{"title":"利用移动能力限制的车辆路由问题优化废物处理系统","authors":"Maharani Ramadhanti, Nahdalina","doi":"10.35760/dk.2022.v21i2.6068","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pengangkutan sampah adalah kegiatan membawa sampah dari lokasi pemindahan atau langsung dari sumber sampah menuju tempat pembuangan akhir. Potensi terjadinya inefisiensi dalam pengangkutan sampah perlu diantisipasi agar pengangkutan sampah bisa berjalan efisien. Optimalisasi pengumpulan dan pengangkutan sampah menjadi salah satu perhatian utama dalam sistem pengangkutan sampah perkotaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan pengeleloaan angkutan sampah. Metode yang digunakan adalah Vehicle Routing Problem (VRP) yang diterapkan pada skema pengendalian pengangkutan sampah. Data yang digunakan meliputi: data timbulan sampah, jumlah armada dan jumlah penduduk serta biaya angkut sampah. Lokasi penelitian dilakukan di Wilayah 1 Karawang yang meliputi: 42 Tempat Pembuangan Sampah (TPS) dan 1 Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Selain itu dilakukan pengamatan di lapangan meliputi kecepatan kendaraan angkutan sampah, jarak, dan waktu tempuh dari tiap TPS ke TPA. Skema pengangkutan sampah yang digunakan yaitu Stasionary Container System (HCS) dan Hauled Container System (HCS). Penelitian ini mensimulasikan 3 skenario: skenario HCS, SCS dan kombinasi. Berdasarkan pemilihan rute terpendek dengan batasan kapasitas angkut diperoleh hasil biaya angkut yang paling efisien adalah skenario SCS dengan tingkat efisiensi sebesar 76% terhadap biaya angkut Skenario Kombinasi.","PeriodicalId":270837,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Desain & Konstruksi","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"1900-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"OPTIMALISASI SISTEM ANGKUTAN SAMPAH MENGGUNAKAN VEHICLE ROUTING PROBLEM DENGAN BATASAN KAPASITAS ANGKUT\",\"authors\":\"Maharani Ramadhanti, Nahdalina\",\"doi\":\"10.35760/dk.2022.v21i2.6068\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pengangkutan sampah adalah kegiatan membawa sampah dari lokasi pemindahan atau langsung dari sumber sampah menuju tempat pembuangan akhir. Potensi terjadinya inefisiensi dalam pengangkutan sampah perlu diantisipasi agar pengangkutan sampah bisa berjalan efisien. Optimalisasi pengumpulan dan pengangkutan sampah menjadi salah satu perhatian utama dalam sistem pengangkutan sampah perkotaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan pengeleloaan angkutan sampah. Metode yang digunakan adalah Vehicle Routing Problem (VRP) yang diterapkan pada skema pengendalian pengangkutan sampah. Data yang digunakan meliputi: data timbulan sampah, jumlah armada dan jumlah penduduk serta biaya angkut sampah. Lokasi penelitian dilakukan di Wilayah 1 Karawang yang meliputi: 42 Tempat Pembuangan Sampah (TPS) dan 1 Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Selain itu dilakukan pengamatan di lapangan meliputi kecepatan kendaraan angkutan sampah, jarak, dan waktu tempuh dari tiap TPS ke TPA. Skema pengangkutan sampah yang digunakan yaitu Stasionary Container System (HCS) dan Hauled Container System (HCS). Penelitian ini mensimulasikan 3 skenario: skenario HCS, SCS dan kombinasi. Berdasarkan pemilihan rute terpendek dengan batasan kapasitas angkut diperoleh hasil biaya angkut yang paling efisien adalah skenario SCS dengan tingkat efisiensi sebesar 76% terhadap biaya angkut Skenario Kombinasi.\",\"PeriodicalId\":270837,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmiah Desain & Konstruksi\",\"volume\":\"23 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"1900-01-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmiah Desain & Konstruksi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35760/dk.2022.v21i2.6068\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Desain & Konstruksi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35760/dk.2022.v21i2.6068","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
OPTIMALISASI SISTEM ANGKUTAN SAMPAH MENGGUNAKAN VEHICLE ROUTING PROBLEM DENGAN BATASAN KAPASITAS ANGKUT
Pengangkutan sampah adalah kegiatan membawa sampah dari lokasi pemindahan atau langsung dari sumber sampah menuju tempat pembuangan akhir. Potensi terjadinya inefisiensi dalam pengangkutan sampah perlu diantisipasi agar pengangkutan sampah bisa berjalan efisien. Optimalisasi pengumpulan dan pengangkutan sampah menjadi salah satu perhatian utama dalam sistem pengangkutan sampah perkotaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan pengeleloaan angkutan sampah. Metode yang digunakan adalah Vehicle Routing Problem (VRP) yang diterapkan pada skema pengendalian pengangkutan sampah. Data yang digunakan meliputi: data timbulan sampah, jumlah armada dan jumlah penduduk serta biaya angkut sampah. Lokasi penelitian dilakukan di Wilayah 1 Karawang yang meliputi: 42 Tempat Pembuangan Sampah (TPS) dan 1 Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Selain itu dilakukan pengamatan di lapangan meliputi kecepatan kendaraan angkutan sampah, jarak, dan waktu tempuh dari tiap TPS ke TPA. Skema pengangkutan sampah yang digunakan yaitu Stasionary Container System (HCS) dan Hauled Container System (HCS). Penelitian ini mensimulasikan 3 skenario: skenario HCS, SCS dan kombinasi. Berdasarkan pemilihan rute terpendek dengan batasan kapasitas angkut diperoleh hasil biaya angkut yang paling efisien adalah skenario SCS dengan tingkat efisiensi sebesar 76% terhadap biaya angkut Skenario Kombinasi.