{"title":"爪哇工业的空间聚合模式正朝着发展的方向发展","authors":"Luthfi Rezang Roy Vansyah, P. S. Prabowo","doi":"10.26740/independent.v2n3.p64-73","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola dan tingkat konsentrasi spasial industri di Jawa Tengah, kondisi pertumbuhan ekonomi terendah di antara enam provinsi di Pulau Jawa pada tahun 2021, disertai dengan ketimpangan pembangunan seperti infrastruktur dan pendapatan per kapita, untuk itu diperlukan strategi pembangunan ekonomi untuk mengurangi ketimpangan dan mengoptimalkan pertumbuhan ekonomi dengan melihat pola dan potensi konsentrasi spasial industri atau aglomerasi industri yang terjadi di Provinsi Jawa Tengah, di mana aglomerasi industri dihitung berdasarkan indeks Balassa. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat 16 kabupaten kota yang memiliki tingkat konsentrasi spasial industri lebih dari sama dengan 1 persen atau potensial dikembangkan dan 1 kabupaten dengan tingkat aglomerasi sedang atau yakni lebih dari sama dengan 2 persen dan 18 kabupaten kota lainya tergolong tidak terjadi aglomerasi, ditunjukkan di Jawa Tengah di mana pola aglomerasi industri menunjukkan apa yang disebut hipotesis Williamson dan kausasi kumulatif negatif, di mana terjadi tren penurunan di kota dan tren peningkatan di kabupaten.","PeriodicalId":244919,"journal":{"name":"Independent: Journal of Economics","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pola Konsentrasi Spasial Industri Jawa Tengah Menuju Konvergensi Pembangunan\",\"authors\":\"Luthfi Rezang Roy Vansyah, P. S. Prabowo\",\"doi\":\"10.26740/independent.v2n3.p64-73\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola dan tingkat konsentrasi spasial industri di Jawa Tengah, kondisi pertumbuhan ekonomi terendah di antara enam provinsi di Pulau Jawa pada tahun 2021, disertai dengan ketimpangan pembangunan seperti infrastruktur dan pendapatan per kapita, untuk itu diperlukan strategi pembangunan ekonomi untuk mengurangi ketimpangan dan mengoptimalkan pertumbuhan ekonomi dengan melihat pola dan potensi konsentrasi spasial industri atau aglomerasi industri yang terjadi di Provinsi Jawa Tengah, di mana aglomerasi industri dihitung berdasarkan indeks Balassa. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat 16 kabupaten kota yang memiliki tingkat konsentrasi spasial industri lebih dari sama dengan 1 persen atau potensial dikembangkan dan 1 kabupaten dengan tingkat aglomerasi sedang atau yakni lebih dari sama dengan 2 persen dan 18 kabupaten kota lainya tergolong tidak terjadi aglomerasi, ditunjukkan di Jawa Tengah di mana pola aglomerasi industri menunjukkan apa yang disebut hipotesis Williamson dan kausasi kumulatif negatif, di mana terjadi tren penurunan di kota dan tren peningkatan di kabupaten.\",\"PeriodicalId\":244919,\"journal\":{\"name\":\"Independent: Journal of Economics\",\"volume\":\"28 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Independent: Journal of Economics\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.26740/independent.v2n3.p64-73\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Independent: Journal of Economics","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26740/independent.v2n3.p64-73","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pola Konsentrasi Spasial Industri Jawa Tengah Menuju Konvergensi Pembangunan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola dan tingkat konsentrasi spasial industri di Jawa Tengah, kondisi pertumbuhan ekonomi terendah di antara enam provinsi di Pulau Jawa pada tahun 2021, disertai dengan ketimpangan pembangunan seperti infrastruktur dan pendapatan per kapita, untuk itu diperlukan strategi pembangunan ekonomi untuk mengurangi ketimpangan dan mengoptimalkan pertumbuhan ekonomi dengan melihat pola dan potensi konsentrasi spasial industri atau aglomerasi industri yang terjadi di Provinsi Jawa Tengah, di mana aglomerasi industri dihitung berdasarkan indeks Balassa. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat 16 kabupaten kota yang memiliki tingkat konsentrasi spasial industri lebih dari sama dengan 1 persen atau potensial dikembangkan dan 1 kabupaten dengan tingkat aglomerasi sedang atau yakni lebih dari sama dengan 2 persen dan 18 kabupaten kota lainya tergolong tidak terjadi aglomerasi, ditunjukkan di Jawa Tengah di mana pola aglomerasi industri menunjukkan apa yang disebut hipotesis Williamson dan kausasi kumulatif negatif, di mana terjadi tren penurunan di kota dan tren peningkatan di kabupaten.