Penerapan Cahaya Buatan Pada Chamber Semai Tanaman Hidroponik di KWT Sekar Arum

Keterbatasan pengetahun yang dimiliki oleh KWT Sekar Arum dalam penyemaian bibit tanaman hidroponik dan kurangnya tenaga untuk memelihara semaian menyebabkan bibit yang dihasilkan kurang baik (batang kecil dan pucuk daun sedikit) dan beberapa dimakan hama. Bibit yang tidak baik, maka akan menghasilkan tanaman yang tidak maksimal. Oleh sebab itu, dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dirancang sebuah chamber pembibitan untuk menyemai bibit tanaman hidroponik yang memanfaatan energi panel surya sebagai sumber energi listrik dalam budidaya bibit tanaman hidroponik dalam ruangan. Pada chamber semai ini dilengkapi dengan cahaya buatan dan fertigasi otomatis sehingga proses penyemaian bibit dapat menghemat tenaga dan waktu. Cahaya buatan yang dibuat menggunakan 2 jenis lampu LED spektrum merah dan spektrum biru yang diatur dengan jarak tertentu agar intensitas cahaya yang dihasilkan adalah 100 µmol/m2/s. Untuk dapat dimanfaatkan dengan maksimal, seluruh anggota KWT Sekar Arum diberi penyuluhan dan pelatihan terkait penggunakaan chamber semai tersebut. Selain itu, KWT Sekar Arum juga didampingi dalam proses pindah tanam dan pemeliharaan tanaman hidroponik agar hasilnya maksimal. Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan, dapat terlihat bahwa transfer teknologi yang diberikan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh KWT Sekar Arum, bibit yang dihasilkan dari chamber semai sudah memiliki 3-4 pucuk daun ketika berumur 9 hari dan siap pindah tanam, serta hasil tanaman hidroponik yang dihasilkan sudah maksimal dengan daun yang lebar dan banyak