{"title":"使用神经联导网络检测幼虫和非幼虫沙拉","authors":"Jati Nugroho, Supatman","doi":"10.26486/jisai.v2i1.64","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":" Salak adalah salah satu kuLtivar salak pondoh (rasa manis walau masih muda) yang telah menjadi komoditas unggulan di Daerah Sleman, Provinsi Daerah lstimewa Yogyakarta. Salak Madu mulai dikenal pada saat diidentifikasi untuk pertama kalinya di Dusun Sempu (Baterante), desa Wonokerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman. Ciri yang paling menonjol dari salak madu ini adalah daun lebih pendek jika dibandingkan dengan jenis salak pondoh lainnya. Warna kulit buah saat muda coklat kehitaman setelah tua berangsur coklat mengkilat. Susunan sisik membentuk pola garis.Penelitian ini berawal dari beberapa masyarakat yang terkadang tertipu oleh penampilan buah salak madu yang terlihat bagus padahal sudah berlarva oleh karena itu Saya ingin membuat sistem Mendeteksi Salak Berlarva dan Tidak Menggunakan Metode Convolutional Neural Network(CNN).Untuk membuat Sistem Mendeteksi Salak BerLarva dan Salak Tidak BerLarva membutuhkan citra dari Salak BerLarva dan Salak Tidak BerLarva,setelah itu citra yang telah didapat akan melalui proses Training untuk Mendeteksi Salak tersebut masuk kedalam Salak BerLarva atau Salak Tidak BerLarva,dan Setelah itu citra akan di testing untuk diuji keakuratannya.Hasil Pengetesan yang didapatkan oleh Sistem ini adalah 80%.","PeriodicalId":431246,"journal":{"name":"Journal Of Information System And Artificial Intelligence","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-11-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Mendeteksi Salak BerLarva dan Tidak BerLarva Menggunakan Metode Convolutional Neural Network\",\"authors\":\"Jati Nugroho, Supatman\",\"doi\":\"10.26486/jisai.v2i1.64\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\" Salak adalah salah satu kuLtivar salak pondoh (rasa manis walau masih muda) yang telah menjadi komoditas unggulan di Daerah Sleman, Provinsi Daerah lstimewa Yogyakarta. Salak Madu mulai dikenal pada saat diidentifikasi untuk pertama kalinya di Dusun Sempu (Baterante), desa Wonokerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman. Ciri yang paling menonjol dari salak madu ini adalah daun lebih pendek jika dibandingkan dengan jenis salak pondoh lainnya. Warna kulit buah saat muda coklat kehitaman setelah tua berangsur coklat mengkilat. Susunan sisik membentuk pola garis.Penelitian ini berawal dari beberapa masyarakat yang terkadang tertipu oleh penampilan buah salak madu yang terlihat bagus padahal sudah berlarva oleh karena itu Saya ingin membuat sistem Mendeteksi Salak Berlarva dan Tidak Menggunakan Metode Convolutional Neural Network(CNN).Untuk membuat Sistem Mendeteksi Salak BerLarva dan Salak Tidak BerLarva membutuhkan citra dari Salak BerLarva dan Salak Tidak BerLarva,setelah itu citra yang telah didapat akan melalui proses Training untuk Mendeteksi Salak tersebut masuk kedalam Salak BerLarva atau Salak Tidak BerLarva,dan Setelah itu citra akan di testing untuk diuji keakuratannya.Hasil Pengetesan yang didapatkan oleh Sistem ini adalah 80%.\",\"PeriodicalId\":431246,\"journal\":{\"name\":\"Journal Of Information System And Artificial Intelligence\",\"volume\":\"14 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-11-16\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal Of Information System And Artificial Intelligence\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.26486/jisai.v2i1.64\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal Of Information System And Artificial Intelligence","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26486/jisai.v2i1.64","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Mendeteksi Salak BerLarva dan Tidak BerLarva Menggunakan Metode Convolutional Neural Network
Salak adalah salah satu kuLtivar salak pondoh (rasa manis walau masih muda) yang telah menjadi komoditas unggulan di Daerah Sleman, Provinsi Daerah lstimewa Yogyakarta. Salak Madu mulai dikenal pada saat diidentifikasi untuk pertama kalinya di Dusun Sempu (Baterante), desa Wonokerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman. Ciri yang paling menonjol dari salak madu ini adalah daun lebih pendek jika dibandingkan dengan jenis salak pondoh lainnya. Warna kulit buah saat muda coklat kehitaman setelah tua berangsur coklat mengkilat. Susunan sisik membentuk pola garis.Penelitian ini berawal dari beberapa masyarakat yang terkadang tertipu oleh penampilan buah salak madu yang terlihat bagus padahal sudah berlarva oleh karena itu Saya ingin membuat sistem Mendeteksi Salak Berlarva dan Tidak Menggunakan Metode Convolutional Neural Network(CNN).Untuk membuat Sistem Mendeteksi Salak BerLarva dan Salak Tidak BerLarva membutuhkan citra dari Salak BerLarva dan Salak Tidak BerLarva,setelah itu citra yang telah didapat akan melalui proses Training untuk Mendeteksi Salak tersebut masuk kedalam Salak BerLarva atau Salak Tidak BerLarva,dan Setelah itu citra akan di testing untuk diuji keakuratannya.Hasil Pengetesan yang didapatkan oleh Sistem ini adalah 80%.