H. Lahilote
{"title":"Tradisi Iwadh Pada Masyarakat Kampung Arab di Manado (The Tradition of Iwadh in the Kampung Arab Communities in Manado)","authors":"H. Lahilote","doi":"10.30984/PP.V25I1.1423","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACT This article examines the iwadh tradition, which is a hereditary custom practiced after the month of Ramadan and has become one of the characteristics of the Kampung Arab community that distinguishes it from other communities in the City of Manado. The purpose of this study is to determine the practice of the iwadh tradition and the function of practicing this tradition for the people of Kampung Arab. This research is descriptive qualitative with an empirical approach. Data collection techniques were carried out by means of observation, interviews, and documentation. The results of this study illustrate that this tradition is carried out by the people of Kampung Arab as a gathering place for fellow residents, as well as those from other villages involved in this activity, after the implementation of the Ramadan fast, and as a sign of gratitude after the implementation of fasting for one month. The essence of the practicing of this tradition is to forgive each other mistakes that occur between people so that the practice of fasting carried out during the month of Ramadan is expected to be accepted by Allah SWT. In addition, it has developed into a meeting place for parents, relatives and friends who have not seen each other for a long time.Keywords: tradition, Kampung Arab, iwadh. ABSTRAKArtikel ini meneliti tentang tradisi iwadh yakni suatu kebiasaan turun-temurun yang dilakukan setelah bulan Ramadan dan telah menjadi salah satu ciri khas masyarakat Kampung Arab yang membedakan dengan komunitas masyarakat lainnya yang ada di Kota Manado. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui pelaksanaan tradisi iwadh beserta fungsi pelaksanaan tradisi ini bagi masyarakat Kampung Arab. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan pendekatan empiris. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dalam penelitian ini menggambarkan bahwa tradisi ini dilakukan oleh masyarakat Kampung Arab sebagai ajang sillaturrahmi antarsesama warga Kampung Arab, maupun warga lain yang terlibat dalam kegiatan ini, pascapelaksanaan puasa Ramadan, dan sebagai tanda syukur setelah pelaksanaan puasa selama satu bulan. Inti dari pelaksanaan tradisi ini adalah saling mengikhlaskan segala kesalahan yang terjadi antarmasyarakat sehingga amalan puasa yang dilakukan selama bulan Ramadan diharapkan dapat diterima Allah Swt. Di samping telah berkembang menjadi ajang untuk bertemu dengan saudara serta sahabat dan orang tua yang telah jauh dan lama tidak bertemu.Kata kunci: tradisi, kampung Arab, iwadh.","PeriodicalId":350259,"journal":{"name":"Potret Pemikiran","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Potret Pemikiran","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30984/PP.V25I1.1423","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

摘要:本文探讨了伊瓦德传统,这是斋月后的一种世袭习俗,已成为甘榜阿拉伯社区的特征之一,使其与万纳多市的其他社区区别开来。这项研究的目的是确定iwadh传统的实践和实践这一传统对甘榜阿拉伯人的作用。本研究是描述性定性与实证方法。数据收集技术是通过观察、访谈和记录的方式进行的。这项研究的结果表明,这一传统是阿拉伯甘榜人民在执行斋月斋戒后,作为其他居民以及参与这项活动的其他村庄的居民的聚会场所,并作为执行一个月斋戒后的感恩表示。实践这一传统的本质是原谅人与人之间发生的错误,以便在斋月期间进行的禁食实践有望被真主所接受。此外,它已发展成为长期未见的父母,亲戚和朋友的聚会场所。关键词:传统,甘榜阿拉伯语,伊瓦德ABSTRAKArtikel ini meneliti tentang tradisi iwadh yakni suatu kebiasaan turun-temurun杨dilakukan setelah bulan斋月丹telah menjadi salah研究ciri哈斯的步伐Kampung阿拉伯杨membedakan dengan komunitas步伐lainnya杨ada迪哥打万鸦老。在甘榜阿拉伯语中,Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui pelaksanaan tradisi iwadh beserta funsi pelaksanaan tradisi ini bagi masyarakat。penpenelitian是一种具有质量特征的写真,是一种基于经验的写真。日本气象台,日本气象台,日本气象台,日本气象台,日本气象台。Hasil dalam penelitian ini menggambarkan bahwa tradisi ini dilakukan oleh masyarakat甘榜阿拉伯语sebagai ajang sillaturrahmi antarsesama warga甘榜阿拉伯语,maupun warga lain yang terlibat dalam kegiatan ini, pascapelaksanaan puasa Ramadan, dan sebagai tanda syukur setelah pelaksanaan puasa selama satu bulan。斋月,斋月,斋月,斋月,斋月,斋月,斋月我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是我的意思。Kata kunci: tradisi,甘榜阿拉伯语,iwadh。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Tradisi Iwadh Pada Masyarakat Kampung Arab di Manado (The Tradition of Iwadh in the Kampung Arab Communities in Manado)
ABSTRACT This article examines the iwadh tradition, which is a hereditary custom practiced after the month of Ramadan and has become one of the characteristics of the Kampung Arab community that distinguishes it from other communities in the City of Manado. The purpose of this study is to determine the practice of the iwadh tradition and the function of practicing this tradition for the people of Kampung Arab. This research is descriptive qualitative with an empirical approach. Data collection techniques were carried out by means of observation, interviews, and documentation. The results of this study illustrate that this tradition is carried out by the people of Kampung Arab as a gathering place for fellow residents, as well as those from other villages involved in this activity, after the implementation of the Ramadan fast, and as a sign of gratitude after the implementation of fasting for one month. The essence of the practicing of this tradition is to forgive each other mistakes that occur between people so that the practice of fasting carried out during the month of Ramadan is expected to be accepted by Allah SWT. In addition, it has developed into a meeting place for parents, relatives and friends who have not seen each other for a long time.Keywords: tradition, Kampung Arab, iwadh. ABSTRAKArtikel ini meneliti tentang tradisi iwadh yakni suatu kebiasaan turun-temurun yang dilakukan setelah bulan Ramadan dan telah menjadi salah satu ciri khas masyarakat Kampung Arab yang membedakan dengan komunitas masyarakat lainnya yang ada di Kota Manado. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui pelaksanaan tradisi iwadh beserta fungsi pelaksanaan tradisi ini bagi masyarakat Kampung Arab. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan pendekatan empiris. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dalam penelitian ini menggambarkan bahwa tradisi ini dilakukan oleh masyarakat Kampung Arab sebagai ajang sillaturrahmi antarsesama warga Kampung Arab, maupun warga lain yang terlibat dalam kegiatan ini, pascapelaksanaan puasa Ramadan, dan sebagai tanda syukur setelah pelaksanaan puasa selama satu bulan. Inti dari pelaksanaan tradisi ini adalah saling mengikhlaskan segala kesalahan yang terjadi antarmasyarakat sehingga amalan puasa yang dilakukan selama bulan Ramadan diharapkan dapat diterima Allah Swt. Di samping telah berkembang menjadi ajang untuk bertemu dengan saudara serta sahabat dan orang tua yang telah jauh dan lama tidak bertemu.Kata kunci: tradisi, kampung Arab, iwadh.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信