Claudia Putu Desiana Chyntia Dewi, P. N. Widiasavitri
{"title":"Resiliensi ibu dengan anak autisme","authors":"Claudia Putu Desiana Chyntia Dewi, P. N. Widiasavitri","doi":"10.24843/jpu.2019.v06.i01.p19","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak \n \nKehadiran anak dengan gangguan autisme di tengah-tengah keluarga menjadi pengalaman tersendiri bagi ibu dalam mendampingi dan mengasuh anak dengan autisme, yang dapat menimbulkan perubahan besar dan krisis bagi ibu. Ketidakmampuan ibu dalam mengatasi krisis yang dialami dapat mengganggu fungsi dan peran ibu terkait pengasuhan. Resiliensi menjadi salah satu faktor yang membantu ibu dalam menjalankan peran pengasuhan secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran resiliensi ibu dengan anak autisme. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Responden yang terlibat di dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki anak dengan gangguan autisme. Data dikumpulkan dengan melakukan wawancara, observasi, dan laporan diri responden. Data yang terkumpul dianalisis dengan theoretical coding dari Strauss dan Corbin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu melakukan mekanisme penyesuaian diri dan mekanisme koping dalam usaha mencapai resiliensi. Mekanisme penyesuaian diri yang dikembangkan oleh ibu dengan anak autisme dibagi menjadi dua yaitu mekanisme penyesuaian terhadap karakteristik anak dan mekanisme penyesuaian terhadap respon lingkungan sekitar. Sedangkan mekanisme koping yang dikembangkan berupa kontrol diri, berpasrah, melakukan pengalihan, mencari informasi, mencari bantuan, dan pemecahan masalah bersama. \nKata Kunci: Ibu dengan anak autisme, Resiliensi","PeriodicalId":152398,"journal":{"name":"Jurnal Psikologi Udayana","volume":"111 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-04-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Psikologi Udayana","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24843/jpu.2019.v06.i01.p19","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Abstrak
Kehadiran anak dengan gangguan autisme di tengah-tengah keluarga menjadi pengalaman tersendiri bagi ibu dalam mendampingi dan mengasuh anak dengan autisme, yang dapat menimbulkan perubahan besar dan krisis bagi ibu. Ketidakmampuan ibu dalam mengatasi krisis yang dialami dapat mengganggu fungsi dan peran ibu terkait pengasuhan. Resiliensi menjadi salah satu faktor yang membantu ibu dalam menjalankan peran pengasuhan secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran resiliensi ibu dengan anak autisme. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Responden yang terlibat di dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki anak dengan gangguan autisme. Data dikumpulkan dengan melakukan wawancara, observasi, dan laporan diri responden. Data yang terkumpul dianalisis dengan theoretical coding dari Strauss dan Corbin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu melakukan mekanisme penyesuaian diri dan mekanisme koping dalam usaha mencapai resiliensi. Mekanisme penyesuaian diri yang dikembangkan oleh ibu dengan anak autisme dibagi menjadi dua yaitu mekanisme penyesuaian terhadap karakteristik anak dan mekanisme penyesuaian terhadap respon lingkungan sekitar. Sedangkan mekanisme koping yang dikembangkan berupa kontrol diri, berpasrah, melakukan pengalihan, mencari informasi, mencari bantuan, dan pemecahan masalah bersama.
Kata Kunci: Ibu dengan anak autisme, Resiliensi