U. W. Darmawan, H. Triwidodo, P. Hidayat, N. F. Haneda
{"title":"PENDUGAAN INSTAR LARVA ULAT KANTONG (Pteroma plagiophleps Hampson) PADA SENGON BERDASARKAN LEBAR KAPSUL KEPALA DAN UKURAN KANTONG (Instar Larvae Estimation of Bagworm Pteroma plagiophleps Hampson in Albizia Based on Head Capsule Width and Bag Size)","authors":"U. W. Darmawan, H. Triwidodo, P. Hidayat, N. F. Haneda","doi":"10.20886/jpht.2020.17.1.15-26","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACT Pteroma plagiophleps bagworm is an important insect pest of albizia. It is necessary to understand the development stages of the larvae as the basis for its control. The research aims to determine the number of instars and the rate of increase in larval size based on the width of the head capsule. Furthermore, larval bag size as an easily observable variable was used to estimate the instar stage. Instar number and the size range were determined by non linear regression, while the instar stage was estimated by the regression equation using bag diameter and length. We concluded that the larvae experienced four instars. The head capsule of larvae grew regularly following Dyar’s pattern, with the value approximately 1.42. The bag size of instar 1, instar 2, instar 3, and instar 4 were estimated as a range from 0-2.19 mm; 2.19-3.55 mm; 3.55-6.10 mm; and more than 6.10 mm in length respectively. The bag length was reasonable to be used as a reliable predictor of the instar stage. ABSTRAK Ulat kantong Pteroma plagiophleps merupakan serangga hama penting pada tanaman sengon. Perkembangan larvanya perlu diketahui sebagai dasar pengendaliannya. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan jumlah instar dan laju pertambahan ukuran larva berdasarkan lebar kapsul kepalanya. Selain itu, juga untuk menduga instarnya dengan menggunakan ukuran kantong larva. Jumlah instar dan kisaran ukurannya ditentukan menggunakan persamaan regresi non linear, sedangkan tingkat instar diturunkan dari persamaan regresi linear menggunakan peubah ukuran diameter dan panjang kantong. Hasil penelitian menunjukkan bahwa larva ulat kantong diduga mengalami empat instar. Pertumbuhan larva mengikuti pola yang relatif konstan dengan nilai “koefisien Dyar” rata-rata 1,42. Dugaan ukuran panjang kantong larva instar 1, instar 2, instar 3, dan instar 4 masing-masing memiliki kisaran antara 0-2,19 mm 2,19-3,55 mm, 3,55-6,10 mm, dan lebih dari 6,10 mm. Peubah panjang kantong larva cukup baik untuk digunakan sebagai penduga instar larva.","PeriodicalId":103667,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Hutan Tanaman","volume":"275 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Penelitian Hutan Tanaman","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20886/jpht.2020.17.1.15-26","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
摘要/ ABSTRACT摘要/ ABSTRACT摘要/ ABSTRACT摘要/ ABSTRACT有必要了解幼虫的发育阶段,作为其控制的基础。该研究的目的是根据头囊的宽度来确定幼虫的龄数和幼虫大小的增长速度。此外,幼虫袋的大小作为一个容易观察的变量被用来估计龄期。采用非线性回归法确定龄期数和粒径范围,利用袋径和袋长利用回归方程估计龄期。我们得出结论,幼虫经历了4个阶段。幼虫头囊生长规律符合Dyar模式,其值约为1.42。第1期、第2期、第3期和第4期的袋大小估计在0-2.19 mm之间;2.19 - -3.55毫米;3.55 - -6.10毫米;长度分别大于6.10 mm。袋长是合理的,可以作为一个可靠的预测龄期。摘要/ abstract摘要:摘要/ abstract摘要/ abstractPerkembangan larvanya perlu diketahui sebagai dasar pengendaliannya。Penelitian ini bertujuan untuk menentukan jumlah instar dan laju pertambahan ukuran幼虫berdasarkan lebar kapsul kepalanya。Selain itu, juga untuk menduga instarnya dengan menggunakan ukuran kanantong幼虫。Jumlah instar dan kisaran ukurannya ditentukan menggunakan persamaan回归非线性,sedangkan tingkat instar diturunkan dari persamaan回归线性menggunakan peubah ukuran直径dan panjang kantong。哈西尔peneltian menunjukkan bahwa幼虫,kantong diduga mengalami empat instar。Pertumbuhan幼虫mengikuti pola yang亲戚konstan dengan nilai“koefisien Dyar”rata-rata 1,42。Dugaan ukuran panjang kanantong幼虫1龄、2龄、3龄、4龄幼虫- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -Peubah panjang kantong幼虫cukup baik untuk digunakan sebagai penduga幼虫。
PENDUGAAN INSTAR LARVA ULAT KANTONG (Pteroma plagiophleps Hampson) PADA SENGON BERDASARKAN LEBAR KAPSUL KEPALA DAN UKURAN KANTONG (Instar Larvae Estimation of Bagworm Pteroma plagiophleps Hampson in Albizia Based on Head Capsule Width and Bag Size)
ABSTRACT Pteroma plagiophleps bagworm is an important insect pest of albizia. It is necessary to understand the development stages of the larvae as the basis for its control. The research aims to determine the number of instars and the rate of increase in larval size based on the width of the head capsule. Furthermore, larval bag size as an easily observable variable was used to estimate the instar stage. Instar number and the size range were determined by non linear regression, while the instar stage was estimated by the regression equation using bag diameter and length. We concluded that the larvae experienced four instars. The head capsule of larvae grew regularly following Dyar’s pattern, with the value approximately 1.42. The bag size of instar 1, instar 2, instar 3, and instar 4 were estimated as a range from 0-2.19 mm; 2.19-3.55 mm; 3.55-6.10 mm; and more than 6.10 mm in length respectively. The bag length was reasonable to be used as a reliable predictor of the instar stage. ABSTRAK Ulat kantong Pteroma plagiophleps merupakan serangga hama penting pada tanaman sengon. Perkembangan larvanya perlu diketahui sebagai dasar pengendaliannya. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan jumlah instar dan laju pertambahan ukuran larva berdasarkan lebar kapsul kepalanya. Selain itu, juga untuk menduga instarnya dengan menggunakan ukuran kantong larva. Jumlah instar dan kisaran ukurannya ditentukan menggunakan persamaan regresi non linear, sedangkan tingkat instar diturunkan dari persamaan regresi linear menggunakan peubah ukuran diameter dan panjang kantong. Hasil penelitian menunjukkan bahwa larva ulat kantong diduga mengalami empat instar. Pertumbuhan larva mengikuti pola yang relatif konstan dengan nilai “koefisien Dyar” rata-rata 1,42. Dugaan ukuran panjang kantong larva instar 1, instar 2, instar 3, dan instar 4 masing-masing memiliki kisaran antara 0-2,19 mm 2,19-3,55 mm, 3,55-6,10 mm, dan lebih dari 6,10 mm. Peubah panjang kantong larva cukup baik untuk digunakan sebagai penduga instar larva.