{"title":"用六角欺诈理论检测财务报表的欺诈行为","authors":"Annisa Nurbaiti, Azka Arthami","doi":"10.29303/akurasi.v6i1.359","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Studi ini bertujuan menguji efek teori fraud hexagon pada kecurangan laporan keuangan di sektor transportasi dan logistik tahun 2017 – 2021. Penelitian ini menggunakan.pendekatan.kuantitatif, dengan data sekunder laporan tahunan perusahaan. Sebanyak 60 sampel terpilih dengan purposive sampling, dan dianalisis menggunakan regresi data panel. Temuan penelitian menunjukkan bahwa pressure berpengaruh signifikan negatif terhadap kecurangan laporan keuangan, sedangkan opportunity dan rationalization berpengaruh signifikan positif terhadap kecurangan laporan keuangan. Namun demikian, capability, arrogance, dan collusion tidak berpengaruh signifikan terhadap kecurangan laporan keuangan. Hasil penelitian ini mengimplikasikan bahwa adanya tekanan, kesempatan, serta rasionalisasi pada seseorang mampu mengindikasi terjadinya kecurangan laporan keuangan. \n ","PeriodicalId":226028,"journal":{"name":"Akurasi : Jurnal Studi Akuntansi dan Keuangan","volume":"25 2","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"MENDETEKSI KECURANGAN LAPORAN KEUANGAN MENGGUNAKAN TEORI FRAUD HEXAGON\",\"authors\":\"Annisa Nurbaiti, Azka Arthami\",\"doi\":\"10.29303/akurasi.v6i1.359\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Studi ini bertujuan menguji efek teori fraud hexagon pada kecurangan laporan keuangan di sektor transportasi dan logistik tahun 2017 – 2021. Penelitian ini menggunakan.pendekatan.kuantitatif, dengan data sekunder laporan tahunan perusahaan. Sebanyak 60 sampel terpilih dengan purposive sampling, dan dianalisis menggunakan regresi data panel. Temuan penelitian menunjukkan bahwa pressure berpengaruh signifikan negatif terhadap kecurangan laporan keuangan, sedangkan opportunity dan rationalization berpengaruh signifikan positif terhadap kecurangan laporan keuangan. Namun demikian, capability, arrogance, dan collusion tidak berpengaruh signifikan terhadap kecurangan laporan keuangan. Hasil penelitian ini mengimplikasikan bahwa adanya tekanan, kesempatan, serta rasionalisasi pada seseorang mampu mengindikasi terjadinya kecurangan laporan keuangan. \\n \",\"PeriodicalId\":226028,\"journal\":{\"name\":\"Akurasi : Jurnal Studi Akuntansi dan Keuangan\",\"volume\":\"25 2\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-06-27\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Akurasi : Jurnal Studi Akuntansi dan Keuangan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.29303/akurasi.v6i1.359\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Akurasi : Jurnal Studi Akuntansi dan Keuangan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29303/akurasi.v6i1.359","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
MENDETEKSI KECURANGAN LAPORAN KEUANGAN MENGGUNAKAN TEORI FRAUD HEXAGON
Studi ini bertujuan menguji efek teori fraud hexagon pada kecurangan laporan keuangan di sektor transportasi dan logistik tahun 2017 – 2021. Penelitian ini menggunakan.pendekatan.kuantitatif, dengan data sekunder laporan tahunan perusahaan. Sebanyak 60 sampel terpilih dengan purposive sampling, dan dianalisis menggunakan regresi data panel. Temuan penelitian menunjukkan bahwa pressure berpengaruh signifikan negatif terhadap kecurangan laporan keuangan, sedangkan opportunity dan rationalization berpengaruh signifikan positif terhadap kecurangan laporan keuangan. Namun demikian, capability, arrogance, dan collusion tidak berpengaruh signifikan terhadap kecurangan laporan keuangan. Hasil penelitian ini mengimplikasikan bahwa adanya tekanan, kesempatan, serta rasionalisasi pada seseorang mampu mengindikasi terjadinya kecurangan laporan keuangan.