{"title":"美元与平均吸引公众的战略投资资本市场以增加税收","authors":"Sony Hartono","doi":"10.31092/JIA.V2I1.325","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The government's efforts to promoting investment in the capital market encountered several obstacles, one of which was negative perceptions and public concerns about high risk onstockinstruments.Theemergenceofnegativeperceptions due to the many beginner investors who experience losses when entering the capital market. The method used in this research is a simulation of 14-year return calculation on severalBlueChipsstocksinthefinancialsectorandconsumer goods. The stock purchase simulation is carried out by a routine purchase method called Dollar Cost Averaging (DCA) and the Lump Sum method as the benchmark. The results showed that the DCA method proved to be able to reduce the potential risk of loss in the short term due to errors in the timing of stock purchases, and even eliminate the risk of loss in the longrun. Upaya pemerintah dalam membudayakan investasi di pasar modal menemui beberapa kendala, salah satunya adalah persepsinegatifdankekhawatiranmasyarakatterhadaprisiko yang tinggi pada instrumen saham. Munculnya persepsi negatif dikarenakan banyaknya investor pemula yang mengalami kerugian ketika masuk di pasar modal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah simulasi penghitungan return selama 14 tahun terhadap beberapa saham Blue Chips sektor finansial dan consumer goods. Simulasi pembelian saham dilakukan dengan metode pembelianrutinyangdisebutDollarCostAveraging(DCA)dan metode Lump Sum sebagai benchmark-nya. Hasil penelitian menunjukkanbahwametodeDCAterbuktimampumereduksi potensirisikokerugiandalamjangkapendekyangdikarenakan kesalahandalampenentuanwaktupembeliansaham,bahkan mengeliminasi risiko kerugian dalam jangkapanjang.","PeriodicalId":286187,"journal":{"name":"INFO ARTHA","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"STRATEGI DOLLAR COST AVERAGING UNTUK MENARIK MINAT MASYARAKAT BERINVESTASI DI PASAR MODAL DALAM RANGKA PENINGKATAN PENERIMAAN PAJAK\",\"authors\":\"Sony Hartono\",\"doi\":\"10.31092/JIA.V2I1.325\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"The government's efforts to promoting investment in the capital market encountered several obstacles, one of which was negative perceptions and public concerns about high risk onstockinstruments.Theemergenceofnegativeperceptions due to the many beginner investors who experience losses when entering the capital market. The method used in this research is a simulation of 14-year return calculation on severalBlueChipsstocksinthefinancialsectorandconsumer goods. The stock purchase simulation is carried out by a routine purchase method called Dollar Cost Averaging (DCA) and the Lump Sum method as the benchmark. The results showed that the DCA method proved to be able to reduce the potential risk of loss in the short term due to errors in the timing of stock purchases, and even eliminate the risk of loss in the longrun. Upaya pemerintah dalam membudayakan investasi di pasar modal menemui beberapa kendala, salah satunya adalah persepsinegatifdankekhawatiranmasyarakatterhadaprisiko yang tinggi pada instrumen saham. Munculnya persepsi negatif dikarenakan banyaknya investor pemula yang mengalami kerugian ketika masuk di pasar modal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah simulasi penghitungan return selama 14 tahun terhadap beberapa saham Blue Chips sektor finansial dan consumer goods. Simulasi pembelian saham dilakukan dengan metode pembelianrutinyangdisebutDollarCostAveraging(DCA)dan metode Lump Sum sebagai benchmark-nya. Hasil penelitian menunjukkanbahwametodeDCAterbuktimampumereduksi potensirisikokerugiandalamjangkapendekyangdikarenakan kesalahandalampenentuanwaktupembeliansaham,bahkan mengeliminasi risiko kerugian dalam jangkapanjang.\",\"PeriodicalId\":286187,\"journal\":{\"name\":\"INFO ARTHA\",\"volume\":\"2 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-12-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"INFO ARTHA\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31092/JIA.V2I1.325\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"INFO ARTHA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31092/JIA.V2I1.325","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
政府促进资本市场投资的努力遇到了一些障碍,其中之一是公众对股票投资工具高风险的负面看法和担忧。由于许多新手投资者在进入资本市场时经历了损失,因此出现了负面看法。本研究中使用的方法是对金融类和消费品类蓝筹股的14年收益计算进行模拟。股票购买模拟采用一种称为美元成本平均(DCA)的常规购买方法,并以一次性付款法为基准进行。结果表明,DCA方法可以在短期内降低由于股票购买时机错误而造成的潜在损失风险,甚至可以消除长期损失风险。Upaya peremintah dalam membudayakan investasi di pasar modal menemui beberalala, salah satunya adalah permentiza, dankekhawatiranmasyarakatterhaaprisiko yang tinggi padingingi instrumentsaham。Munculnya persepi - dikarenakan banyakya投资者pemula yang mengalami kerugian ketika masuk di pasar modal。Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah simulasi penghitungan return selama 14 tahun terhadap beberapa saham蓝筹股板块金融和消费品。模拟penbelian saham dilakukan dengan方法penbelian rutinyang disebutdollar cost averaging (DCA)方法一次性总金额sebagai基准-nya。Hasil penelitian menunjukkanbahwametodeDCAterbuktimampumereduksi potentisirisikokerugiandalamjangkapendekyangdikarenakan kesalahandalampenentuanwaktupembelianansham, bakan mengeliminasi risikokerugiandalam jangkapanjang。
STRATEGI DOLLAR COST AVERAGING UNTUK MENARIK MINAT MASYARAKAT BERINVESTASI DI PASAR MODAL DALAM RANGKA PENINGKATAN PENERIMAAN PAJAK
The government's efforts to promoting investment in the capital market encountered several obstacles, one of which was negative perceptions and public concerns about high risk onstockinstruments.Theemergenceofnegativeperceptions due to the many beginner investors who experience losses when entering the capital market. The method used in this research is a simulation of 14-year return calculation on severalBlueChipsstocksinthefinancialsectorandconsumer goods. The stock purchase simulation is carried out by a routine purchase method called Dollar Cost Averaging (DCA) and the Lump Sum method as the benchmark. The results showed that the DCA method proved to be able to reduce the potential risk of loss in the short term due to errors in the timing of stock purchases, and even eliminate the risk of loss in the longrun. Upaya pemerintah dalam membudayakan investasi di pasar modal menemui beberapa kendala, salah satunya adalah persepsinegatifdankekhawatiranmasyarakatterhadaprisiko yang tinggi pada instrumen saham. Munculnya persepsi negatif dikarenakan banyaknya investor pemula yang mengalami kerugian ketika masuk di pasar modal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah simulasi penghitungan return selama 14 tahun terhadap beberapa saham Blue Chips sektor finansial dan consumer goods. Simulasi pembelian saham dilakukan dengan metode pembelianrutinyangdisebutDollarCostAveraging(DCA)dan metode Lump Sum sebagai benchmark-nya. Hasil penelitian menunjukkanbahwametodeDCAterbuktimampumereduksi potensirisikokerugiandalamjangkapendekyangdikarenakan kesalahandalampenentuanwaktupembeliansaham,bahkan mengeliminasi risiko kerugian dalam jangkapanjang.