SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT PADA SAPI BERBASIS WEB MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

Teknologi saat ini berkembang dengan sangat pesat, dan telah mengubah pemrosesan informasi buatan menjadi informasi yang terkomputerisasi. Salah satunya adalah penerapan teknologi informasi yang diterapkan pada berbagai bidang kegiatan khususnya, bidang kesehatan. Indonesia memiliki banyak jumlah ternak yang bisa diternakkan antara lain sapi, kambing, kelinci, dan unggas, produk-produk berkualitas tinggi seperti sapi perah dan sapi potong yang memiliki nilai ekonomi tinggi, selain itu ternak merupakan sumber pasokan kadar protein hewani yang dapat meningkatkan kecerdasan dan kesehatan manusia. Terbatasnya pengetahuan peternak tentang penyakit sapi, sebagian besar peternak mengandalkan pengalaman yang pernah dialami sebelumnya dalam menangani ternak sapi yang mengalami gejala suatu penyakit, hal ini menyebabkan peternak salah dalam mendiagnosis. Metode yang digunakan dalam pengembangan system pakar ini adalah Forward Chaining. Berdasarkan pengembangan yang telah dilakukan selama proses perancangan hingga implementasi sistem pakar diagnosa penyakit sapi menggunakan metode forward chaining maka dapat diambil kesimpulan bahwa sistem pakar diagnosa penyakit sapi mampu menyediakan konsultasi antara pengguna dengan sistem serta memberikan hasil diagnosa yang berupa solusi serta penanganan penyakit yang telah didiagnosa tersebut.