{"title":"UPAYA PEMBENTUKAN TAMAN BACAAN INOVATIF DI MUSHOLA AL-IKHLAS RT 06, LUBANG BUAYA, CIPAYUNG, JAKARTA TIMUR","authors":"Jaka Warsihna, Hanafi, Faizal Madya, Monika Handayani, A.A. Ketut Budiastra","doi":"10.33830/prosidingsenmaster.v2i1.699","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Saat ini baik anak-anak, remaja, bahkan orang dewasa dalam aktivitas sehari-hari banyak berkaitan dengan media elektronik seperti handphone, televisi, dan internet. Kondisi ini mengakibatkan banyak anak yang lebih tertarik main game dari pada membaca buku. Hal ini disebabkan minimnya akses terhadap bahan bacaan/buku-buku, sehingga menyebabkan rendahnya minat baca. Hampir terjadi di manapun belum terdapat fasilitas taman bacaan atau perpustakaan yang bisa dengan mudah diakses oleh masyarakat khususnya generasi muda dan anak-anak. Salah satu solusinya perlu sebuah pengabdian masyarakat dalam pembentukan Taman Baca bagi masyarakat khususnya bagi anak-anak dan remaja. Desa Lubang Buaya, Cipayung Jakarta Timur yang menjadi tempat pengabdian ini, hampir setiap RT memiliki mushola. Mushola yang ada sebagai pusat kegiatan keagamaan dan kegiatan lainnya. Anak-anak yang kegiatan di mushola pada umumnya hanya mengaji. Jumlah yang mengaji setiap hari sekitar 20 anak. Dengan jumlah anak cukup banyak, akan lebih bermakna seandainya disediakan taman bacaan yang menyediakan bacaan-bacaan yang dapat memperkaya pengetahuan anak dan remaja, termasuk orang tua. Hasil temuan menunjukkan, setelah dibangun taman bacaan hasil dari pengabdian masyarakat Universitas Terbuka minat membaca di lingkungan mushola tersebut meningkat secara signifikan. Hal ini terlihat hampir setiap hari ada anak-anak, remaja, bahkan orang dewasa yang membaca buku yang disediakan oleh taman bacaan Musholla Al-ikhlas, di Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur. Bahkan jumlah koleksi bacaan terus bertambah bantuan dari masyarakat sekitar.","PeriodicalId":405943,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Terbuka","volume":"54 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Terbuka","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33830/prosidingsenmaster.v2i1.699","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
今天,儿童、青少年,甚至成人的日常活动都与手机、电视和互联网等电子媒体有很大的联系。这种情况导致许多孩子对玩游戏比对读书更感兴趣。这是因为阅读材料缺乏,导致阅读兴趣降低。几乎在任何地方都有文学花园设施或图书馆,公众特别是年轻人和儿童都能很容易地进入。解决办法之一是为社区建立一个阅读公园,特别是为儿童和青年。鳄鱼坑村,雅加达东部的ci撑伞村,几乎所有的RT都有musholah。穆荷拉是宗教和其他活动的中心。在穆荷拉活动的儿童通常只进行杂耍。每天大约有20个孩子在乞讨。有了足够的孩子,提供一个提供读物的花园,可以丰富儿童和青少年的知识,包括父母,将会更有意义。研究结果显示,在建立了一个开放的大学社区奉献精神后,人们对阅读环境的兴趣显著增加。几乎每天都有儿童、青少年,甚至成年人在雅加达东部的鳄鱼洞、ci撑伞市(ciumbrella)的Musholla al - apte阅读公园(Musholla al - ap成年人)提供的书籍。甚至文学收藏的数量也不断得到周围社区的帮助。
UPAYA PEMBENTUKAN TAMAN BACAAN INOVATIF DI MUSHOLA AL-IKHLAS RT 06, LUBANG BUAYA, CIPAYUNG, JAKARTA TIMUR
Saat ini baik anak-anak, remaja, bahkan orang dewasa dalam aktivitas sehari-hari banyak berkaitan dengan media elektronik seperti handphone, televisi, dan internet. Kondisi ini mengakibatkan banyak anak yang lebih tertarik main game dari pada membaca buku. Hal ini disebabkan minimnya akses terhadap bahan bacaan/buku-buku, sehingga menyebabkan rendahnya minat baca. Hampir terjadi di manapun belum terdapat fasilitas taman bacaan atau perpustakaan yang bisa dengan mudah diakses oleh masyarakat khususnya generasi muda dan anak-anak. Salah satu solusinya perlu sebuah pengabdian masyarakat dalam pembentukan Taman Baca bagi masyarakat khususnya bagi anak-anak dan remaja. Desa Lubang Buaya, Cipayung Jakarta Timur yang menjadi tempat pengabdian ini, hampir setiap RT memiliki mushola. Mushola yang ada sebagai pusat kegiatan keagamaan dan kegiatan lainnya. Anak-anak yang kegiatan di mushola pada umumnya hanya mengaji. Jumlah yang mengaji setiap hari sekitar 20 anak. Dengan jumlah anak cukup banyak, akan lebih bermakna seandainya disediakan taman bacaan yang menyediakan bacaan-bacaan yang dapat memperkaya pengetahuan anak dan remaja, termasuk orang tua. Hasil temuan menunjukkan, setelah dibangun taman bacaan hasil dari pengabdian masyarakat Universitas Terbuka minat membaca di lingkungan mushola tersebut meningkat secara signifikan. Hal ini terlihat hampir setiap hari ada anak-anak, remaja, bahkan orang dewasa yang membaca buku yang disediakan oleh taman bacaan Musholla Al-ikhlas, di Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur. Bahkan jumlah koleksi bacaan terus bertambah bantuan dari masyarakat sekitar.