{"title":"独身生活作为上帝的礼物:研究哥林多前书7:7","authors":"Yosua Sibarani","doi":"10.46348/car.v3i2.120","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Setiap orang memiliki panggilan unik dari Tuhan, termasuk panggilan hidup menikah atau tidak. Ada asumsi bahwa hidup selibat adalah hidup yang tidak lazim atau tidak normal. Di sisi lain, selibat dijadikan sebuah persyaratan mutlak bagi seorang imam tahbisan di dalam gereja Katolik. Alkitab menjunjung tinggi pernikahan, tetapi Alkitab juga mengajarkan tentang karunia hidup selibat (1 Kor. 7:7). Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan hidup selibat sebagai karunia Tuhan berdasarkan studi eksposisi 1 Korintus 7:7 serta implikasi teologis bagi hidup orang percaya. Untuk itu, penulis menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi literatur. Artikel ini memberikan kesimpulan bahwa hidup selibat adalah karunia Tuhan secara khusus bagi orang tertentu. Terakhir, implikasi hidup selibat sebagai karunia Tuhan adalah hidup selibat bukanlah kutuk atau aib, hidup selibat bukan soal lebih rohani (kudus) atau tidak, dan hidup selibat bukanlah persyaratan mutlak untuk menjadi pelayan Tuhan.","PeriodicalId":431596,"journal":{"name":"CARAKA: Jurnal Teologi Biblika dan Praktika","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Hidup Selibat Sebagai Karunia Tuhan: Studi Eksposisi 1 Korintus 7:7\",\"authors\":\"Yosua Sibarani\",\"doi\":\"10.46348/car.v3i2.120\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Setiap orang memiliki panggilan unik dari Tuhan, termasuk panggilan hidup menikah atau tidak. Ada asumsi bahwa hidup selibat adalah hidup yang tidak lazim atau tidak normal. Di sisi lain, selibat dijadikan sebuah persyaratan mutlak bagi seorang imam tahbisan di dalam gereja Katolik. Alkitab menjunjung tinggi pernikahan, tetapi Alkitab juga mengajarkan tentang karunia hidup selibat (1 Kor. 7:7). Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan hidup selibat sebagai karunia Tuhan berdasarkan studi eksposisi 1 Korintus 7:7 serta implikasi teologis bagi hidup orang percaya. Untuk itu, penulis menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi literatur. Artikel ini memberikan kesimpulan bahwa hidup selibat adalah karunia Tuhan secara khusus bagi orang tertentu. Terakhir, implikasi hidup selibat sebagai karunia Tuhan adalah hidup selibat bukanlah kutuk atau aib, hidup selibat bukan soal lebih rohani (kudus) atau tidak, dan hidup selibat bukanlah persyaratan mutlak untuk menjadi pelayan Tuhan.\",\"PeriodicalId\":431596,\"journal\":{\"name\":\"CARAKA: Jurnal Teologi Biblika dan Praktika\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-11-10\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"CARAKA: Jurnal Teologi Biblika dan Praktika\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.46348/car.v3i2.120\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"CARAKA: Jurnal Teologi Biblika dan Praktika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.46348/car.v3i2.120","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Hidup Selibat Sebagai Karunia Tuhan: Studi Eksposisi 1 Korintus 7:7
Setiap orang memiliki panggilan unik dari Tuhan, termasuk panggilan hidup menikah atau tidak. Ada asumsi bahwa hidup selibat adalah hidup yang tidak lazim atau tidak normal. Di sisi lain, selibat dijadikan sebuah persyaratan mutlak bagi seorang imam tahbisan di dalam gereja Katolik. Alkitab menjunjung tinggi pernikahan, tetapi Alkitab juga mengajarkan tentang karunia hidup selibat (1 Kor. 7:7). Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan hidup selibat sebagai karunia Tuhan berdasarkan studi eksposisi 1 Korintus 7:7 serta implikasi teologis bagi hidup orang percaya. Untuk itu, penulis menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi literatur. Artikel ini memberikan kesimpulan bahwa hidup selibat adalah karunia Tuhan secara khusus bagi orang tertentu. Terakhir, implikasi hidup selibat sebagai karunia Tuhan adalah hidup selibat bukanlah kutuk atau aib, hidup selibat bukan soal lebih rohani (kudus) atau tidak, dan hidup selibat bukanlah persyaratan mutlak untuk menjadi pelayan Tuhan.