Selvi Novianti, Sandra Sanggramasari, Made Citra Yuniastuti, Tristy Firlyanie Lutfhi, P.Jessica Josary
{"title":"Mutu Sensori dan Preferensi Konsumen dari Coklat Lokal Khas Kulon Progo, Jawa Tengah, Indonesia","authors":"Selvi Novianti, Sandra Sanggramasari, Made Citra Yuniastuti, Tristy Firlyanie Lutfhi, P.Jessica Josary","doi":"10.34013/jk.v6i1.635","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kecamatan Kalibawang yang berada di Kabupaten Kulon Progo, Jawa Tengah, memiliki produk unggulan berupa coklat khas setempat yang dihasilkan oleh Kelompok Wanita Tani Pawon Gendis (WonDis). Berbagai produk olahan coklat telah dipasarkan secara umum seperti coklat pegagan, merupakan produk olahan coklat dan daun pegagan, serta dark chocolate 80% yang dikenal dengan merek coklat WonDis. Namun, untuk dapat masuk ke dalam persaingan yang kompetitif, diperlukan inovasi yang berlandaskan kepada keinginan konsumen, mengingat banyak sekali produk olahan coklat lainnya baik impor maupun lokal yang telah lama dikenal oleh masyarakat. Seperti coklat Monggo dan coklat Delicacao yang dijadikan sebagai pembanding dalam penelitian ini. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk meneliti mutu sensori dari coklat Wondis khas Kulon Progo, lalu mencari preferensi konsumen terhadap coklat tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif melalui teknik analisis Quantitative Descriptive Analysis (QDA). Data yang diolah diambil dari observasi, studi literatur, uji panelis dengan melibatkan 20 orang panelis semi terlatih, wawancara semi terstruktur kepada dua orang panelis ahli, serta uji hedonik oleh 40 orang konsumen. Hasil penelitian menunjukan bahwa coklat pegagan dari wondis memiliki perbedaan yang paling signifikan dibandingkan dengan ketiga produk coklat lainnya dalam aspek sweet aroma, greasiness, sweetness dan tobacco. Sementara itu, dark chocolate  80% WonDis memiliki preferensi konsumen yang tinggi karena memiliki kadar rasa pahit yang lebih dapat diterima oleh konsumen sehingga memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi olahan produk turunan baru dari coklat tersebut.","PeriodicalId":305696,"journal":{"name":"Jurnal Kepariwisataan: Destinasi, Hospitalitas dan Perjalanan","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kepariwisataan: Destinasi, Hospitalitas dan Perjalanan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34013/jk.v6i1.635","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

爪哇岛中部库伦普罗戈省的卡利洋葱街,有一种著名的当地可可产品,由农民妇女帕旺根迪斯(WonDis)生产。巧克力加工产品被广泛销售,如pegagan巧克力、可可加工产品和pegagan叶,以及被称为WonDis巧克力80%的黑巧克力。然而,要想进入竞争激烈的竞争,需要一种基于消费者需求的创新,考虑到许多其他由进口和本地生产的、长期为社区所知的巧克力加工产品。比如蒙戈巧克力和Delicacao巧克力在这项研究中被用作比较。因此,这项研究的目的是研究Progo Kulon特有的Wondis的感官质量,然后寻找消费者对巧克力的偏好。本研究采用定量方法通过定量分析技术分析分析(QDA)。根据观察、文献研究、评审团测试、20名接受过培训的评审团人员、两名专家进行过半结构化采访,以及40名消费者的休闲测试,进行的数据收集。研究表明,旺迪斯的pegagan特性与其他三种巧克力制品在甜味、美味、甘味和烟草方面的显著区别。与此同时,黑巧克力80%的WonDis的消费者偏好很高,因为它的苦味更容易被消费者接受,因此有可能被开发成新的巧克力品种产品。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Mutu Sensori dan Preferensi Konsumen dari Coklat Lokal Khas Kulon Progo, Jawa Tengah, Indonesia
Kecamatan Kalibawang yang berada di Kabupaten Kulon Progo, Jawa Tengah, memiliki produk unggulan berupa coklat khas setempat yang dihasilkan oleh Kelompok Wanita Tani Pawon Gendis (WonDis). Berbagai produk olahan coklat telah dipasarkan secara umum seperti coklat pegagan, merupakan produk olahan coklat dan daun pegagan, serta dark chocolate 80% yang dikenal dengan merek coklat WonDis. Namun, untuk dapat masuk ke dalam persaingan yang kompetitif, diperlukan inovasi yang berlandaskan kepada keinginan konsumen, mengingat banyak sekali produk olahan coklat lainnya baik impor maupun lokal yang telah lama dikenal oleh masyarakat. Seperti coklat Monggo dan coklat Delicacao yang dijadikan sebagai pembanding dalam penelitian ini. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk meneliti mutu sensori dari coklat Wondis khas Kulon Progo, lalu mencari preferensi konsumen terhadap coklat tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif melalui teknik analisis Quantitative Descriptive Analysis (QDA). Data yang diolah diambil dari observasi, studi literatur, uji panelis dengan melibatkan 20 orang panelis semi terlatih, wawancara semi terstruktur kepada dua orang panelis ahli, serta uji hedonik oleh 40 orang konsumen. Hasil penelitian menunjukan bahwa coklat pegagan dari wondis memiliki perbedaan yang paling signifikan dibandingkan dengan ketiga produk coklat lainnya dalam aspek sweet aroma, greasiness, sweetness dan tobacco. Sementara itu, dark chocolate  80% WonDis memiliki preferensi konsumen yang tinggi karena memiliki kadar rasa pahit yang lebih dapat diterima oleh konsumen sehingga memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi olahan produk turunan baru dari coklat tersebut.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信