Richo Fransiskus Marbun, Djoko Sarwono, A. Sumarsono
{"title":"马歇尔的特点比较研究使用了美国国防部的柏油路,在acwc混合物中加入了1.5%的泡沫塑料","authors":"Richo Fransiskus Marbun, Djoko Sarwono, A. Sumarsono","doi":"10.20961/mateksi.v10i2.57951","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Styrofoam kini semakin banyak digunakan untuk berbagai keperluan, seperti pengaman elektronik dan wadah makanan. Banyaknya tumpukan styrofoam dikarenakan styrofoam merupakan limbah yang sangat sulit terurai di alam. Banyaknya tumpukan styrofoam dikarenakan styrofoam merupakan limbah yang sangat sulit terurai di alam. Sehingga perlu dilakukan penelitian untuk mengurangi limbah styrofoam di alam, seperti penggunaan styrofoam sebagai bahan tambah dalam campuran aspal Pen 60/70 yang menghasilkan aspal modifikasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan styrofoam terhadap nilai pemeriksaan aspal dan nilai karakteristik Marshall. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental yang dilakukan di Laboratorium Perkerasan Jalan Raya, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret. Kadar styrofoam yang digunakan 1,5% dari berat aspal, kemudian dibandingkan dengan aspal penetrasi 60/70. Variasi kadar aspal yang dipakai adalah 4,5%, 5,0%, 5,5%, 6,0% dan 6,5%. Benda uji yang digunakan berjumlah masing-masing 3 buah dari setiap variasi kadar aspal. Pengujian menggunakan alat uji pemeriksaan aspal dan alat uji Marshall test. Data hasil uji digunakan untuk mendapatkan nilai perbandingan antara aspal penetrasi 60/70 dengan aspal modifikasi.","PeriodicalId":122901,"journal":{"name":"Matriks Teknik Sipil","volume":"102 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"STUDI KOMPARATIF KARAKTERISTIK MARSHALL MENGGUNAKAN ASPAL MODIFIKASI AS PEN 60/70 DENGAN PENAMBAHAN 1,5% STYROFOAM TERHADAP CAMPURAN AC-WC\",\"authors\":\"Richo Fransiskus Marbun, Djoko Sarwono, A. Sumarsono\",\"doi\":\"10.20961/mateksi.v10i2.57951\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Styrofoam kini semakin banyak digunakan untuk berbagai keperluan, seperti pengaman elektronik dan wadah makanan. Banyaknya tumpukan styrofoam dikarenakan styrofoam merupakan limbah yang sangat sulit terurai di alam. Banyaknya tumpukan styrofoam dikarenakan styrofoam merupakan limbah yang sangat sulit terurai di alam. Sehingga perlu dilakukan penelitian untuk mengurangi limbah styrofoam di alam, seperti penggunaan styrofoam sebagai bahan tambah dalam campuran aspal Pen 60/70 yang menghasilkan aspal modifikasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan styrofoam terhadap nilai pemeriksaan aspal dan nilai karakteristik Marshall. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental yang dilakukan di Laboratorium Perkerasan Jalan Raya, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret. Kadar styrofoam yang digunakan 1,5% dari berat aspal, kemudian dibandingkan dengan aspal penetrasi 60/70. Variasi kadar aspal yang dipakai adalah 4,5%, 5,0%, 5,5%, 6,0% dan 6,5%. Benda uji yang digunakan berjumlah masing-masing 3 buah dari setiap variasi kadar aspal. Pengujian menggunakan alat uji pemeriksaan aspal dan alat uji Marshall test. Data hasil uji digunakan untuk mendapatkan nilai perbandingan antara aspal penetrasi 60/70 dengan aspal modifikasi.\",\"PeriodicalId\":122901,\"journal\":{\"name\":\"Matriks Teknik Sipil\",\"volume\":\"102 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-27\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Matriks Teknik Sipil\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.20961/mateksi.v10i2.57951\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Matriks Teknik Sipil","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20961/mateksi.v10i2.57951","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
STUDI KOMPARATIF KARAKTERISTIK MARSHALL MENGGUNAKAN ASPAL MODIFIKASI AS PEN 60/70 DENGAN PENAMBAHAN 1,5% STYROFOAM TERHADAP CAMPURAN AC-WC
Styrofoam kini semakin banyak digunakan untuk berbagai keperluan, seperti pengaman elektronik dan wadah makanan. Banyaknya tumpukan styrofoam dikarenakan styrofoam merupakan limbah yang sangat sulit terurai di alam. Banyaknya tumpukan styrofoam dikarenakan styrofoam merupakan limbah yang sangat sulit terurai di alam. Sehingga perlu dilakukan penelitian untuk mengurangi limbah styrofoam di alam, seperti penggunaan styrofoam sebagai bahan tambah dalam campuran aspal Pen 60/70 yang menghasilkan aspal modifikasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan styrofoam terhadap nilai pemeriksaan aspal dan nilai karakteristik Marshall. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental yang dilakukan di Laboratorium Perkerasan Jalan Raya, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret. Kadar styrofoam yang digunakan 1,5% dari berat aspal, kemudian dibandingkan dengan aspal penetrasi 60/70. Variasi kadar aspal yang dipakai adalah 4,5%, 5,0%, 5,5%, 6,0% dan 6,5%. Benda uji yang digunakan berjumlah masing-masing 3 buah dari setiap variasi kadar aspal. Pengujian menggunakan alat uji pemeriksaan aspal dan alat uji Marshall test. Data hasil uji digunakan untuk mendapatkan nilai perbandingan antara aspal penetrasi 60/70 dengan aspal modifikasi.