during the Covid-19 pandemic, which dominated by the millennial generation, amid the weakening economy in Indonesia. This study aims to provide a description of factors influence millennial investor decision making in investing during the COVID-19 pandemic. In this study the influencing factors, namely income level, education level, and confidence. The theory used in this study is based on the theory of investor behaviour by Baker & Ricciardi. The type of this research is quantitative explanatory with purposive sampling technique. Data was collected through a questionnaire from 58 respondents who join the investor community named Tjuanmuda. Linear regression analysis using SPSS for windows version 26 is used to process the data. The results of this study indicate the influence of income level, education level, and confidence on investment decision making simultaneously, but partially education level has no effect on decision making. Pandemi Covid-19 yang melumpuhkan ekonomi banyak negara telah mendorong motivasi baru bagi generasi milenial dalam menata keuangan mereka. Data yang diperoleh BEI menunjukan peningkatan jumlah investor selama pandemi Covid-19 yang didominasi oleh generasi milenial, di tengah melemahnya perekonomian di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor apa saja yang mempengaruhi pengambilan keputusan investor millenial dalam berinvestasi di masa pandemi Covid-19. Dalam penelitian ini faktor yang mempengaruhi, yakni tingkat pendapatan, tingkat pendidikan, dan kepercayaan. Teori yang digunakan pada penelitian ini berlandaskan pada teori perilaku investor dari Baker & Ricciardi (2014). Tipe penelitian ini ialah kuantitatif eksplanatif dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner terhadap 58 responden yang tergabung dalam komunitas investor bernama Tjuanmuda. Analisis data yang digunakan ialah analisis regresi linier menggunakan SPSS untuk windows versi 26. Hasil dari penelitian ini menunjukan adanya pengaruh tingkat pendapatan, tingkat pendidikan, dan kepercayaan terhadap pengambilan keputusan secara simultan, namun secara parsial tingkat pendidikan tidak berpengaruh terhadap pengambilan keputusan.