{"title":"长鳍金枪鱼、稻壳和木屑的混合物浓度对一氧化碳的排放和燃烧速度的影响","authors":"Sri Suryaningsih","doi":"10.24198/jmei.v8i2.20472","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Biomassa merupakan salah satu sumber energi yang dapat dijadikan sebagai bahan bakar alternatif karena memiliki molekul hidrokarbon. Pada penelitian ini, dilakukan pengolahan biomassa menjadi beyaitu berupa briket. Biomassa yang digunakan penelitian ini berasal dari limbah pertanian yaitu sekam padi dengan penambahan serutan kayu albasia guna meningkatkan nilai kalor yang dihasilkan. Dalam penggunaannya, briket melalui proses pembakaran akan mengemisi gas karbon monoksida yang memiliki banyak dampak negatif. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi briket campuran sekam padi dan serutan kayu albasia terhadap emisi karbon monoksida dan laju pembakarannya. Hasil pengujian kadar karbon monoksida terendah terdapat pada briket campuran dengan konsentrasi 50:50 ukuran 60 mesh yaitu 650,12 ppm. Hal ini menunjukkan bahwa semakin sedikit konsentrasi sekam padi maka akan semakin rendah kadar karbon monoksidanya. Hasil Pengujian laju pembakaran tercepat terdapat pada briket campuran dengan konsentrasi 50:50 ukuran 100 mesh yaitu 0,5595 gram/menit sedangkan laju pembakaran terendah terdapat pada briket campuran dengan konsentrasi 90:10 ukuran 60 mesh yaitu 0,3778 gram/menit, dimana semakin sedikit konsentrasi serutan kayu albasia maka akan menurunkan laju pembakarannya.","PeriodicalId":209447,"journal":{"name":"Jurnal Material dan Energi Indonesia","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-02-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"PENGARUH KONSENTRASI BRIKET CAMPURAN SEKAM PADI DAN SERUTAN KAYU ALBASIA TERHADAP EMISI KARBON MONOKSIDA DAN LAJU PEMBAKARAN\",\"authors\":\"Sri Suryaningsih\",\"doi\":\"10.24198/jmei.v8i2.20472\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Biomassa merupakan salah satu sumber energi yang dapat dijadikan sebagai bahan bakar alternatif karena memiliki molekul hidrokarbon. Pada penelitian ini, dilakukan pengolahan biomassa menjadi beyaitu berupa briket. Biomassa yang digunakan penelitian ini berasal dari limbah pertanian yaitu sekam padi dengan penambahan serutan kayu albasia guna meningkatkan nilai kalor yang dihasilkan. Dalam penggunaannya, briket melalui proses pembakaran akan mengemisi gas karbon monoksida yang memiliki banyak dampak negatif. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi briket campuran sekam padi dan serutan kayu albasia terhadap emisi karbon monoksida dan laju pembakarannya. Hasil pengujian kadar karbon monoksida terendah terdapat pada briket campuran dengan konsentrasi 50:50 ukuran 60 mesh yaitu 650,12 ppm. Hal ini menunjukkan bahwa semakin sedikit konsentrasi sekam padi maka akan semakin rendah kadar karbon monoksidanya. Hasil Pengujian laju pembakaran tercepat terdapat pada briket campuran dengan konsentrasi 50:50 ukuran 100 mesh yaitu 0,5595 gram/menit sedangkan laju pembakaran terendah terdapat pada briket campuran dengan konsentrasi 90:10 ukuran 60 mesh yaitu 0,3778 gram/menit, dimana semakin sedikit konsentrasi serutan kayu albasia maka akan menurunkan laju pembakarannya.\",\"PeriodicalId\":209447,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Material dan Energi Indonesia\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-02-08\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Material dan Energi Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24198/jmei.v8i2.20472\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Material dan Energi Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24198/jmei.v8i2.20472","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENGARUH KONSENTRASI BRIKET CAMPURAN SEKAM PADI DAN SERUTAN KAYU ALBASIA TERHADAP EMISI KARBON MONOKSIDA DAN LAJU PEMBAKARAN
Biomassa merupakan salah satu sumber energi yang dapat dijadikan sebagai bahan bakar alternatif karena memiliki molekul hidrokarbon. Pada penelitian ini, dilakukan pengolahan biomassa menjadi beyaitu berupa briket. Biomassa yang digunakan penelitian ini berasal dari limbah pertanian yaitu sekam padi dengan penambahan serutan kayu albasia guna meningkatkan nilai kalor yang dihasilkan. Dalam penggunaannya, briket melalui proses pembakaran akan mengemisi gas karbon monoksida yang memiliki banyak dampak negatif. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi briket campuran sekam padi dan serutan kayu albasia terhadap emisi karbon monoksida dan laju pembakarannya. Hasil pengujian kadar karbon monoksida terendah terdapat pada briket campuran dengan konsentrasi 50:50 ukuran 60 mesh yaitu 650,12 ppm. Hal ini menunjukkan bahwa semakin sedikit konsentrasi sekam padi maka akan semakin rendah kadar karbon monoksidanya. Hasil Pengujian laju pembakaran tercepat terdapat pada briket campuran dengan konsentrasi 50:50 ukuran 100 mesh yaitu 0,5595 gram/menit sedangkan laju pembakaran terendah terdapat pada briket campuran dengan konsentrasi 90:10 ukuran 60 mesh yaitu 0,3778 gram/menit, dimana semakin sedikit konsentrasi serutan kayu albasia maka akan menurunkan laju pembakarannya.