测试乙醇乙醇联合溶剂乙醇配方的物理稳定性

Yani Ambari
{"title":"测试乙醇乙醇联合溶剂乙醇配方的物理稳定性","authors":"Yani Ambari","doi":"10.36932/j-pham.v1i1.1","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Parasetamol (asetaminofen) merupakan obat analgetik non narkotik dengan cara kerja menghambat sintesis prostaglandin terutama di Sistem Syaraf Pusat (SSP). Parasetamol bekerja pada tempat yang tidak terdapat peroksid sedangkan pada tempat inflamasi terdapat lekosit yang melepaskan peroksid sehingga efek anti inflamasinya tidak bermakna. Parasetamol berguna untuk nyeri ringan sampai sedang, seperti nyeri kepala, malaria, nyeri paska melahirkan dan keadaan lain. Parasetamol (asetaminofen) mempunyai daya kerja analgetik, antipiretik, tidak mempunyai daya kerja anti radang dan tidak menyebabkan iritasi serta peradangan lambung. Aksi/kerja utama paracetamol adalah dengan cara menghambat sintesis prostaglandin di pusat otak (hipotalamus), tetapi tidak di perifer (jaringan), sehingga tidak mempunyai efek sebagai anti inflamasi. Paracetamol diabsorbsi baik dalam saluran pencernaan ketika digunakan secara per oral, untuk memudahkan pemberian obat dan mempercepat absorbsi maka obat dibuat dalam bentuk sediaan elixir. Sehingga dibutuhkan formulasi yang tepat untuk menjaga paracetamol agar tetap stabil dalam bentuk sediaan elixir. Tujuan dari percobaan ini yaitu untuk mengetahui rancang formulasi, cara pembuatan serta evaluasi dalam sediaan elixir paracetamol. Evaluasi dilakukan seminggu setelah pembuatan sediaan elixir. Evaluasi meliputi uji organoleptis, uji kadar bahan aktif, uji pH, uji BJ, uji viskositas, dan uji kandungan mikroba. Hasil dari evaluasi sediaan elixir paracetamol antara lain, pada uji organoleptis elixir paracetamol dari warna ungu tidak mengalami perubahan warna, bau elixir tidak berubah yaitu tetap berbau anggur, dan rasa elixir tetap manis tidak mengalami perubahan rasa. Pada uji pH, sediaan elixir paracetamol dengan pH awal 5,5 mengalami perubahan pH menjadi 5,4. Pada uji BJ, elixir paracetamol memiliki BJ 1,143 g/mL. Uji viskositas dilakukan dengan menggunakan alat viskometer oswald dan diperoleh viskositas dari elixir paracetamol yaitu 5,823 cP. Uji kandungan mikroba dilakukan dengan menggunakan indra penglihatan dan didapatkan data bahwa pada sediaan elixir paracetamol tidak terdapat pertumbuhan mikroba.","PeriodicalId":433767,"journal":{"name":"Journal of Pharmaceutical Care Anwar Medika","volume":"76 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-01-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"UJI STABILITAS FISIK FORMULASI ELIXIR PARACETAMOL DENGAN KOMBINASI CO-SOLVENT PROPILEN GLIKOL DAN ETANOL\",\"authors\":\"Yani Ambari\",\"doi\":\"10.36932/j-pham.v1i1.1\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Parasetamol (asetaminofen) merupakan obat analgetik non narkotik dengan cara kerja menghambat sintesis prostaglandin terutama di Sistem Syaraf Pusat (SSP). Parasetamol bekerja pada tempat yang tidak terdapat peroksid sedangkan pada tempat inflamasi terdapat lekosit yang melepaskan peroksid sehingga efek anti inflamasinya tidak bermakna. Parasetamol berguna untuk nyeri ringan sampai sedang, seperti nyeri kepala, malaria, nyeri paska melahirkan dan keadaan lain. Parasetamol (asetaminofen) mempunyai daya kerja analgetik, antipiretik, tidak mempunyai daya kerja anti radang dan tidak menyebabkan iritasi serta peradangan lambung. Aksi/kerja utama paracetamol adalah dengan cara menghambat sintesis prostaglandin di pusat otak (hipotalamus), tetapi tidak di perifer (jaringan), sehingga tidak mempunyai efek sebagai anti inflamasi. Paracetamol diabsorbsi baik dalam saluran pencernaan ketika digunakan secara per oral, untuk memudahkan pemberian obat dan mempercepat absorbsi maka obat dibuat dalam bentuk sediaan elixir. Sehingga dibutuhkan formulasi yang tepat untuk menjaga paracetamol agar tetap stabil dalam bentuk sediaan elixir. Tujuan dari percobaan ini yaitu untuk mengetahui rancang formulasi, cara pembuatan serta evaluasi dalam sediaan elixir paracetamol. Evaluasi dilakukan seminggu setelah pembuatan sediaan elixir. Evaluasi meliputi uji organoleptis, uji kadar bahan aktif, uji pH, uji BJ, uji viskositas, dan uji kandungan mikroba. Hasil dari evaluasi sediaan elixir paracetamol antara lain, pada uji organoleptis elixir paracetamol dari warna ungu tidak mengalami perubahan warna, bau elixir tidak berubah yaitu tetap berbau anggur, dan rasa elixir tetap manis tidak mengalami perubahan rasa. Pada uji pH, sediaan elixir paracetamol dengan pH awal 5,5 mengalami perubahan pH menjadi 5,4. Pada uji BJ, elixir paracetamol memiliki BJ 1,143 g/mL. Uji viskositas dilakukan dengan menggunakan alat viskometer oswald dan diperoleh viskositas dari elixir paracetamol yaitu 5,823 cP. Uji kandungan mikroba dilakukan dengan menggunakan indra penglihatan dan didapatkan data bahwa pada sediaan elixir paracetamol tidak terdapat pertumbuhan mikroba.\",\"PeriodicalId\":433767,\"journal\":{\"name\":\"Journal of Pharmaceutical Care Anwar Medika\",\"volume\":\"76 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-01-21\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal of Pharmaceutical Care Anwar Medika\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36932/j-pham.v1i1.1\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Pharmaceutical Care Anwar Medika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36932/j-pham.v1i1.1","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

摘要

扑热息痛(对乙酰氨基酚)是一种非麻醉性镇痛药物,其作用是抑制主要神经中枢中枢神经系统前列腺素合成的合成物。扑热息痛作用于没有过氧化氢的地方,而在炎症区则存在脱氧酶,使其反吸作用变得毫无意义。扑热息痛适用于轻微到中度疼痛,如头痛、疟疾、产后疼痛和其他情况。扑热息痛(扑热息痛)具有镇痛、抗炎、抗炎和胃炎等作用。扑热息痛的主要作用是抑制大脑中心(下丘脑)的前列腺素合成,而不是周围(组织),这样就不会产生消炎药的作用。口服补液用于消化道时,对消化道有好处,有助于药物的作用,并加速吸收,因此药物以elixir剂型形式制成。因此,需要适当的配方来保持扑热息痛的稳定在elixir剂型。这个实验的目的是了解在置换术置换术中对配方、制造和评价的设计。评估是在elixir意愿发布一周后进行的。评估包括有机缺陷测试、活性成分测试、pH测试、BJ测试、粘度测试和微生物含量测试。置换补液置换的结果包括,在有机考古学家对紫色色氨酸的测试中,紫色色氨酸的色氨酸不会改变颜色,而紫色色氨酸的气味不会改变即葡萄酒的气味,而色氨酸的味道不会改变口味。在pH测试中,pH值为5.5的剂型脂肪酸扑热息痛将pH值转化为5.4。在BJ测试中,elixir paracetamol得到了1,143 g/mL。粘度检测是使用奥斯瓦尔德粘性计进行的,从5.823 cP的扑热息痛中获得粘附性,通过视觉感官进行的微生物含量检测,并获得证据,发现扑热息痛剂型扑热息痛不存在微生物生长。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
UJI STABILITAS FISIK FORMULASI ELIXIR PARACETAMOL DENGAN KOMBINASI CO-SOLVENT PROPILEN GLIKOL DAN ETANOL
Parasetamol (asetaminofen) merupakan obat analgetik non narkotik dengan cara kerja menghambat sintesis prostaglandin terutama di Sistem Syaraf Pusat (SSP). Parasetamol bekerja pada tempat yang tidak terdapat peroksid sedangkan pada tempat inflamasi terdapat lekosit yang melepaskan peroksid sehingga efek anti inflamasinya tidak bermakna. Parasetamol berguna untuk nyeri ringan sampai sedang, seperti nyeri kepala, malaria, nyeri paska melahirkan dan keadaan lain. Parasetamol (asetaminofen) mempunyai daya kerja analgetik, antipiretik, tidak mempunyai daya kerja anti radang dan tidak menyebabkan iritasi serta peradangan lambung. Aksi/kerja utama paracetamol adalah dengan cara menghambat sintesis prostaglandin di pusat otak (hipotalamus), tetapi tidak di perifer (jaringan), sehingga tidak mempunyai efek sebagai anti inflamasi. Paracetamol diabsorbsi baik dalam saluran pencernaan ketika digunakan secara per oral, untuk memudahkan pemberian obat dan mempercepat absorbsi maka obat dibuat dalam bentuk sediaan elixir. Sehingga dibutuhkan formulasi yang tepat untuk menjaga paracetamol agar tetap stabil dalam bentuk sediaan elixir. Tujuan dari percobaan ini yaitu untuk mengetahui rancang formulasi, cara pembuatan serta evaluasi dalam sediaan elixir paracetamol. Evaluasi dilakukan seminggu setelah pembuatan sediaan elixir. Evaluasi meliputi uji organoleptis, uji kadar bahan aktif, uji pH, uji BJ, uji viskositas, dan uji kandungan mikroba. Hasil dari evaluasi sediaan elixir paracetamol antara lain, pada uji organoleptis elixir paracetamol dari warna ungu tidak mengalami perubahan warna, bau elixir tidak berubah yaitu tetap berbau anggur, dan rasa elixir tetap manis tidak mengalami perubahan rasa. Pada uji pH, sediaan elixir paracetamol dengan pH awal 5,5 mengalami perubahan pH menjadi 5,4. Pada uji BJ, elixir paracetamol memiliki BJ 1,143 g/mL. Uji viskositas dilakukan dengan menggunakan alat viskometer oswald dan diperoleh viskositas dari elixir paracetamol yaitu 5,823 cP. Uji kandungan mikroba dilakukan dengan menggunakan indra penglihatan dan didapatkan data bahwa pada sediaan elixir paracetamol tidak terdapat pertumbuhan mikroba.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信