{"title":"选择北苏门答腊Raharja服务人员的致命方法","authors":"Calvin Yosafat, Jannes Pardede, Imam Saputra","doi":"10.37859/jf.v13i02.5216","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Mutasi adalah perpindahan tenaga kerja ke tempat kerja baru yang masih berada dalam satu instansi terkait. Mutasi kerja dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan keampuan dan keterampilan tenaga kerja sehingga dapat memberikan keuntungan yang lebih besar bagi instansi. Mutasi kerja ini juga dilakukan untuk mengurangi risiko kegagalan karyawan dalam menjalankan tugasnya dan mencegah terjadinya kejenuhan dalam bekerja. Dalam menyelesaikan suatu masalah, Sistem Pendukung Keputusan dapat memberikan dukungan yang bermanfaat. Mutasi karyawan adalah peralihan karyawan dari satu level atau divisi ke level atau divisi lain dalam suatu perusahaan dan bisa terjadi karena berbagai alasan, seperti kebutuhan perusahaan, pengembangan keterampilan staf atau kebutuhan sumber daya manusia Metode MAUT merupakan salah satu cara untuk menganalisis keputusan multi-kriteria yang berguna dalam membantu pengambil keputusan. Dari hasil perhitungan dengan metode MAUT diperoleh 4 alternatif tertinggi yang akan dimutasi yakni : A3 atas nama Hotsando Siregar dengan nilai 0,755 , A1 atas nama Mohammad Asmun Siregar dengan nilai 0,585, A5 atas nama Dimas Pratama dengan nilai 0,423, dan A4 atas nama Siti Safira dengan nilai 0,392. Dengan menggunakan metode MAUT, penulis berharap hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi perusahaan tertentu seperti PT Jasa Raharja dan pembaca artikel ini. Peneliti juga merekomendasikan penerapan metode ini sebagai solusi untuk mengatasi masalah dan menghasilkan hasil yang lebih akurat.","PeriodicalId":145740,"journal":{"name":"JURNAL FASILKOM","volume":"74 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Penerapan Metode MAUT Pada Pemilihan Mutasi Karyawan PT Jasa Raharja Sumatera Utara\",\"authors\":\"Calvin Yosafat, Jannes Pardede, Imam Saputra\",\"doi\":\"10.37859/jf.v13i02.5216\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Mutasi adalah perpindahan tenaga kerja ke tempat kerja baru yang masih berada dalam satu instansi terkait. Mutasi kerja dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan keampuan dan keterampilan tenaga kerja sehingga dapat memberikan keuntungan yang lebih besar bagi instansi. Mutasi kerja ini juga dilakukan untuk mengurangi risiko kegagalan karyawan dalam menjalankan tugasnya dan mencegah terjadinya kejenuhan dalam bekerja. Dalam menyelesaikan suatu masalah, Sistem Pendukung Keputusan dapat memberikan dukungan yang bermanfaat. Mutasi karyawan adalah peralihan karyawan dari satu level atau divisi ke level atau divisi lain dalam suatu perusahaan dan bisa terjadi karena berbagai alasan, seperti kebutuhan perusahaan, pengembangan keterampilan staf atau kebutuhan sumber daya manusia Metode MAUT merupakan salah satu cara untuk menganalisis keputusan multi-kriteria yang berguna dalam membantu pengambil keputusan. Dari hasil perhitungan dengan metode MAUT diperoleh 4 alternatif tertinggi yang akan dimutasi yakni : A3 atas nama Hotsando Siregar dengan nilai 0,755 , A1 atas nama Mohammad Asmun Siregar dengan nilai 0,585, A5 atas nama Dimas Pratama dengan nilai 0,423, dan A4 atas nama Siti Safira dengan nilai 0,392. Dengan menggunakan metode MAUT, penulis berharap hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi perusahaan tertentu seperti PT Jasa Raharja dan pembaca artikel ini. Peneliti juga merekomendasikan penerapan metode ini sebagai solusi untuk mengatasi masalah dan menghasilkan hasil yang lebih akurat.\",\"PeriodicalId\":145740,\"journal\":{\"name\":\"JURNAL FASILKOM\",\"volume\":\"74 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-08-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JURNAL FASILKOM\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.37859/jf.v13i02.5216\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL FASILKOM","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37859/jf.v13i02.5216","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Penerapan Metode MAUT Pada Pemilihan Mutasi Karyawan PT Jasa Raharja Sumatera Utara
Mutasi adalah perpindahan tenaga kerja ke tempat kerja baru yang masih berada dalam satu instansi terkait. Mutasi kerja dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan keampuan dan keterampilan tenaga kerja sehingga dapat memberikan keuntungan yang lebih besar bagi instansi. Mutasi kerja ini juga dilakukan untuk mengurangi risiko kegagalan karyawan dalam menjalankan tugasnya dan mencegah terjadinya kejenuhan dalam bekerja. Dalam menyelesaikan suatu masalah, Sistem Pendukung Keputusan dapat memberikan dukungan yang bermanfaat. Mutasi karyawan adalah peralihan karyawan dari satu level atau divisi ke level atau divisi lain dalam suatu perusahaan dan bisa terjadi karena berbagai alasan, seperti kebutuhan perusahaan, pengembangan keterampilan staf atau kebutuhan sumber daya manusia Metode MAUT merupakan salah satu cara untuk menganalisis keputusan multi-kriteria yang berguna dalam membantu pengambil keputusan. Dari hasil perhitungan dengan metode MAUT diperoleh 4 alternatif tertinggi yang akan dimutasi yakni : A3 atas nama Hotsando Siregar dengan nilai 0,755 , A1 atas nama Mohammad Asmun Siregar dengan nilai 0,585, A5 atas nama Dimas Pratama dengan nilai 0,423, dan A4 atas nama Siti Safira dengan nilai 0,392. Dengan menggunakan metode MAUT, penulis berharap hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi perusahaan tertentu seperti PT Jasa Raharja dan pembaca artikel ini. Peneliti juga merekomendasikan penerapan metode ini sebagai solusi untuk mengatasi masalah dan menghasilkan hasil yang lebih akurat.