{"title":"优化家养牛的数量(Sumurrejo村村庄、三宝垄Gungupati street)","authors":"Kuwatno Kuwatno, A. Ak","doi":"10.48093/jimanggis.v3i1.99","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengukur jumlah ideal ternak sapi yang ideal dalam usaha penggemukan sapi skala rumah tangga. Metode penelitian yang digunakan dengan menentukan populasi secara sengaja (purposive sampling), yaitu kelompok peternak sapi secara komunal. Pengumpulan data dengan cara sensus, melalui wawancara dengan questioner dan observasi. Dari hasil observasi, jenis sapi yang digemukkan sangat bervariasi sehingga pendapatan peternak juga sangat berbeda antara satu sama lain. Jumlah ternak ideal diukur tanpa membedakan jenis sapi dengan mebandingkan hasil usaha penggemukan sapi terhadap Pendapatan Ideal yang dihitung dua kali Upah Minimum Regional (UMR) Kota Semarang untuk dua orang (Suami istri-skala rumah tangga). Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap ekor sapi setelah dipelihara lebih kurang 1 tahun menghasilkan pendapatan bersih Rp. 13.648.194,- sedangkan Upah Minimum Kabuapten ungaran Rp. 2.835.021,29 (2.835.021,29 x 2 x 12 = 68.040.510,96); dengan demikian jumlah ternak ideal adalah 5 (lima) ekor.","PeriodicalId":268865,"journal":{"name":"Jurnal Imiah Management Agribisnis (Jimanggis)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Optimalisasi Jumlah Ideal Ternak Sapi Dalam Usaha Penggemukan Sapi Skala Rumah Tangga (Studi Kasus Kelompok Tani Ternak Rejeki Lumintu, Dusun Kaum Desa Sumurrejo, Kecamatan Gungupati, Kota Semarang, Jateng)\",\"authors\":\"Kuwatno Kuwatno, A. Ak\",\"doi\":\"10.48093/jimanggis.v3i1.99\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk mengukur jumlah ideal ternak sapi yang ideal dalam usaha penggemukan sapi skala rumah tangga. Metode penelitian yang digunakan dengan menentukan populasi secara sengaja (purposive sampling), yaitu kelompok peternak sapi secara komunal. Pengumpulan data dengan cara sensus, melalui wawancara dengan questioner dan observasi. Dari hasil observasi, jenis sapi yang digemukkan sangat bervariasi sehingga pendapatan peternak juga sangat berbeda antara satu sama lain. Jumlah ternak ideal diukur tanpa membedakan jenis sapi dengan mebandingkan hasil usaha penggemukan sapi terhadap Pendapatan Ideal yang dihitung dua kali Upah Minimum Regional (UMR) Kota Semarang untuk dua orang (Suami istri-skala rumah tangga). Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap ekor sapi setelah dipelihara lebih kurang 1 tahun menghasilkan pendapatan bersih Rp. 13.648.194,- sedangkan Upah Minimum Kabuapten ungaran Rp. 2.835.021,29 (2.835.021,29 x 2 x 12 = 68.040.510,96); dengan demikian jumlah ternak ideal adalah 5 (lima) ekor.\",\"PeriodicalId\":268865,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Imiah Management Agribisnis (Jimanggis)\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-07-19\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Imiah Management Agribisnis (Jimanggis)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.48093/jimanggis.v3i1.99\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Imiah Management Agribisnis (Jimanggis)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.48093/jimanggis.v3i1.99","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Optimalisasi Jumlah Ideal Ternak Sapi Dalam Usaha Penggemukan Sapi Skala Rumah Tangga (Studi Kasus Kelompok Tani Ternak Rejeki Lumintu, Dusun Kaum Desa Sumurrejo, Kecamatan Gungupati, Kota Semarang, Jateng)
Penelitian ini bertujuan untuk mengukur jumlah ideal ternak sapi yang ideal dalam usaha penggemukan sapi skala rumah tangga. Metode penelitian yang digunakan dengan menentukan populasi secara sengaja (purposive sampling), yaitu kelompok peternak sapi secara komunal. Pengumpulan data dengan cara sensus, melalui wawancara dengan questioner dan observasi. Dari hasil observasi, jenis sapi yang digemukkan sangat bervariasi sehingga pendapatan peternak juga sangat berbeda antara satu sama lain. Jumlah ternak ideal diukur tanpa membedakan jenis sapi dengan mebandingkan hasil usaha penggemukan sapi terhadap Pendapatan Ideal yang dihitung dua kali Upah Minimum Regional (UMR) Kota Semarang untuk dua orang (Suami istri-skala rumah tangga). Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap ekor sapi setelah dipelihara lebih kurang 1 tahun menghasilkan pendapatan bersih Rp. 13.648.194,- sedangkan Upah Minimum Kabuapten ungaran Rp. 2.835.021,29 (2.835.021,29 x 2 x 12 = 68.040.510,96); dengan demikian jumlah ternak ideal adalah 5 (lima) ekor.