{"title":"在信心成长的框架内对巴提买的治疗:对马可福音10:46-52的反思研究","authors":"Yonathan Salmon Efrayim Ngesthi, C. Anjaya","doi":"10.46929/graciadeo.v5i2.4","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract \nThe healing miracles that the Lord Jesus performed during the New Testament period have theological significance for the faith life of today's believers. The process of the miraculous healing of blindness experienced by Bartimaeus is an illustration of how the Christian faith growth pattern should occur. This study aims to provide an overview of the theological meaning of the healing miracle found in Mark 10:46-52 and its relevance to the growth of faith so that believers can have confidence that continues to grow stronger in this era. The method chosen to present this study is descriptive qualitative through a literature study approach. This study found that the process of Christian faith growth will occur through three main stages: acknowledging the Lord Jesus as a savior, repentance, and commitment to live according to His pattern of life in simplicity and work hard for others. The main key to its application is the willingness to divert the vision from worldly matters to heavenly matters and the courage to let go of the stability of life. \n \n \nAbstrak \nMukjizat penyembuhan yang Tuhan Yesus lakukan pada masa Perjanjian Baru memiliki makna teologis bagi kehidupan iman umat percaya masa kini. Proses mukjizat penyembuhan kebutaan yang dialami Bartimeus sebagai gambaran bagaimana seharusnya pola pertumbuhan iman umat Kristen terjadi. Kajian ini memiliki tujuan memberikan gambaran makna teologis mukjizat penyembuhan yang terdapat pada Markus 10:46-52 dan relevansinya terhadap pertumbuhan iman sehingga umat percaya dapat memiliki iman yang terus bertumbuh semakin kokoh di zaman ini. Metode yang dipilih untuk menyajikan kajian ini adalah deskriptif kualitatif melalui pendekatan studi literatur. Hasil dari kajian ini menemukan bahwa proses pertumbuhan iman umat Kristen akan terjadi dengan melalui tiga tahap utama yaitu: pengakuan tentang Tuhan Yesus sebagai juru selamat, melakukan pertobatan dan komitmen untuk hidup mengikuti pola kehidupan-Nya dalam kesederhanan dan giat bekerja bagi sesama. Kunci utama dari penerapannya adalah kesediaan mengalihkan visi dari perkara dunia kepada perkara surgawi dan berani melepaskan kemapanan hidup. \n","PeriodicalId":113383,"journal":{"name":"JURNAL TEOLOGI GRACIA DEO","volume":"60 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Memaknai Penyembuhan Bartimeus dalam bingkai Pertumbuhan Iman: Sebuah Kajian Reflektif Markus 10:46-52\",\"authors\":\"Yonathan Salmon Efrayim Ngesthi, C. Anjaya\",\"doi\":\"10.46929/graciadeo.v5i2.4\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstract \\nThe healing miracles that the Lord Jesus performed during the New Testament period have theological significance for the faith life of today's believers. The process of the miraculous healing of blindness experienced by Bartimaeus is an illustration of how the Christian faith growth pattern should occur. This study aims to provide an overview of the theological meaning of the healing miracle found in Mark 10:46-52 and its relevance to the growth of faith so that believers can have confidence that continues to grow stronger in this era. The method chosen to present this study is descriptive qualitative through a literature study approach. This study found that the process of Christian faith growth will occur through three main stages: acknowledging the Lord Jesus as a savior, repentance, and commitment to live according to His pattern of life in simplicity and work hard for others. The main key to its application is the willingness to divert the vision from worldly matters to heavenly matters and the courage to let go of the stability of life. \\n \\n \\nAbstrak \\nMukjizat penyembuhan yang Tuhan Yesus lakukan pada masa Perjanjian Baru memiliki makna teologis bagi kehidupan iman umat percaya masa kini. Proses mukjizat penyembuhan kebutaan yang dialami Bartimeus sebagai gambaran bagaimana seharusnya pola pertumbuhan iman umat Kristen terjadi. Kajian ini memiliki tujuan memberikan gambaran makna teologis mukjizat penyembuhan yang terdapat pada Markus 10:46-52 dan relevansinya terhadap pertumbuhan iman sehingga umat percaya dapat memiliki iman yang terus bertumbuh semakin kokoh di zaman ini. Metode yang dipilih untuk menyajikan kajian ini adalah deskriptif kualitatif melalui pendekatan studi literatur. Hasil dari kajian ini menemukan bahwa proses pertumbuhan iman umat Kristen akan terjadi dengan melalui tiga tahap utama yaitu: pengakuan tentang Tuhan Yesus sebagai juru selamat, melakukan pertobatan dan komitmen untuk hidup mengikuti pola kehidupan-Nya dalam kesederhanan dan giat bekerja bagi sesama. Kunci utama dari penerapannya adalah kesediaan mengalihkan visi dari perkara dunia kepada perkara surgawi dan berani melepaskan kemapanan hidup. \\n\",\"PeriodicalId\":113383,\"journal\":{\"name\":\"JURNAL TEOLOGI GRACIA DEO\",\"volume\":\"60 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-01-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JURNAL TEOLOGI GRACIA DEO\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.46929/graciadeo.v5i2.4\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL TEOLOGI GRACIA DEO","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.46929/graciadeo.v5i2.4","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
主耶稣在新约时期所行的医治神迹对今天信徒的信仰生活具有神学意义。巴底买所经历的神迹医治瞎眼的过程,是基督徒信心成长模式应该如何发生的一个例证。本研究旨在概述马可福音10:46-52中医治神迹的神学意义,以及它与信心增长的相关性,以便信徒能够在这个时代拥有继续增长的信心。选择的方法来提出这项研究是描述性定性通过文献研究法。这项研究发现,基督徒信心成长的过程将经历三个主要阶段:承认主耶稣是救主,悔改,并承诺按照他的生活模式简朴地生活,为他人努力工作。应用它的主要关键是愿意将眼光从世俗的事情转移到天上的事情上,并有勇气放弃生活的稳定。【摘要】【译文】【译文】【译文】【译文】【译文】【译文】【译文】【译文】【译文】【译文】【译文】【译文】Proses mukjizat penyembuhan kebutaan yang dialami Bartimeus sebagai gambaran bagaimana seharusnya pola pertumbuhan man umat Kristen terjadi。Kajian ini memoriliki tujuan memberikan gambaran makna technologia mukjizat penyembuhan yang terdapat pada Markus 10:46-52 dan relevansansya terhadap pertumbuhan man sehinga peraya apat memoriliki man yang terus bertumbuh semakin kokoh di zaman ini。Metode yang dipilih untuk menyajikan kajian ini adalah deskkli定性melalui penkatan研究文献。Hasil达里语kajian ini menemukan bahwa散文pertumbuhan伊玛尼umat克里斯汀阿坎人terjadi dengan melalui tiga tahap utama yaitu: pengakuan tentang Tuhan Yesus sebagai juru selamat, melakukan pertobatan丹komitmen为她hidup mengikuti普拉kehidupan-Nya dalam kesederhanan丹giat bekerja bagi sesama。Kunci utama dari penerapannya adalah kesediaan和mengalihkan访问dari perkara dunia kepada perkara, perkali, perkali, perkali, perkali, perkali, perkali, perkali, perkali, perkali, berani, melepaskan kemapanan hidup。
Memaknai Penyembuhan Bartimeus dalam bingkai Pertumbuhan Iman: Sebuah Kajian Reflektif Markus 10:46-52
Abstract
The healing miracles that the Lord Jesus performed during the New Testament period have theological significance for the faith life of today's believers. The process of the miraculous healing of blindness experienced by Bartimaeus is an illustration of how the Christian faith growth pattern should occur. This study aims to provide an overview of the theological meaning of the healing miracle found in Mark 10:46-52 and its relevance to the growth of faith so that believers can have confidence that continues to grow stronger in this era. The method chosen to present this study is descriptive qualitative through a literature study approach. This study found that the process of Christian faith growth will occur through three main stages: acknowledging the Lord Jesus as a savior, repentance, and commitment to live according to His pattern of life in simplicity and work hard for others. The main key to its application is the willingness to divert the vision from worldly matters to heavenly matters and the courage to let go of the stability of life.
Abstrak
Mukjizat penyembuhan yang Tuhan Yesus lakukan pada masa Perjanjian Baru memiliki makna teologis bagi kehidupan iman umat percaya masa kini. Proses mukjizat penyembuhan kebutaan yang dialami Bartimeus sebagai gambaran bagaimana seharusnya pola pertumbuhan iman umat Kristen terjadi. Kajian ini memiliki tujuan memberikan gambaran makna teologis mukjizat penyembuhan yang terdapat pada Markus 10:46-52 dan relevansinya terhadap pertumbuhan iman sehingga umat percaya dapat memiliki iman yang terus bertumbuh semakin kokoh di zaman ini. Metode yang dipilih untuk menyajikan kajian ini adalah deskriptif kualitatif melalui pendekatan studi literatur. Hasil dari kajian ini menemukan bahwa proses pertumbuhan iman umat Kristen akan terjadi dengan melalui tiga tahap utama yaitu: pengakuan tentang Tuhan Yesus sebagai juru selamat, melakukan pertobatan dan komitmen untuk hidup mengikuti pola kehidupan-Nya dalam kesederhanan dan giat bekerja bagi sesama. Kunci utama dari penerapannya adalah kesediaan mengalihkan visi dari perkara dunia kepada perkara surgawi dan berani melepaskan kemapanan hidup.