Diksi dan Larik, Puisi Bertema Lingkungan, dalam Antologi Puisi, Sisa Cium di Alun-Alun, Karya Weni Suryandari, Wening Suryandari, Rafly Yuvindra Maulidan
{"title":"在文尼·苏扬达的广场上,措辞和意象诗歌主题的环境主题","authors":"Diksi dan Larik, Puisi Bertema Lingkungan, dalam Antologi Puisi, Sisa Cium di Alun-Alun, Karya Weni Suryandari, Wening Suryandari, Rafly Yuvindra Maulidan","doi":"10.17977/um064v3i42023p579-591","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Puisi sebagai media ekspresi yang merupakan hasil pemikiran, perenungan, dan perasaan penyair terhadap realitas yang dituangkan dalam pemilihan diksi dan kalimat. Terdapat hubungan antara realitas lingkungan hidup dengan puisi. Antologi puisi Sisa Cium di Alun-Alun ciptaan Weni Suryandari menceritakan kerinduan seseorang terhadap tanah kelahirannya serta lingkungan alamnya di Pulau Madura. Fokus penelitian ini adalah wujud dan makna pada diksi dan larik dalam puisi bertema lingkungan, serta tema lingkungan dalam antologi puisi Sisa Cium di Alun-Alun ciptaan Weni Suryandari. Desain penelitian ini menggunakan analisis dokumen dengan pendekatan Ekokritik. Analisis data yang digunakan mengikuti prosedur model analisis Miles dan Huberman. Berdasarkan analisis wujud dan makna diksi dalam puisi bertema lingkungan pada antologi puisi Sisa Cium di Alun-Alun ciptaan Weni Suryandari, terdapat diksi tentang lingkungan perairan, lingkungan darat, dan lingkungan udara. Berdasarkan analisis wujud dan makna larik dalam puisi bertema lingkungan pada antologi puisi Sisa Cium di Alun-Alun ciptaan Weni Suryandari, terdapat 12 puisi dari 40 puisi dalam dalam antologi puisi Sisa Cium di Alun-Alun yang menceritakan tentang kritik ekologi yang terbagi menjadi beberapa tema lingkungan, yaitu (1) tema pencemaran lingkungan dan kerusakan alam; (2) tema keindahan alam; serta (3) tema konsep alam sebagai realitas spiritual dan pusat penghidupan.\nKata kunci: ekokritik; lingkungan; antologi puisi\nDiction and Array of Environmental-Themed Poems in the Anthology Sisa Cium di Alun-Alun by Weni Suryandari\nPoetry is a medium of expression that is the result of thought, contemplation, and feelings of the poet to reality as outlined in the selection of diction and sentence. There is a connection between environmental reality and poetry. The anthology of poems Sisa Cium di Alun-Alun created by Weni Suryandari tells the longing of a person towards his homeland and his natural environment on Madura Island. The focus of this study is the form and meaning of diction and array in a poetry-themed environment, as well as the theme of the environment in the anthology of poetry Sisa Cium di Alun-Alun created by Weni Suryandari. The design of this study used Document analysis with an Ecocritical approach. Analysis of the data used follows the procedure of Miles and Huberman's analysis models. Based on the analysis of the form and meaning of diction in poetry themed environment in the anthology of poetry Sisa Cium di Alun-Alun Weni Suryandari there diction about the aquatic environment, terrestrial environment, and air environment. Based on the analysis of the form and meaning of the array in poetry themed environment in the anthology of poetry Sisa Cium di Alun-Alun created by Weni Suryandari there are 12 poems of 40 poems in the anthology of poetry Sisa Cium di Alun-Alun which tells about ecological criticism which is divided into several environmental themes, namely (1) the theme of environmental pollution and damage to nature; (2) the theme of natural beauty; and (3) the theme of the concept of nature as a spiritual reality and the center of life.\nKeywords: ecocritical; environmental; poetry anthology","PeriodicalId":337772,"journal":{"name":"JoLLA: Journal of Language, Literature, and Arts","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Diksi dan Larik Puisi Bertema Lingkungan dalam Antologi Puisi Sisa Cium di Alun-Alun Karya Weni Suryandari\",\"authors\":\"Diksi dan Larik, Puisi Bertema Lingkungan, dalam Antologi Puisi, Sisa Cium di Alun-Alun, Karya Weni Suryandari, Wening Suryandari, Rafly Yuvindra Maulidan\",\"doi\":\"10.17977/um064v3i42023p579-591\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Puisi sebagai media ekspresi yang merupakan hasil pemikiran, perenungan, dan perasaan penyair terhadap realitas yang dituangkan dalam pemilihan diksi dan kalimat. Terdapat hubungan antara realitas lingkungan hidup dengan puisi. Antologi puisi Sisa Cium di Alun-Alun ciptaan Weni Suryandari menceritakan kerinduan seseorang terhadap tanah kelahirannya serta lingkungan alamnya di Pulau Madura. Fokus penelitian ini adalah wujud dan makna pada diksi dan larik dalam puisi bertema lingkungan, serta tema lingkungan dalam antologi puisi Sisa Cium di Alun-Alun ciptaan Weni Suryandari. Desain penelitian ini menggunakan analisis dokumen dengan pendekatan Ekokritik. Analisis data yang digunakan mengikuti prosedur model analisis Miles dan Huberman. Berdasarkan analisis wujud dan makna diksi dalam puisi bertema lingkungan pada antologi puisi Sisa Cium di Alun-Alun ciptaan Weni Suryandari, terdapat diksi tentang lingkungan perairan, lingkungan darat, dan lingkungan udara. Berdasarkan analisis wujud dan makna larik dalam puisi bertema lingkungan pada antologi puisi Sisa Cium di Alun-Alun ciptaan Weni Suryandari, terdapat 12 puisi dari 40 puisi dalam dalam antologi puisi Sisa Cium di Alun-Alun yang menceritakan tentang kritik ekologi yang terbagi menjadi beberapa tema lingkungan, yaitu (1) tema pencemaran lingkungan dan kerusakan alam; (2) tema keindahan alam; serta (3) tema konsep alam sebagai realitas spiritual dan pusat penghidupan.\\nKata kunci: ekokritik; lingkungan; antologi puisi\\nDiction and Array of Environmental-Themed Poems in the Anthology Sisa Cium di Alun-Alun by Weni Suryandari\\nPoetry is a medium of expression that is the result of thought, contemplation, and feelings of the poet to reality as outlined in the selection of diction and sentence. There is a connection between environmental reality and poetry. The anthology of poems Sisa Cium di Alun-Alun created by Weni Suryandari tells the longing of a person towards his homeland and his natural environment on Madura Island. The focus of this study is the form and meaning of diction and array in a poetry-themed environment, as well as the theme of the environment in the anthology of poetry Sisa Cium di Alun-Alun created by Weni Suryandari. The design of this study used Document analysis with an Ecocritical approach. Analysis of the data used follows the procedure of Miles and Huberman's analysis models. Based on the analysis of the form and meaning of diction in poetry themed environment in the anthology of poetry Sisa Cium di Alun-Alun Weni Suryandari there diction about the aquatic environment, terrestrial environment, and air environment. Based on the analysis of the form and meaning of the array in poetry themed environment in the anthology of poetry Sisa Cium di Alun-Alun created by Weni Suryandari there are 12 poems of 40 poems in the anthology of poetry Sisa Cium di Alun-Alun which tells about ecological criticism which is divided into several environmental themes, namely (1) the theme of environmental pollution and damage to nature; (2) the theme of natural beauty; and (3) the theme of the concept of nature as a spiritual reality and the center of life.\\nKeywords: ecocritical; environmental; poetry anthology\",\"PeriodicalId\":337772,\"journal\":{\"name\":\"JoLLA: Journal of Language, Literature, and Arts\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-04-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JoLLA: Journal of Language, Literature, and Arts\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.17977/um064v3i42023p579-591\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JoLLA: Journal of Language, Literature, and Arts","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.17977/um064v3i42023p579-591","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Diksi dan Larik Puisi Bertema Lingkungan dalam Antologi Puisi Sisa Cium di Alun-Alun Karya Weni Suryandari
Puisi sebagai media ekspresi yang merupakan hasil pemikiran, perenungan, dan perasaan penyair terhadap realitas yang dituangkan dalam pemilihan diksi dan kalimat. Terdapat hubungan antara realitas lingkungan hidup dengan puisi. Antologi puisi Sisa Cium di Alun-Alun ciptaan Weni Suryandari menceritakan kerinduan seseorang terhadap tanah kelahirannya serta lingkungan alamnya di Pulau Madura. Fokus penelitian ini adalah wujud dan makna pada diksi dan larik dalam puisi bertema lingkungan, serta tema lingkungan dalam antologi puisi Sisa Cium di Alun-Alun ciptaan Weni Suryandari. Desain penelitian ini menggunakan analisis dokumen dengan pendekatan Ekokritik. Analisis data yang digunakan mengikuti prosedur model analisis Miles dan Huberman. Berdasarkan analisis wujud dan makna diksi dalam puisi bertema lingkungan pada antologi puisi Sisa Cium di Alun-Alun ciptaan Weni Suryandari, terdapat diksi tentang lingkungan perairan, lingkungan darat, dan lingkungan udara. Berdasarkan analisis wujud dan makna larik dalam puisi bertema lingkungan pada antologi puisi Sisa Cium di Alun-Alun ciptaan Weni Suryandari, terdapat 12 puisi dari 40 puisi dalam dalam antologi puisi Sisa Cium di Alun-Alun yang menceritakan tentang kritik ekologi yang terbagi menjadi beberapa tema lingkungan, yaitu (1) tema pencemaran lingkungan dan kerusakan alam; (2) tema keindahan alam; serta (3) tema konsep alam sebagai realitas spiritual dan pusat penghidupan.
Kata kunci: ekokritik; lingkungan; antologi puisi
Diction and Array of Environmental-Themed Poems in the Anthology Sisa Cium di Alun-Alun by Weni Suryandari
Poetry is a medium of expression that is the result of thought, contemplation, and feelings of the poet to reality as outlined in the selection of diction and sentence. There is a connection between environmental reality and poetry. The anthology of poems Sisa Cium di Alun-Alun created by Weni Suryandari tells the longing of a person towards his homeland and his natural environment on Madura Island. The focus of this study is the form and meaning of diction and array in a poetry-themed environment, as well as the theme of the environment in the anthology of poetry Sisa Cium di Alun-Alun created by Weni Suryandari. The design of this study used Document analysis with an Ecocritical approach. Analysis of the data used follows the procedure of Miles and Huberman's analysis models. Based on the analysis of the form and meaning of diction in poetry themed environment in the anthology of poetry Sisa Cium di Alun-Alun Weni Suryandari there diction about the aquatic environment, terrestrial environment, and air environment. Based on the analysis of the form and meaning of the array in poetry themed environment in the anthology of poetry Sisa Cium di Alun-Alun created by Weni Suryandari there are 12 poems of 40 poems in the anthology of poetry Sisa Cium di Alun-Alun which tells about ecological criticism which is divided into several environmental themes, namely (1) the theme of environmental pollution and damage to nature; (2) the theme of natural beauty; and (3) the theme of the concept of nature as a spiritual reality and the center of life.
Keywords: ecocritical; environmental; poetry anthology