{"title":"学习伊斯兰教文化历史材料的提高成绩,使用V班学生在国家小学3芒根的角色扮演方法","authors":"Komsiyah Komsiyah","doi":"10.28926/riset_konseptual.v6i1.454","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran obyektif tentang peningkatan hasil belajar Pendidikan Agama Islam materi sejarah kebudayaan Islam dengan metode role playing pada siswa kelas V di SD Negeri 3 Munjungan Kecamatan Munjungan Kabupaten Trenggalek semester 2 tahun pelajaran 2019/2020. Subyek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V di SDN 3 Munjungan Kecamatan Munjungan pada semester 2 Tahun Pelajaran 2019/2020 yang berjumlah 18 orang siswa yang terdiri dari 10 orang siswa laki-laki dan 8 orang siswa perempuan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian tindakan kelas (action research). Proses penelitian tindakan kelas ini direncanakan berlangsung dalam dua siklus. Berdasarkan keseluruhan hasil belajar siswa pada siklus pra tindakan, siklus I dan siklus II, Terjadi peningkatan di mana pada kondisi awal (pra siklus) sebanyak 83,33% atau 15 siswa tidak tuntas sebagaimana Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditetapkan yaitu 75, sedangkan yang nilainya diatas KKM hanya 16,67% atau sebanyak 3 siswa. Pada siklus I adalah 61,11% atau sebanyak 11 siswa tuntas dan 38,89% atau 7 siswa tidak tuntas.Selanjutnya pada siklus kedua terjadi peningkatan hasil belajar yang signifikan yakni 88,89% atau 16 siswa tuntas. Selain itu rata-rata hasil belajar siswa juga terus meningkat pada setiap siklusnya yakni 55,00 pada pra siklus menngkat menjadi 73,33 pada siklus I dan meningkat kembali menjadi 83,89 pada siklus kedua.","PeriodicalId":263536,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan : Riset dan Konseptual","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-01-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi Sejarah Kebudayaan Islam dengan Metode Role Playing pada Siswa Kelas V di SD Negeri 3 Munjungan\",\"authors\":\"Komsiyah Komsiyah\",\"doi\":\"10.28926/riset_konseptual.v6i1.454\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran obyektif tentang peningkatan hasil belajar Pendidikan Agama Islam materi sejarah kebudayaan Islam dengan metode role playing pada siswa kelas V di SD Negeri 3 Munjungan Kecamatan Munjungan Kabupaten Trenggalek semester 2 tahun pelajaran 2019/2020. Subyek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V di SDN 3 Munjungan Kecamatan Munjungan pada semester 2 Tahun Pelajaran 2019/2020 yang berjumlah 18 orang siswa yang terdiri dari 10 orang siswa laki-laki dan 8 orang siswa perempuan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian tindakan kelas (action research). Proses penelitian tindakan kelas ini direncanakan berlangsung dalam dua siklus. Berdasarkan keseluruhan hasil belajar siswa pada siklus pra tindakan, siklus I dan siklus II, Terjadi peningkatan di mana pada kondisi awal (pra siklus) sebanyak 83,33% atau 15 siswa tidak tuntas sebagaimana Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditetapkan yaitu 75, sedangkan yang nilainya diatas KKM hanya 16,67% atau sebanyak 3 siswa. Pada siklus I adalah 61,11% atau sebanyak 11 siswa tuntas dan 38,89% atau 7 siswa tidak tuntas.Selanjutnya pada siklus kedua terjadi peningkatan hasil belajar yang signifikan yakni 88,89% atau 16 siswa tuntas. Selain itu rata-rata hasil belajar siswa juga terus meningkat pada setiap siklusnya yakni 55,00 pada pra siklus menngkat menjadi 73,33 pada siklus I dan meningkat kembali menjadi 83,89 pada siklus kedua.\",\"PeriodicalId\":263536,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Pendidikan : Riset dan Konseptual\",\"volume\":\"31 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-01-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Pendidikan : Riset dan Konseptual\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.28926/riset_konseptual.v6i1.454\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pendidikan : Riset dan Konseptual","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.28926/riset_konseptual.v6i1.454","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi Sejarah Kebudayaan Islam dengan Metode Role Playing pada Siswa Kelas V di SD Negeri 3 Munjungan
Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran obyektif tentang peningkatan hasil belajar Pendidikan Agama Islam materi sejarah kebudayaan Islam dengan metode role playing pada siswa kelas V di SD Negeri 3 Munjungan Kecamatan Munjungan Kabupaten Trenggalek semester 2 tahun pelajaran 2019/2020. Subyek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V di SDN 3 Munjungan Kecamatan Munjungan pada semester 2 Tahun Pelajaran 2019/2020 yang berjumlah 18 orang siswa yang terdiri dari 10 orang siswa laki-laki dan 8 orang siswa perempuan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian tindakan kelas (action research). Proses penelitian tindakan kelas ini direncanakan berlangsung dalam dua siklus. Berdasarkan keseluruhan hasil belajar siswa pada siklus pra tindakan, siklus I dan siklus II, Terjadi peningkatan di mana pada kondisi awal (pra siklus) sebanyak 83,33% atau 15 siswa tidak tuntas sebagaimana Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditetapkan yaitu 75, sedangkan yang nilainya diatas KKM hanya 16,67% atau sebanyak 3 siswa. Pada siklus I adalah 61,11% atau sebanyak 11 siswa tuntas dan 38,89% atau 7 siswa tidak tuntas.Selanjutnya pada siklus kedua terjadi peningkatan hasil belajar yang signifikan yakni 88,89% atau 16 siswa tuntas. Selain itu rata-rata hasil belajar siswa juga terus meningkat pada setiap siklusnya yakni 55,00 pada pra siklus menngkat menjadi 73,33 pada siklus I dan meningkat kembali menjadi 83,89 pada siklus kedua.